Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu hobi Kaido di One Piece adalah cari mati. Dia bahkan lompat dari Pulau Langit, hingga ia mendarat di lokasi pertemuan Kid.
Namun kalau dia cari mati, bukankah dia seharusnya tinggal menenggelamkan diri ke laut? Dia tampaknya bukan Fishman, jadi kalau dia melakukan itu dia akan tenggelam, tak peduli sekuat apa dia.
Nah, One Piece 994 tampaknya memberi sedikit petunjuk soal kenapa Kaido terobsesi pada kematian.
1. Pandangan Kaido soal kematian
Di One Piece 994, Kaido mengatakan kalau kematian adalah hal yang menyempurnakan seseorang.
Dari sini, kita bisa mendapat gambaran kalau Kaido memang hendak menyempurnakan dirinya... lewat kematian.
Kaido juga menyebut-nyebut Whitebeard dan Roger. Dua orang itu bisa dibilang gugur dengan heboh.
Roger sebenarnya sudah sakit, namun dia menyerahkan diri ke Angkatan Laut. Dia justru menjadikan eksekusinya sebagai cara untuk membuat Era Keemasan Bajak Laut, dengan mengumumkan keberadaan hartanya.
Sementara itu, Whitebeard pun gugur dengan epik, di mana ia sempat mengucapkan One Piece itu eksis. Dia pun menerima banyak sekali luka dulu sebelum akhirnya tewas.
Baca Juga: Prediksi One Piece 995: Akankah Situasi Aliansi Luffy Memburuk?
2. Kalau kita analisis pandangan hidupnya, Kaido tampaknya menginginkan kematian yang berkesan
Kalau kita analisis kekaguman Kaido pada Oden, serta Whitebeard dan Roger yang dia sebutkan di bab ini, tampaknya Kaido memang menginginkan kematian yang heboh dan mengguncang dunia.
Saya rasa, ini alasan kenapa Kaido tidak sekedar menceburkan diri ke laut. Dia mungkin bakal mati, tapi kematiannya tidak menonjol.
Setidaknya, kalau dia mati karena lompat dari Pulau Langit, ia masih bisa jadi bahan perbincangan.
Bisa jadi, ini juga alasan Kaido ingin mengobarkan perang dunia. Dia benar-benar ingin terbunuh di perang tersebut.
Tentu, kalau dia terbunuh setelah mengobarkan perang terbesar di dunia, dia akan dikenang juga.
Aksinya pun kecil kemungkinan bakal ditutupi, seperti Rocks D. Xebec sang kapten dulu.
3. Tapi Kaido sejauh ini gak bisa mati
Masalahnya? Kaido sejauh ini tidak dapat memperoleh kematian yang ia inginkan.
Kaido bisa kalah, namun sejauh ini ia tidak dapat terbunuh.
Saya belum tahu apakah ada penyebab mistis soal kenapa Kaido tak bisa mati. Namun tubuhnya memang keras dan sulit dilukai. Seberapa keras? Benar-benar hanya Kozuki Oden sejauh ini yang dapat memberinya bekas luka permanen.
Empat Akazaya Nine menyerang sekaligus dengan Ryuo pun tidak mampu membuat Kaido menderita luka serius.
Jadi, mungkin Kaido memang sekedar menjadi terlalu kuat hingga tak ada lagi yang bisa membunuhnya.
4. Mungkinkah Kaido ujungnya tidak mati?
Sejauh ini, Luffy biasanya tidak membunuh musuhnya. Namun aksinya menyebabkan mimpi musuhnya rusak.
Rencana panjang Crocodile untuk mengamankan Pluton dan menguasai Alabasta gagal. Doflamingo dikalahkan. Rencana Moria untuk mengumpulkan pasukan zombi demi melawan Kaido pun rusak.
Memang ada musuh yang mimpinya tidak sepenuhnya rusak. Seperti Enel, yang ujung-ujungnya bisa mencapai Fairy Vearth.
Tapi dengan tren seperti ini, saya memang curiga nantinya Luffy memutuskan tidak membunuh Kaido supaya mimpinya untuk mati tak terwujud.
Apakah benar atau tidak? Mari kita nantikan!
Itulah analisis saya soal dialog Kaido di One Piece 994. Gimana pendapat kamu? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: Pembahasan One Piece 994: Tekad Yamato untuk Melindungi Momonosuke!