Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
One Piece 995 sudah bisa kamu baca di situs dan app Manga Plus.
Setelah kejadian menarik di bab 994, gimana jadi bab kali ini? Simak pembahasan One Piece 995 di bawah ini!
1. Marco melawan Big Mom
Melihat betapa bersahabatnya dialog Marco dan Big Mom sebelumnya, saya kira mereka hanya akan sekedar berpisah lalu lanjut beraksi sesuai rencana masing-masing.
Tapi tampaknya Marco menyadari betapa berbahayanya Big Mom. Kalau kita baca dialog mereka di bab 995 ini, Marco terasa seperti yang menyerang Big Mom duluan.
Marco bahkan sempat memberi perlawanan menarik melawan Big Mom yang seorangYonko, membuat Prometheus kesakitan. Namun ia sempat tertangkap oleh Big Mom, lalu hampir ditembak oleh Perospero.
Apakah serangan Perospero ada gunanya berhubung si Marco punya kemampuan regenerasi burung phoenix? Entah, karena sebelum Perospero sempat menyerang, Sulong Carrot dan Wanda datang menolongnya.
Kini, dua anggota suku Mink itu bisa menghadapi Perospero, sementara Big Mom dan Marco tampaknya akan beralih menangani masalah lain.
Oh, ngomong-ngomong, saya perhatikan Zeus ternyata memang dibawa Big Mom. Dia terlihat jelas saat Big Mom beradu dengan Marco. Kita lihat apakah nanti Nami bisa mengambilnya lagi.
Baca Juga: 13 Buah Iblis Terkuat One Piece! Logia, Paramecia, Zoan Dihitung!
2. Big Mom merasa tidak mau menghamburkan senjata jiwanya untuk Marco
Meski Marco sempat dalam bahaya di bab 995 ini, kata-kata Big Mom saat meninggalkan Marco menunjukkan ia masih respek pada kekuatan pria itu.
Big Mom mengatakan kalau Marco ingin membunuhnya, maka Marco sebaiknya melakukannya lain kali saja. Dia tidak punya senjata jiwa yang bisa dihamburkan untuk Marco.
Ini seperti menandakan kalau Big Mom memutuskan lanjut melawan Marco tanpa bantuan Perospero, duel bisa berjalan terlalu melelahkan dan membuang kekuatan Big Mom, saat dia masih punya target lain yang harus ditangani.
Ini juga tampaknya seperti mengindikasikan Big Mom kekurangan jiwa untuk ia manfaatkan. Mungkin karena ia baru menggunakan persediaannya untuk menghidupkan perabotan-perabotan di Onigashima.
Kalau memang begitu situasinya, ini adalah momen yang paling tepat bagi Luffy atau petarung kuat lain untuk melawan Big Mom.
3. Chopper mulai menyadari kelemahan virus?
Jadi, wabah iblis es masih menggerogoti banyak korban. Anak buah Kaido dan anggota aliansi Luffy satu persatu jadi korban kecuali satu: Brook.
Brook kebal karena dia cuma tinggal tulang. Dia tidak punya darah lagi, tidak punya kulit lagi, dan tidak punya kehangatan tubuh lagi.
Chopper juga tampaknya mulai menyadari apa sebenarnya virus ini, setelah ia memikirkan virus menyebar karena tubuh menjadi dingin, dan mungkin datang dari dalam tubuh.
Tapi di One Piece 995 ini, terungkap si Chopper sudah mulai ketularan.
Saya tebak, Chopper akan mulai menguji teorinya di bab 996 atau selanjutnya. Ia akan menciptakan antibodi sendiri, dan ia akan menjadikan dirinya sendiri sebagai subyek eksperimen pertama. Kalau sukses, dia akan memberikannya ke orang lain.
Infeksi virus ini lalu akan menjadi semacam bom waktu yang membuat pengembangan antibodi Chopper lebih menegangkan.
4. Queen kenal dengan Judge?
Di bab 995 ini, Queen berkata ada bagusnya menyingkirkan nomor dua dan nomor tiga suatu tim sekaligus. Awalnya ia tentu membicarakan Zoro, yang ikut terjebak di lokasi wabah iblis es.
Tapi lalu ia melihat poster Sanji dan mengomentari kelompok Topi Jerami punya anak Vinsmoke Judge juga.
Judge adalah salah satu ilmuwan teratas di One Piece, dengan penelitian genetika yang tergolong tingkat tinggi. Saya tak akan heran kalau Queen ternyata kenal dia. Mungkin Judge dan Queen bahkan pernah kerja sama?
Kalau iya, bakal menarik bila benar nanti Sanji yang menghadapi Queen.
5. Usopp dan Nami dihajar, tapi mereka ditolong oleh sosok tak terduga
Nami dan Usopp sudah begitu kuat sekarang, hingga mereka dapat menangani bajak laut kecil-kecilan dengan mudah.
Tapi sejak mereka berurusan dengan Tobi Roppo, saya khawatir karena lawan mereka adalah Ulti dan Page One. Ulti dan Page One mungkin bisa dihadapi oleh Luffy. Namun Luffy itu ya petarung terkuat Topi Jerami.
Nami dan Usopp, meski kekuatannya sudah meningkat, terasa masih ada di peringkat bawah dari segi power. Sudah begitu Nami tidak lagi punya Zeus.
Benar saja, di One Piece 995 terungkap Usopp dan Nami telah dihajar habis-habisan.
Namun di momen kritis datang bantuan dari sosok tak terduga: Tama, yang membawa serta Komainu bersamanya.
Apakah Tama ini yang mengintip Jinbe dan Robin dulu? Saya jadi curiga begitu. Tapi saya juga jadi penasaran apakah Tama hanya datang sendiri atau dia membawa bantuan lain.
Kekuatan sosok seperti Caribou, atau pedang Nidai Kitetsu serta Ame-no-Habakiri yang terakhir disimpan oleh Tenguyama Hitetsu, dapat berguna sekali di sini.
Tama sendiri bisa jadi pembawa kemenangan. Saya masih belum tahu bisa tidak Tama mengendalikan Zoan penuh. Tapi dia sudah terbukti bisa mengendalikan pemakan SMILE.
Dengan melimpahnya pemakan SMILE di Onigashima, Tama bisa membuat pasukan sendiri.
6. Nami tak bisa mengatakan Luffy tak akan jadi Raja Bajak Laut
Saya pernah membicarakan soal enam karakter Topi Jerami yang paling penting supaya kelompok itu mencapai Laugh Tale.
Sebagai kapten, Luffy masuk dalam daftar itu. Walau ia tak bisa navigasi, tak bisa masak, tak bisa jadi dokter, dan tak bisa baca Poneglyph, visi Luffy adalah yang menyatukan semua anggotanya.
Itu terasa sekali lagi di One Piece 995 ini. Nami begitu percaya pada visi Luffy untuk menjadi Raja Bajak Laut, hingga meski nyawanya jadi taruhan , ia tak bisa mengatakan kalau Luffy tak akan jadi Raja Bajak Laut.
Seluruh anggota Topi Jerami percaya pada visi Luffy. Mulai dari yang paling penakut hingga yang paling pemberani. Ini cukup menghangatkan hati.
Itulah hal-hal menarik dari One Piece 995. Gimana menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: Akankah O-Tama Menjadi Kunci Mengalahkan Kaido di One Piece?