Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Eiichiro Oda terlibat aktif dalam produksi serial One Piece live action yang akan hadir di Netflix.
Menurut showrunner dari One Piece live action, yaitu Matt Owens, ada dua peraturan yang diberikan Oda dan harus diterapkan di One Piece live action, apa saja itu?
1. Kisah masa lalu Topi Jerami harus sesuai dengan manganya
Peraturan pertama dari Oda untuk One Piece live action berkaitan dengan kisah masa lalu anggota Topi Jerami.
Semua kisah masa lalu anggota Topi Jerami akan membentuk mereka sebagai karakter yang kita cintai.
Karena itu kisah masa lalu mereka tak boleh berubah di versi live action, harus sama seperti manganya.
Baca Juga: Teori: Apakah Kizaru Tidak Memiliki Haoshoku Haki di One Piece?
2. Kekuatan Buah Iblis dan kekuatan karakter lainnya juga harus sesuai dengan manga
Dalam serial One Piece, akan banyak karakter dengan berbagai kekuatan, bisa jadi kekuatan dari Buah Iblis atau kekuatan yang mereka latih sendiri tanpa Buah Iblis.
Nah peraturan Oda yang kedua adalah kekuatan karakter termasuk Buah Iblis tidak boleh berubah dari karakter mereka di manga.
Luffy tetap memiliki kekuatan seperti karet, Zoro tetap menggunakan pedang, Sanji bertarung dengan kakinya, dan banyak contoh lainnya yang tak boleh berubah dari manga.
3. Dengan mengikuti dua peraturan di atas, maka One Piece live action tetap bisa jadi adaptasi yang sesuai manganya
Kisah masa lalu serta kekuatan karakter tentunya jadi unsur yang penting dalam sebuah cerita aksi, tak terkecuali cerita One Piece.
Karena itu, peraturan Oda ini bisa membuat serial One Piece live action menjadi adaptasi yang pas untuk manga One Piece, tidak ada perubahan yang terlalu melenceng dari manganya.
Setelah tahu dua peraturan ini dari Oda, apakah kamu makin tak sabar dengan One Piece live action?
Baca Juga: 10 Gambar Luffy Gear 5 yang Cocok Jadi Wallpaper Kamu!