Ada kejutan soal nasib O-Tama di One Piece 923. Namun kalau diperhatikan baik-baik, ada petunjuk menarik mengenai situasi gadis cilik ini!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Nasib O-Tama di One Piece 923 cukup bikin penasaran. Terungkap kalau Speed dengan setia mencoba membawa Tama pulang, namun dia apes. sumber: one piece 923[/caption] Speed harus bertemu dengan bos utamanya, Kaido. Kibi dango O-Tama begitu kuat efeknya, sampai Speed tetap mencoba melawan Kaido. Upaya itu membuat Speed dihajar, sementara O-Tama sendiri diperlihatkan tergeletak tak berdaya dalam kondisi berdarah. sumber: one piece 923[/caption] Apakah O-Tama mati? Mungkin saja, kalau kondisinya begitu. Namun untuk kamu-kamu yang sudah khawatir, ada satu indikasi kalau Tama sebenarnya masih hidup. Apakah itu? Kamu cukup melihat kata-kata Speed kepada Luffy. "Aku tidak sanggup melindungi majikanku." Kalau Speed masih menganggap Tama sebagai majikan, berarti kemampuan kibi dango Tama seharusnya masih aktif, dan pemiliknya masih hidup. Gini deh, kekuatan Sugar saja pudar hanya karena dia K.O. Kalau Tama mati dan kekuatannya masih bertahan, dia benar-benar overpowered! Bahkan mungkin Tama sebenarnya masih terjaga, hanya saja kita tidak diperlihatkan. Soalnya penulis mengingat kalau Buah Iblis yang mengendalikan orang, seperti milik Sugar, biasanya efeknya akan buyar begitu penggunanya K.O. Jadi ada harapan bagi kita untuk melihat bocah imut ini untuk kembali lagi. Lagi pula, kalau dilihat baik-baik, Tama sepertinya sudah hampir sampai ke wilayah hutan. Tenguyama Hitetsu mungkin masih sempat muncul menyelamatkannya. Kaido juga sudah pergi, jadi asal dia bisa diselamatkan dan diberi pertolongan medis, seharusnya ia akan selamat.
Tama Dilukai Agar Kibi Dango Tidak Digunakan Dulu?
sumber: one piece 918[/caption] Yang jelas, penulis merasa Eiichiro Oda hanya meng-K.O. Tama sementara agar kibi dango-nya tak bisa langsung digunakan. Masalahnya, kalau digunakan untuk pemakan buah SMILE, kibi dango ini kuat sekali. Terutama bila digunakan untuk orang-orang yang integrasinya seperti Speed. Tidak seperti Holdem, tubuh hewan Speed masih dikendalikan oleh dirinya sendiri. Ia tidak berbagi tubuh dengan kepala hewan lain, seperti yang terjadi kepada Holdem. Begitu Speed makan kibi dango, seluruh
skill-nya pun bisa dikendalikan oleh O-Tama selaku pemberi kibi dango. Speed bahkan begitu loyal ke O-Tama hingga dia rela melawan Kaido! Bayangkan apa yang terjadi kalau Tama bisa memberi kibi dango ke lebih banyak pengguna SMILE.
Itulah analisis penulis soal nasib O-Tama berdasarkan kata-kata Speed. Apakah kejadiannya benar begini? Mari kita nantikan jawabannya nanti! Gimana menurut kamu soal nasib O-Tama? Sampaikan di kolom komentar!
Jangan lupa like fan page Duniaku.net untuk mendapat info terbaru soal One Piece!