Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini, Luffy masih sibuk di Wano. Berhubung komunikasi dan informasi di negeri samurai itu terbatas sekali, Luffy tampaknya tidak akan tahu apa kejadian di Reverie hingga Kaido takluk.
Tapi setelah itu? Tampaknya terjadi sesuatu kepada Sabo dan juga perwakilan Alabasta. Akankah ini memaksa Luffy untuk menyerbu Marijoa?
1. Faktor Sabo atau Vivi
Saat ini, Sabo diduga ditangkap. Vivi yang sudah diincar oleh Im pun sepertinya hanya ditangkap, jika memang kelompok Alabasta diserbu.
Luffy bukan tipe orang yang mengutamakan balas dendam. Meski Sakazuki sudah membunuh Ace, Luffy lebih memilih melanjutkan petualangannya ketimbang langsung memburu laksamana armada itu.
Tapi jika Sabo atau Vivi ditangkap dan dikurung di Marijoa, Luffy punya alasan kuat untuk nekat menyerbu tempat suci itu. Sama seperti dulu dia nekat mengunjungi Impel Down demi membebaskan Ace, meski dia terpisah dari seluruh krunya.
Baca Juga: 3 Kesalahan Angkatan Laut One Piece dalam Menyerang Mihawk
2. Leo dan Sai bisa jadi faktor juga
Leo dan Sai juga bisa jadi faktor Luffy menyerbu Marijoa. Terutama kalau dua orang ini bisa menghubungi Luffy.
Kenapa? Karena Leo dan Sai adalah dua komandan Armada Besar Topi Jerami. Mereka juga berada di Marijoa. Saya menduga mereka sebenarnya tahu apa yang terjadi di Marijoa.
Walau koran Morgans memuat Sabo atau Vivi mati pun, saya menduga Leo dan Sai mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
3. Momen untuk menggerakkan Armada Besar Topi Jerami?
Saya rasa, Armada Besar Topi Jerami tidak akan bergerak dulu di Wano. Oda masih akan menyimpan armada ini untuk alur besar berikutnya.
Kalau Luffy harus menyerang target sebesar Marijoa sih, saya rasa dia pasti akan memanggil sekalian armadanya.
Kalau ini terjadi, situasinya unik juga. Ini berarti kita benar-benar akan melihat kejadian mirip Marineford. Bedanya, kalau dulu Luffy hanya pihak ketiga yang lari-lari di pertempuran untuk menyelamatkan Ace, kali ini Luffy akan menempati posisi Whitebeard.
Yep. Luffy akan menjadi Yonko dengan pasukan besar yang menyerbu sebuah tempat penting milik Pemerintah Dunia. Kalau Luffy mengalahkan Kaido dulu, seluruh dunia akan mengakui kalau Luffy sudah ancaman level Yonko.
4. Memang ada rahasia Marijoa yang harus dibongkar Luffy
Marijoa memiliki Harta Nasional tersembunyi yang sempat disebut-sebut Doflamingo. Ada juga topi jerami besar jauh di dalam Marijoa, serta eksistensi Im sang penguasa dunia sejati.
Saya sempat merasa sayang Luffy harus melewatkan Marijoa. Ingat, Marijoa ada di atas Red Line. Luffy sudah melewati kota itu sejak ia melintasi Red Line.
Tapi bila memang Vivi atau Sabo ditahan, Luffy jadi punya alasan untuk menyerbu Marijoa dan melihat sendiri rahasia-rahasia di kota itu.
5. Kalau Luffy menyerbu Marijoa, konfliknya bisa epik
Konflik Wano ini akan besar sekali. Bayangkan saja, Kaido dan Big Mom beraliansi. Luffy pun akan melawan mereka dibantu suku Mink, kelompok Law, dan bahkan tampaknya Drake pun diam-diam ingin Luffy selamat, meski hanya untuk memenuhi tujuan SWORD.
Kalau soal skala konflik, bila Luffy menyerbu Marijoa juga situasinya bakal luar biasa. Selain Luffy dan potensi Armada Besar Topi Jerami, Kerajaan Ryugu pun bisa turut nekat membantu Luffy. Shirahoshi kenal dengan Vivi, dan Garp akan menyampaikan pada keluarga kerajaan apa yang terjadi dengan delegasi Alabasta.
Selain itu, Pasukan Revolusioner seperti Belo Betty, Ivankov, Koala, dan Dragon juga akan mencoba verifikasi apa yang terjadi ke Sabo. Di sisi lain, Shanks yang sempat ngobrol dengan Gorosei bisa memanfaatkan momentum ini untuk menguji Luffy di pertempuran.
Itulah analisis saya soal faktor-faktor yang bisa menyebabkan Luffy menyerbu Marijoa. Menurut kamu gimana nih?
Baca Juga: Ini 3 Berita Koran One Piece yang Ternyata Salah!