Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Akhirnya Sanji membuat keputusan penting setelah mengalami dilema atas apa yang terjadi pada tubuhnya! Tapi, bagaimana keputusan ini mempengaruhi pertarungannya dengan Queen?
Yuk simak ulasan lengkapnya dalam pembahasan One Piece 1031 berikut ini!
1. Sekilas sampul: orang nomor dua berkumpul!
Sampul One Piece 1031 ini memperlihatkan orang-orang yang berada di posisi nomor dua di kru masing-masing. Dari kiri atas ke kanan bawah, ada Silvers Rayleigh, Benn Beckman, King, Katakuri, Killer, Marco, Bepo, Roronoa Zoro, Shiliew, dan Sabo.
Sampul ini memberi konfirmasi bahwa mereka memang berada di posisi nomor 2, sekalipun di kelompoknya mereka bukan wakil kapten.
Contohnya seperti Bepo yang posisinya adalah navigator dan Shiliew yang merupakan komandan kedua (komandan pertama adalah Jesus Burgess), keduanya tetap dianggap orang nomor 2 di kelompoknya oleh Oda.
Untuk analisis detail sampul ini, mungkin lebih baik kalian baca di artikel sebelumnya!
Baca Juga: Sampul One Piece 1031 Perlihatkan Orang Nomor 2 dari 10 Kelompok Kuat?
2. Big Mom akhirnya bertarung serius!
Setelah menerima dampak serangan Awakening oleh Law dan Kid, Big Mom tampak masih bisa bangkit.
Meski begitu, Big Mom menyebutkan kalau serangan mereka berdampak padanya dan sudah lama sekali ia tak merasakan sakit seperti itu.
Menariknya, Big Mom menyatakan bahwa ia akan lebih menanggapi Law dan Kid secara serius dan menggunakan nyawa anak buah Kaido di sekitarnya untuk membangkitkan Homies baru.
Big Mom juga memperlihatkan kemampuan Soru Soru yang belum pernah diperlihatkan, yaitu mampu memperkuat tubuhnya dengan menambahkan nyawanya sendiri. Hal ini membuat tubuh Big Mom jadi semakin besar!
Kemampuan ini mungkin bekerja seperti memadatkan kekuatan yang Big Mom mampu dapatkan dalam kurun waktu satu tahun, sehingga tubuh Big Mom seketika membesar.
Dalam hal memperbesar tubuh, buah Big Mom ini mirip Kage Kage no Mi milik Moria ya?
3. Law sebutkan ingin mempelajari sejarah
Ada yang sedikit menarik soal Trafalgar Law. Di panel pada gambar di atas, Law menyebutkan kalau untuk mempelajari sejarah dia harus mengalahkan monster seperti Big Mom.
Bagian ini kembali menekankan bahwa Law pada dasarnya lebih tertarik untuk mengetahui misteri di balik sejarah yang hilang daripada menjadi Raja Bajak Laut!
Meski hasil akhirnya kemungkinan sama-sama mengharuskan mereka pergi ke Laugh Tale, impian Luffy dan Law ini memiliki akar yang berbeda.
Kalau begitu, bukan masalah kalau Luffy dan Law beraliansi hingga akhir cerita One Piece.
Apalagi mengingat Law membutuhkan Nico Robin untuk mempelajari Poneglyph, mungkin Law akan membantu Luffy menjadi Raja Bajak Laut asalkan kelompok Luffy membantunya memahami sejarah yang hilang!
Bagaimana menurut kalian?
4. Apoo simpan suatu informasi penting Kaido?
Seperti yang kalian tahu, Apoo berusaha mengajak X Drake untuk bekerja sama tanpa peduli siapapun yang akan memenangkan peperangan ini pada akhirnya.
Sayang, X Drake lebih memilih untuk melanjutkan kepercayaan kelompok Luffy yang menyerahkan Apoo padanya.
Namun begitu melihat Yamato, Apoo langsung beralih dan mencoba mengajak Yamato untuk bekerja sama dengannya yang kemungkinan besar ada hubungannya dengan keinginan mereka untuk menjatuhkan Kaido.
Apalagi di sini Apoo menekankan kalau ia memiliki informasi yang akan membuat Yamato tertarik sebagai orang yang membelot pada Kaido.
Apa sebenarnya informasi penting itu? Apakah ada hubungannya dengan Road Poneglyph Onigashima yang lokasi persisnya masih jadi misteri hingga saat ini?
5. Petunjuk baru kalau Fuga adalah Ushimaru?
Sebelumnya, kami sempat menulis artikel yang berteori bahwa ketiga Numbers yang muncul di sini (Inbi, Fuga, dan Zanki) memiliki kemiripan dengan trio Samurai yang dipenjara bersama Yamato, termasuk Shimotsuki Ushimaru.
Di artikel tersebut, kami beranggapan kalau Fuga memiliki kemiripan dengan Shimotsuki Ushimaru!
Menariknya, One Piece 1031 memperlihatkan Fuga yang sepertinya mengenali Yamato. Kalau kalian perhatikan, begitu Yamato datang, Fuga langsung bereaksi dan mengejar Yamato sebelum Apoo sempat memberinya perintah.
Apakah ini karena Fuga sebenarnya adalah Shimotsuki Ushimaru dan ia memang mengenali Yamato sebagai gadis kecil yang diselamatkannya dulu?
Baca Juga: One Piece: Tiga Numbers Ini Mirip Shimotsuki dan Dua Samurai Lain!
6. CP0 memburu Nico Robin!
Seperti yang diduga, CP0 akhirnya bergerak untuk menangkap Nico Robin!
Robin mengatakan bahwa anggota bertopeng di CP0 ini levelnya berbeda dengan agen lain, mengindikasikan kalau mereka lebih kuat dari kebanyakan anggota CP0 lainnya.
Apakah ini berarti mereka juga lebih kuat daripada Rob Lucci, Kaku, dan Stussy yang tidak memakai topeng di setiap kemunculan mereka sebagai anggota CP0?
Salah satu pengguna twitter dengan nama akun @sandman_AP juga menambahkan kalau Lucci, normalnya, memanggil atasannya dengan hormat.
Hal tersebut ditunjukkan dari caranya berbincang dengan Spandam menggunakan tambahan gelar dalam versi Bahasa Jepang ketika mereka masih di CP9.
Menariknya, Lucci dan pria bertopeng dari CP0 ini saling berbincang tanpa menggunakan gelar apapun, mengindikasikan kalau Lucci menganggap pria tersebut memiliki posisi setara atau di bawahnya.
Apakah ini berarti Lucci tetap yang lebih kuat dibandingkan si pria bertopeng ini? Bagaimana menurut kalian?
7. Sanji bulatkan tekad, Raid Suit dihancurkan!
Melanjutkan dari bab sebelumnya, Sanji tiba-tiba diperlihatkan seolah-olah baru saja melukai seorang Geisha tanpa sadar. Namun, apa yang sebenarnya terjadi di sini?
Sanji merasa bahwa hal ini terjadi karena ia berubah menjadi seperti saudaranya yang tak segan-segan menghajar wanita tanpa perasaan. Tentu saja, Sanji merasa sangat terpukul menyadari hal ini.
Bagaimana tidak? Sanji diajari dari kecil oleh Zeff untuk tidak melukai wanita. Di situ Sanji pasti merasa bahwa ia telah mengkhianati ajaran Zeff, jadi tak aneh kalau Sanji merasa sangat terpukul.
Menariknya, saat mengalami dilema ini, yang Sanji pikirkan pertama kali adalah seperti apa Sanji yang Luffy butuhkan, apakah Sanji sebagai mesin pembunuh atau Sanji yang tak bisa menghajar wanita?
Kalau kalian ingat, Luffy memutuskan untuk mengajak Sanji bergabung adalah ketika Sanji memberi makan Gin yang kelaparan. Dengan kata lain, Luffy ingin Sanji bergabung bukan karena kekuatannya tapi karena kebaikan hatinya!
Entah Sanji tahu alasan Luffy itu atau tidak, tapi Sanji membuat keputusan yang tepat dengan menghancurkan Raid Suit miliknya. Sanji yang Luffy butuhkan adalah Sanji yang baik hati, bukan mesin pembunuh yang menuruti setiap perintahnya!
Selain itu kalau kalian perhatikan, alis Sanji sepanjang bab ini melingkar ke arah sebaliknya dari yang biasa!
Perubahan arah putaran alis Sanji ini mengindikasikan kalau ia sudah semakin mirip dengan saudara-saudaranya yang arah putaran alisnya juga berkebalikan dengan Sanji yang biasanya.
Sanji sendiri mungkin merasakan bahwa tubuhnya sudah berubah, mendorongnya untuk meminta Zoro membunuh dirinya jika Sanji sudah berubah menjadi mesin tak berperasaan.
Secara tak langsung, kalian bisa melihat juga bagaimana dalamnya ikatan Zoro dan Sanji di sini.
Meski mereka sering bertengkar, Zoro dan Sanji saling percaya bahwa mereka bisa mengalahkan musuhnya masing-masing. Apalagi Sanji, diam-diam meyakini bahwa yang bisa menghentikannya jika akal sehatnya sudah lenyap hanyalah Zoro!
Kenapa bukan Luffy? Luffy kemungkinan besar akan berusaha sekuat tenaga untuk mengembalikan Sanji seperti semula.
Sanji yang tak ingin jadi penghalang misi Luffy untuk jadi Raja Bajak Laut, memilih untuk mati di tangan Zoro daripada hidup sebagai mesin pembunuh yang merepotkan kaptennya!
Tapi tentu saja, kita bisa yakin kalau Sanji bakal baik-baik saja di sini. Kami sendiri bisa membayangkan Sanji dan Zoro kembali bertengkar karena Zoro ingin menghajar Sanji tapi Sanji sendiri ternyata baik-baik saja!
Kira-kira bagaimana menurut pendapat kalian? Kalau ada tanggapan, coba sampaikan di kolom komentar di bawah ini ya!
Baca Juga: One Piece 1031: Big Mom Resmi Terluka Lebih Parah Dibanding di WCI?