TUTUP

8 Alasan Roronoa Zoro Juga Pantas Jadi Kapten Bajak Laut di One Piece

Dulu, Zoro malah sempat dikira kapten kelompok Topi Jerami!

Roronoa Zoro sangat loyal kepada Luff di One Piece. Tapi, karena reputasinya dulu sebagai pemburu bajak laut dan juga wibawa cool-nya, Zoro kadang dikira kapten Topi Jerami. Terutama saat Luffy belum terkenal. 

Gimana kalau Zoro beneran jadi kapten bajak laut?

Sebenarnya, Zoro memang pantas jadi kapten kelompoknya sendiri. Ini alasannya!

1. Punya Haoshoku Haki

mangaplus.shueisha.co.jp/One Piece

Kaido merasakan serangan Zoro dilapisi Haoshoku Haki.

Jika benar Zoro punya Haoshoku Haki, dan dia bisa mengalirkannya ke serangan pula, itu berarti dia termasuk salah satu tokoh dengan serangan terkuat di One Piece.

2. Punya ambisi

Roronoa Zoro di One Piece. Dok. Toei Animation

Benn Beckman dari kelompok Shanks punya pendapat buruk terhadap orang yang tidak punya ambisi jelas.

Saat dia berjumpa dengan Ace, One Piece Novel A menjelaskan kenapa dia merasa hal terbaik yang bisa diraih Ace adalah jadi kapten satu kapal.

Tidak tertarik pada Raja Bajak Laut atau petualangan. Tidak ada niat untuk berburu
bajak laut sebagai salah satu dari Shichibukai. Tidak ada keinginan untuk menjadi pahlawan Angkatan Laut, melindungi rakyat jelata. "

"Dia membatasi pilihannya sendiri. Dari cara dia bertindak, hal terbaik yang bisa ia capai adalah menjadi kapten dari satu kapal."

Zoro tidak punya masalah Ace tersebut. Dia punya ambisi, yaitu menjadi ahli pedang nomor satu di dunia.

Dengan ambisi seperti itu, serta tekad Zoro untuk mencapainya, dia seharusnya akan punya arah yang jelas dalam bertualang. 

Saya rasa, Beckman pun akan respek pada ambisi Zoro. 

3. Kadang bisa lebih tegas dari Luffy

twitter.com/OnePieceAnime

Untuk urusan tegas, Zoro lebih tegas dari kaptennya sendiri.

Zoro terutama tidak terima jika seseorang keluar dari kelompok, lalu mencoba gabung lagi tanpa minta maaf. 

Dia yang menegaskan kepada Luffy untuk tidak menerima Usopp jika Usopp tidak minta maaf duluan.

Tapi, Zoro juga tidak senantiasa tegas. Kalau situasinya santai, dia pun bisa santai. Jadi kru seperti Topi Jerami yang lain pun bisa tetap mengikutinya. 

4. Dari segi kekuatan, Zoro termasuk papan atas juga

duniaku.com/Fahrul Razi Uni Nurullah

Di One Piece sih, kapten kru bajak laut biasanya yang terkuat di kelompok.

Dari segi kekuatan, Zoro ini tampaknya ya nomor dua di bawah Luffy. Ia bahkan begitu diakui, sampai menjadi kru Topi Jerami pertama selain Luffy yang menembus angka 100 juta Belly. Itu membuat dia dihitung sebagai salah satu dari 11 Supernova, meski dia bukan kapten kelompok.

Jadi dari segi kekuatan, Zoro memang pantas juga jadi kapten bajak laut. 

Baca Juga: 3 Ahli Pedang One Piece Ini Pernah Memotong Kapal dengan Pedang!

5. Zoro malah lebih sulit ditipu dari Luffy

duniaku.com/Fahrul Razi Uni Nurullah

Untuk segi naluri, Zoro lebih sulit ditipu dari Luffy.

Di Pulau Kaktus dulu, hanya Zoro dan Nami yang tak tertipu oleh agen Baroque Works. 

Karenanya saat Topi Jerami lain ketiduran, dia yang duluan membantai sendirian para agen Baroque Works.

6. Zoro memang kadang terasa dingin, tapi dia peduli pada rekan-rekannya dan rela berkorban

crunchyroll.com/One Piece

Semakin lama, Zoro memang terasa semakin serius karakternya. Ia masih bisa tertawa dan tersenyum, dan ia tentunya masih bisa bikin ekspresi lucu kalau kaptennya aneh-aneh, tapi selain itu ia kadang terlihat dingin.

Tapi jangan salah, Zoro peduli pada rekan-rekannya. Jika ada sosok yang melukai rekannya, Zoro tidak ragu melawan mereka. Dari sisi ini, dia memang seperti Luffy.

Lihat saja di Thriller Bark. Sanji sebenarnya ingin menerima serangan Kuma, namun Zoro malah melumpuhkan Sanji.

Zoro mungkin tidak menyukai Sanji, tapi di momen itu, Zoro memutuskan menolong Sanji walau Sanji sudah siap berkorban.

Ketimbang karena kompetisi, Zoro tampaknya menolong Sanji karena merasa sudah tanggung jawabnya sebagai veteran Topi Jerami untuk menanggung rasa sakit Luffy. 

7. Kekuatan tekad yang luar biasa

twitter.com/OnePieceAnime

Di Grand Line yang lautnya sedemikian aneh, banyak kelompok bajak laut yang kehilangan kekuatan tekad mereka.

Bahkan ada yang mencoba melarikan diri dari New World. 

Seperti Luffy, kekuatan tekad Zoro sih sudah teruji. Mulai dari menghadapi kelompok Arlong meski dia terluka parah, berinisiatif mencoba menghentikan Birdcage, dan banyak contoh lain, Zoro bukan tipe yang mudah menyerah. 

Ini sifat yang cocok untuk kapten bajak laut di dunia gila One Piece.

8. Zoro punya wibawa untuk membuat dirinya dipatuhi

moveekbuddyshop.com

Selain itu, Zoro memang punya wibawa. 

Malah ini yang jadi alasan Zoro kadang dikira sebagai kapten Topi Jerami di masa di mana Luffy belum terkenal.

Gaya cool Zoro membuat orang mengira dia ini kaptennya. 

Selain itu, dipadukan dengan kekuatan tekad dan sifatnya, Zoro bisa membuat orang mematuhi kehendaknya dengan mudah.

Saat di Dressrosa, Zoro dapat membuat Kinemon (yang juga pemimpin Akazaya Nine) untuk membantunya menahan Birdcage. Pertama dengan menahan duluan jaring Birdcage, kemudian dengan berseru kepada Kinemon dan Kanjuro.

Bahkan, bisa dibilang di Birdcage itu Zoro adalah pemimpin dari para penahan barikade!

Yah, kalau dipikir-pikir, wibawa ini mungkin petunjuk kalau sejak awal Zoro punya Haoshoku

Itulah delapan alasan Roronoa Zoro juga pantas jadi kapten bajak laut di One Piece. Lalu kenapa dia tidak pernah jadi kapten sendiri? Alasannya ya sederhana. 

duniaku.com/Fahrul Razi Uni Nurullah

Sejak awal, ambisi Zoro bukan jadi bajak laut. Dia hanya ingin jadi ahli pedang nomor satu.

Kalau Zoro tidak ketemu Luffy, dia akan jadi petualang solo, bukan bikin bajak lautnya sendiri.

Selain itu, Zoro pun sekarang sangat loyal kepada Luffy, dan Luffy sejauh ini tidak pernah mengkhianati kepercayaan Zoro. 

Jadi, meski Zoro pantas jadi kapten bajak laut, dia sepertinya tidak punya motivasi memimpin kapalnya sendiri.

Tapi? Kalau Luffy sedang berhalangan, dan Zoro ada di kapal, biasanya Topi Jerami ya akan mematuhi kata-kata Zoro. 

Baca Juga: 5 Anggota Topi Jerami One Piece yang Ayah atau Ibunya Sudah Ketahuan!