Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di edisi pertama booklet Road to Laugh Tale ada tiga lokasi yang disorot sebagai kemungkinan tempat Road Poneglyph terakhir: Elbaf, Hachinosu, dan Vira.
Elbaf dan Hachinosu sih terasa sebagai tempat yang menarik. Elbaf, lokasi para raksasa, merupakan tempat yang ingin dikunjungi Usopp. Kita juga sudah melihat raksasa-raksasa yang berasal dari sana.
Sementara itu Hachinosu adalah pulau markas Kurohige, dan juga tempat berdirinya kelompok Rocks di masa lalu.
Karenanya, Vira ini jadi menarik. Vira adalah lokasi yang hanya muncul sedikit di One Piece, tapi tetap dapat sorotan di Road to Laugh Tale. Bukan sekedar dikelompokkan dalam teks seperti Yukiryu, Risky Red, Mystoria.
Kapan saja sih Vira disebut di manga One Piece? Ini tiga momennya!
1. Nami membaca artikel soal Vira di bab 96
Di satu panel di bab 96, Nami membaca artikel soal kudeta lain di Vira/Villa.
Itulah pertama kalinya Vira disebut.
Baca Juga: Teori: 4 Kekuatan Luffy yang Bisa Merepotkan Ryokugyu di One Piece
2. Nami membaca buku catatan Noland di bab 228, dan Vira disebut
Di bab 228, Nami membaca buku catatan Noland.
Dalam buku catatan dari 400 tahun lalu itu, tertulis Noland berlayar dari "lively town of Vira" atau kota Vira yang semarak/hidup.
Dari catatan itu, situasi Vira di masa Noland tampaknya lebih baik dari situasi Vira di bab 96.
3. Jawaban Oda di SBS
Di SBS volume 25, ada orang bertanya ke Oda. Orang itu menyorot kalau di volume 11, Vira mengalami kudeta. Di bab 228, kota itu disebut sebagai kota yang semarak. Apa yang terjadi?
Oda lalu menjelaskan kalau 400 tahun lalu, Vira memang kota yang meriah. Namun saat itu (di era Luffy bertualang), Villa adalah negara yang penuh kekerasan dan berbahaya, di tengah kudeta.
Oda juga menjelaskan kalau Villa tidak sebesar Alabasta, dan itu hanya negara kecil di Grand Line.
Nah itu tiga momen negeri Vira disebut di manga One Piece.
Apakah Road Poneglyph terakhir ada di sana? Saya sih tidak yakin. Elbaf atau Hachinosu masih terasa lebih mungkin.
Tapi satu hal menarik yang saya sadari: dalam dua momen Vira disebut di cerita (bukan di SBS), selalu Nami yang membacanya. Baik Nami membaca artikel koran maupun buku catatan Noland. Saya penasaran apa ada makna di balik ini.
Kalau menurutmu gimana? Sampaikan di kolom komentar!