Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Buah Iblis Horo Horo milik Perona bisa membuat orang menjadi negatif. Tapi tahukah kalian ada kaitan antara ungkapan negatif Luffy dan yang lain dengan masa lalu mereka masing-masing. Kira-kira seperti apa masa lalu Zoro yang bisa kita tebak dari kekuatan Negatif Perona ini? Simak ulasannya oleh duniaku.net berikut ini! Buah Iblis Horo Horo milik Perona memiliki kekuatan untuk membuat orang yang terkena hantu miliknya menjadi negatif. Kekuatan ini berhasil menjatuhkan Luffy dan yang lain, sampai membuat mereka kehilangan harapan hidup. Bahkan Luffy sampai berharap dirinya bisa terlahir kembali jadi binatang rendahan. Tapi jika kalian menyadarinya, meski sama-sama negatif tiap anggota Topi Jerami mengatakan hal yang berbeda-beda. Sanji diperlihatkan depresi hingga ingin mati, Luffy berulang-ulang mengatakan ingin dilahirkan kembali, Franky terlihat merasa tidak berguna dan ingin diperlakukan seperti anjing liar, sedangkan Zoro meminta maaf setiap terkena dampak negatif Horo Horo. Menurut penulis, perbedaan ini dipengaruhi oleh masa lalu masing-masing dan apa yang dialami mereka hingga mempengaruhi alam bawah sadar mereka. Dari sini penulis mencoba menganalisa masing-masing masa lalu anggota Topi Jerami untuk menebak masa lalu Zoro yang masih misterius! Sumber: manga One Piece 460 dan 461[/caption] Pola yang terlihat di sini adalah Sanji berulang-ulang mengatakan ingin mati, tapi apa hubungannya dengan masa lalu Sanji? Kita sudah tahu bagaimana Sanji diperlakukan saat kecil. Dibanding saudaranya Sanji satu-satunya "produk gagal" di mata sang ayah, Vinsmoke Judge. Bukan hal yang aneh kalau kebencian Sanji terhadap keluarganya ini akhirnya mendarah daging. Lihat kalimat Sanji yang mengatakan bahwa alisnya begitu keriting sampai dia ingin mati. Hal ini mungkin sekilas tampak seperti candaan, tapi mungkin sebenarnya Sanji sedih tiap kali mengingat kalau alis itu adalah ciri khas keluarga Vinsmoke yang sangat dibencinya. Kalau kita punya tanda lahir yang mengingatkan kita pada orang yang paling kita benci, bukan hal yang aneh kalau sisi negatif Sanji membuatnya depresi hingga ingin mati ketika melihat alisnya yang juga bagian dari dirinya itu. Belum lagi sisi negatif Sanji yang mengatakan keberadaannya lebih rendah dari ikan yang sudah mati. Bangkai ikan di mata koki tentu masih bisa dimakan, tapi dia menganggap dirinya lebih rendah dari bahan makanan itu. Tentu kalian ingat Sanji pernah membuat Zeff berkorban makanan. Ketika Sanji terkena efek negatif Horo Horo, mungkin dirinya jadi teringat pada masa lalu di mana ia membuat Zeff kelaparan demi dirinya. Daripada jadi manusia yang hanya membuat orang yang disayanginya kelaparan, bagi Sanji yang sedang negatif jadi bangkai ikan mungkin lebih berguna karena masih bisa dijadikan makanan. Sumber: manga One Piece 448 dan 461[/caption] Ketika Franky terkena efek Buah Iblis Perona, tiba-tiba dia merasa sangat tidak berguna. Apapun yang dilakukannya tidak ada hasilnya. Kira-kira apa yang membuat Franky berpikir begitu? Ingat, dulu Franky dibuang oleh kedua orang tuanya. Kemudian ia dipungut oleh Tom yang kemudian membuatnya menjadi pembuat kapal. Franky yang hobi membuat kapal perang kemudian malah menyaksikan kapalnya digunakan untuk menyerang Water Seven dan membuat Tom dihukum. Ketika Tom akan diangkut ke penjara, Franky berusaha menghentikan kereta laut dengan tangan kosong. Sayang, usahanya gagal dan Franky malah terluka parah. Lihat, sejak kecil mungkin Franky diam-diam merasa dianggap tak berguna oleh orang tuanya sehingga dirinya dibuang. Ketika dia akhirnya menemukan semangatnya untuk hidup sebagai pembuat kapal, kapal-kapal itu malah digunakan untuk menyakiti Tom, ayah angkatnya. Ketika negatif, Franky jadi teringat akan masa lalunya yang membuatnya merasa begitu tak berguna. Bahkan mungkin dia diam-diam merasa lebih baik tidak dipungut oleh Tom jika kita bercermin pada kata-kata negatifnya yang berikutnya: "Aku ingin diperlakukan seperti anjing liar!" Begitulah, daripada melihat sang Ayah angkat disakiti sedemikian rupa oleh kesalahannya sendiri mungkin di bawah sadarnya Franky lebih memilih jadi anjing liar. Sumber: manga One Piece 448, 460, dan 455[/caption] Sebelum membahas tentang masa lalu Zoro, mari kita lirik masa lalu sang kapten terlebih dahulu. Berkali-kali Luffy diperlihatkan ingin dilahirkan kembali sebagai makhluk lain yang kastanya jauh lebih rendah daripada manusia. Entah itu timun laut, kerang, atau larva, Luffy seperti kehilangan harga dirinya sebagai manusia jika terkena efek negatif Horo Horo. Mari coba lihat dari masa lalunya kenapa Luffy bisa berpikir ke sana. Luffy mungkin terlihat baik-baik saja, tapi tentu kita ingat kalau semasa kecil dia membuat Shanks kehilangan lengannya. Tak cuma itu, Luffy juga mungkin menyesali keputusannya untuk membiarkan Sabo untuk kembali ke orang tuanya di masa lalu yang akhirnya membuat Sabo kabur dan terbunuh oleh Tenryuubito. Mungkin jauh di dalam hati Luffy merasa orang-orang yang mengenal Luffy selalu terpapar bahaya, maka dari itu diam-diam ia menyesal telah dilahirkan dan ingin terlahir kembali menjadi makhluk yang tidak membahayakan siapapun. Tapi agak berbeda dengan yang lain yang sekedar ingin mati, Luffy tampak masih ingin dilahirkan kembali. Artinya Luffy masih memiliki semangat hidup yang tinggi bahkan ketika dirinya sedang terpapar efek negatif Horo Horo. Luffy biarpun ingin mati, dia tetap ingin hidup kembali. Jadi bagaimana dengan masa lalu Zoro? Sumber: manga One Piece 448 dan 461[/caption] Menurut penulis massa lalu Zoro adalah yang paling misterius karena motivasinya sebelum bertemu dengan Kuina juga masih tidak jelas. Sebelumnya lihat, berbeda dengan Luffy yang masih ingin dilahirkan kembali atau yang lain yang sekedar ingin mati, Zoro bahkan menyesal telah dilahirkan dan menginjak bumi. Kira-kira sekelam apa masa lalu Zoro sampai membuatnya seperti ini? Sisi negatif Zoro ini seharusnya juga mencerminkan masa lalu Zoro. Tapi hal apa yang bisa membuatnya menyesal telah lahir di dunia ini dan menginjak tanah yang sama dengan rekan-rekannya Kematian Kuina bukan salah Zoro, jadi tak ada alasan baginya untuk menyalahkan diri atas kematian saingan terberatnya di masa lalu Zoro. Kalau bukan karena Kuina, artinya ada kemungkinan penyesalan terdalam Zoro berasal dari masa sebelum Zoro mendatangi perguruan pedang milik ayah Kuina. Apakah penyesalan Zoro ini ada kaitannya dengan keluarga Zoro? Penulis merasa Zoro adalah penyebab tragedi yang menimpa keluarga Zoro, entah apa. Tragedi ini yang kemudian membuat alam bawah sadarnya merasa bahwa dirinya tak patut dilahirkan. Mungkin tragedi ini juga yang memotivasinya untuk menjadi pendekar pedang terhebat. Sumber: manga One Piece 5[/caption] Perlu diingat, sebelum bertemu Kuina pun Zoro sudah bercita-cita untuk menjadi pendekar terkuat di dunia. Kuina baru kemudian mengatakan bahwa dia juga punya mimpi yang sama. Hal ini lalu memicu Zoro untuk membuat janji dengan Kuina agar Kuina tak menyerah untuk mengejar impian mereka. Jadi bisa dikatakan ada sesuatu yang mungkin memotivasinya di masa lalu Zoro bahkan sebelum Zoro bertemu dengan Kuina. Mungkin saja tragedi yang menimpa keluarga Zoro itu juga mendorongnya untuk menjadi kuat, agar orang yang ia sayangi tidak lagi meninggalkannya. Ingat bagaimana kesetiaan Zoro pada Luffy? Zoro lebih baik menyerahkan kepalanya sendiri daripada harus melihat Luffy, kaptennya ditangkap oleh Kuma. Mungkin kesetiaan ini juga berasal dari ketakutannya akan kehilangan orang yang ia sayang dan mengorbankan diri adalah hal yang murah baginya.
Buah Iblis Horo Horo milik Perona ini mungkin memang mampu mengeluarkan rasa takut dan kekhawatiran yang terdalam yang bisa mengakibatkan orang jadi depresi, maka dari itu kata-kata yang diucapkan oleh Luffy dan yang lainnya adalah ketakutan mereka yang paling dalam yang berasal dari masa lalu kelam masing-masing. Jadi bagaimana menurut kalian? Apakah kalian setuju ada tragedi yang menimpa masa lalu Zoro? Coba berikan tanggapan kalian di kolom komentar dan jangan lupa cek laman
duniaku.net di Facebook untuk artikel
One Piece menarik lainnya, ya!