Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meskipun banyak yang berharap Yamato sang putra Kaido bakal bergabung dengan kelompok Topi Jerami, tapi ada beberapa alasan Yamato bisa tidak ikut bergabung!
Mau tahu kenapa Yamato sebaiknya tidak akan gabung dengan Topi Jerami di One Piece? Yuk simak 8 alasannya dalam artikel berikut ini!
1. Kelompok Topi Jerami tidak sedang membutuhkan posisi apapun!
Setelah bergabungnya Jinbe, tidak ada lagi tampak posisi kosong yang dibutuhkan oleh kelompok Topi Jerami.
Sejauh yang diperlihatkan, Yamato tidak menampakkan keahlian khusus di hadapan Luffy. Selain kemampuannya bertarung, Yamato belum tampak punya keistimewaan untuk menempati posisi apapun di kru Luffy.
Sampai Oda memperlihatkan bakat tertentu yang dimiliki Yamato ini, kami tidak melihat ada alasan bagi Oda untuk menempatkan Yamato ke dalam kru Topi Jerami!
2. Yamato perlu membantu Momonosuke!
Setelah kematian Orochi dan kekalahan Kaido, siapa kira-kira yang akan menjabat sebagai Shogun di Wano nanti?
Momonosuke masih terlalu muda dan Hiyori adalah seorang wanita. Perlu kalian tahu, dari tingkah Kin'emon saat berinteraksi dengan Nami, tampaknya Wano masih memegang budaya lama di mana wanita dianggap di bawah pria.
Jadi, kemungkinan besar Momonosuke akan tetap berada di garda depan.
Tapi berhubung Momonosuke masih terlalu muda dan Akazaya Nine hampir bisa dipastikan bakal banyak yang sekarat pada saat itu, siapa kira-kira yang paling cocok mengawal Momonosuke pada masanya nanti?
Tentu saja, Yamato! Yamato sudah menunjukkan keinginannya untuk melindungi Momonosuke sebagai "ayah", jadi tak menutup kemungkinan Yamato akan tetap tinggal di Wano untuk membantu Momonosuke menjadi seorang Shogun!
3. Anggota Topi Jerami belum mengenali Yamato!
Salah satu alasan penting kenapa Yamato tidak akan bergabung dengan kru Topi Jerami adalah, hampir seluruh anggota Luffy belum bertemu dan belum mengenali Yamato.
Biasanya sebelum ada anggota baru, hampir semua kru Topi Jerami bertemu terlebih dulu dengan calon anggota.
Bahkan Nico Robin yang awalnya muncul sebagai musuh pun sempat memperlihatkan diri di hadapan seluruh anggota Topi Jerami sebelum akhirnya bergabung.
Berbeda dengan Yamato, sampai tulisan ini dibuat tak satupun anggota Luffy yang mengenali Yamato. Jadi kami agak ragu apakah Yamato bakal bergabung dengan Luffy nantinya tanpa kru Luffy mengenali dulu siapa Yamato ini.
Baca Juga: 9 Wujud Perubahan Chopper di One Piece Sejauh Ini!
4. Yamato perlu membenahi kekacauan ayahnya!
Sepeninggal Kaido nantinya, kelompok Bajak Laut Binatang Buas akan kehilangan sosok kapten dan sangat mungkin akan terjadi kekacauan di Wano nanti.
Apalagi dengan calon Shogun selanjutnya yang masih terlampau muda, Yamato (dan mungkin Kin'emon) perlu tetap tinggal di Wano untuk menengahi kekacauan yang bisa saja bakal timbul nanti.
Terutama, Yamato perlu mengendalikan atau menggerakkan mantan anak buah Kaido nantinya supaya tidak bertindak melampaui batas!
5. Tidak terlihat memiliki Bounty!
Sejak seluruh anggota Topi Jerami punya nilai bounty masing-masing, anggota yang bergabung setelahnya selalu memiliki nilai buruan dari awal sebelum bergabung!
Sejauh ini yang bergabung setelah seluruh anggota mendapatkan bounty dari arc Enies Lobby baru Brook dan Jinbe. Keduanya sudah memiliki bounty dari awal sebelum bergabung dengan Luffy.
Kalau Yamato ternyata betulan tidak memiliki bounty, rasanya aneh jika dia bergabung dengan kelompok Topi Jerami yang seluruh anggotanya punya poster masing-masing.
Lain halnya jika ternyata Yamato punya bounty sendiri atau poster buruannya muncul setelah arc Wano dan bergabung dengan Luffy, tapi sampai saat ini belum tampak tanda-tanda bahwa Yamato diburu oleh Pemerintah Dunia!
6. Impian Yamato seharusnya juga sama dengan Kozuki Oden: membuka tabir Wano!
Kalau Yamato benar-benar mengagumi Kozuki Oden, seharusnya Yamato tahu bahwa impian Oden pada akhirnya bukan lagi berkelana di lautan melainkan adalah membuka tabir Wano!
Yamato seharusnya memiliki impian yang sama seperti Kozuki Oden, yaitu membuka batasan Wano ke dunia luar.
Jika Yamato tahu bahwa Momonosuke dan pengikutnya berniat untuk membuka tabir Wano setelah peperangan melawan Kaido, bukan tak mungkin Yamato akan tetap tinggal di Wano untuk membantu penerus Oden tersebut!
7. Perlu persiapkan Wano untuk perang besar di masa depan!
Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, Kozuki Oden berkeinginan untuk membuka tabir Wano sebenarnya demi menyiapkan Wano untuk menyambut Joy Boy!
Ini artinya, Wano kemungkinan besar akan memiliki peran penting dalam peperangan akhir One Piece nantinya. Kalau Oden meninggalkan pesan tentang perang akhir tersebut di bukunya, Yamato pasti sudah membacanya.
Kalau begitu jika Yamato ingin mengabulkan impian Oden, Yamato kemungkinan besar akan memilih untuk tinggal di Wano dan menyiapkan Wano dalam perang akhir yang akan datang!
8. Memang ada kewajiban Yamato untuk melindungi Wano?
Kaido menyebut kalau Ooguchi no Makami adalah pelindung Wano. Karena Yamato memakan Buah Iblis model Makami, Kaido mengatakan sudah kewajiban Yamato melindungi Wano.
Pengungkapan ini memberi indikasi kalau ada yang sangat istimewa dari Makami. Mungkin itu alasan Kaido sampai menjadikan Yamato shogun Wano, meski ia terlihat jelas tidak menyayangi anaknya.
Bisa jadi meski Yamato ingin keluar, ia akan menyadari kalau ada sesuatu pada Buah Iblisnya yang membuat kalau dia meninggalkan Wano, akan terjadi hal buruk.
Kira-kira bagaimana menurut kalian? Apakah kalian setuju dengan alasan di atas ataukah kalian lebih setuju Yamato bergabung dengan Luffy? Coba sampaikan tanggapan kalian di kolom komentar di bawah ya!
Baca Juga: Teori: Apakah Buah Iblis Kaido One Piece Prinsipnya Mirip Magikarp?