Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kalau di manga si Luffy sudah mengalahkan Katakuri sejak 2018, tapi bagian akhir pertarungan mereka masih terasa sebagai salah satu duel paling menarik di One Piece. Terutama karena di bagian akhir itu Katakuri dan Luffy seperti sudah saling respek satu sama lain.
Semakin kita mengetahui kekuatan Luffy, semakin kita merasa mungkin ada aspek-aspek unik di balik kemenangan Luffy dari Katakuri. Seperti apa?
Ini analisis ulang saya soal kenapa Luffy bisa mengalahkan Katakuri!
1. Di pertarungan ini Katakuri sempat lama mengungguli Luffy, tapi akhirnya kalah
Puncak pertarungan Luffy lawan Katakuri mungkin sangat seru. Tapi ada momen panjang di pertarungan ini dimana Luffy hanya bisa dihajar oleh Katakuri, karena Katakuri mengungguli Luffy dalam banyak aspek. Terutama Kenbunshoku Haki, yang membuat Katakuri dapat mengantisipasi serangan-serangan Luffy.
Yang menarik adalah, ketika akhirnya Luffy bisa melawan balik Katakuri, Katakuri pada akhirnya yang tumbang, meski Luffy sudah dihajar lebih lama.
Salah satu faktornya sudah tentu adalah Luffy itu protagonis, dan protagonis awamnya menang.
Meski begitu, setelah dipikir-pikir, ada beberapa faktor yang mungkin bisa membantu Luffy menang meski dia dihajar lebih lama.
2. Sebenarnya pertarungan Zoan lawan Paramecia?
Awalnya, kita sebagai pembaca mengira Luffy melawan Katakuri ini pertarungan Paramecia lawan Paramecia.
Ini ternyata kurang tepat. Buah Iblis Luffy itu Mythical Zoan. Jadi ini pertarungan Zoan lawan Paramecia.
Kenapa ini signifikan? Karena salah satu karakteristik Zoan adalah peningkatan kekuatan fisik. Karenanya, awamnya, pengguna Mythical Zoan terasa tangguh dan sulit dikalahkan. Lihat saja Kaido dan Marco, yang ketahanan fisiknya terasa sangat hebat.
Belum dikonfirmasi apakah Hito Hito no Mi, model: Nika yang merupakan Buah Iblis Luffy memberikan peningkatan kekuatan fisik seperti Zoan lain atau tidak. Seharusnya sih dia memang memilikinya, namun Hito Hito no Mi, model: Nika ini memiliki banyak sisi abnormal untuk buah Zoan.
Jika memang Luffy memperoleh peningkatan kekuatan fisik, yang semakin hebat semakin dilatih, maka dia berada dalam situasi yang menguntungkan jika harus bertarung panjang.
Sementara itu, Katakuri mungkin kuat, tapi Paramecia awamnya tidak memperoleh boost kekuatan fisik.
Kalau dari segi ini, sebagai Zoan, Luffy mungkin memang lebih diunggulkan dalam adu endurance.
Baca Juga: 8 Fakta Gear 5 Luffy di One Piece yang Sudah Terungkap
3. Awakening itu menguras banyak energi, dan Katakuri sempat menggunakannya
Di alur Onigashima, kita melihat kalau Awakening sangat menguras energi. Karenanya Law dan Kid hanya menggunakannya dalam situasi darurat.
Bahkan Luffy pun sempat terlihat begitu kelelahan hingga terlihat seperti orang tua di bab 1045.
Katakuri dan Doflamingo tampak lebih berpengalaman dalam menggunakan Awakening Buah Iblis mereka, ketimbang trio dari Generasi Terburuk itu. Tapi seharusnya tetap saja Katakuri dan Doflamingo merasakan dampak negatif kekuatan tersebut.
Yang menarik adalah Katakuri pertama menggunakan Awakening-nya lawan Luffy sejak bab 882. Lalu pertarungan Luffy lawan Katakuri ini berlanjut sampai berbab-bab, dan benar-benar berakhir di bab 896.
Seluruh pertarungan Katakuri dan Luffy sendiri diperhitungkan memakan sekitar 9 sampai 12 jam, dengan beberapa momen break (seperti saat Katakuri menimbun Luffy, lalu makan snack).
Saya jadi bertanya-tanya apakah Katakuri menguras banyak energinya dengan menggunakan Awakening cukup lama.
Dia memang tidak senantiasa menggunakan Awakening, mungkin karena faktor menguras energi ini, tapi Katakuri bisa terlihat menggunakan teknik itu beberapa kali selama duel.
Kalau untuk perbandingan dengan pengguna Awakening lain: Doflamingo menggunakan Awakening Ito Ito no Mi di bab 785, lalu dia kalah di bab 790.
4. Ada juga momen Katakuri sengaja melukai dirinya sendiri
Di bab 893, Katakuri menyadari kalau Luffy terdistraksi karena serangan diam-diam Flampe.
Dia lalu melukai dirinya sendiri.
Saya rasa, langkah terhormat Katakuri ini bisa tentu saja malah menguntungkan Luffy.
5. Snakeman adalah wujud yang tepat untuk mengalahkan Katakuri
Snakeman mungkin memiliki kelemahan. Namun dari yang kita lihat di puncak pertarungan Luffy lawan Katakuri, ini teknik yang tepat untuk bisa menyerang Katakuri.
Yang unik di bab 895, Katakuri mungkin bisa menyerang balik, tapi Luffy bisa terus-terusan menghajar balik Katakuri juga.
Di titik itu, pertarungan benar-benar jadi duel endurance dimana kedua pihak saling baku hantam hingga jatuh.
Nah itu analisis saya soal kenapa Luffy bisa mengalahkan Katakuri.
Poin dua dan poin tiga baru terpikirkan di tahun 2022 setelah pengungkapan soal Awakening dan Buah Iblis sejati Luffy di Wano. Saya jadi penasaran apakah itu benar-benar berpengaruh.
Tapi tentu saja, ini hanya teori.
Kalau menurut kamu gimana? Sampaikan di kolom komentar!
Diterbitkan pertama 5 April 2022, diterbitkan kembali 14 November 2023.
Baca Juga: Teori One Piece: Apa Sebenarnya Asal Mitologi Nika di Dunia Nyata?