Oda Eiichiro adalah bintang Weekly Shonen Jump. Karyanya, One Piece sudah menjadi manga paling laku di dunia. Tapi demi menjadi laku di dunia, apakah ia menjual jiwanya ke iblis? Apakah Oda pakai pesugihan? Tidak, karena jam kerja Eiichiro Oda bakal bikin kamu maklum!
Gaya gambar Oda juga sampai-sampai jelas berbeda dari awal kemunculannya, sehingga 20 tahun tersebut jelas memberikan perkembangan yang sangat berarti baik dalam kepopuleran maupun kualitas komik One Piece sendiri.
Sebagai komik mingguan, One Piece punya tenggat waktu gila yang harus diikuti supaya ceritanya terus tayang di majalah tersebut, belum lagi memikirkan bagaimana menciptakan cerita yang bagus. One Piece sudah berjalan selama lebih dari 20 tahun berselang. Coba pikirkan dalam-dalam.
Selama tahun-tahun itu pula, perjalanan Monkey D. Luffy terus menciptakan musuh baru, teman baru, dan situasi baru yang tidak terduga sampai episode terbarunya ini. Melalui Naruto yang sudah pindah era menjadi Boruto dan bahkan tamatnya Bleach, serial One Piece terus penuh kejutan!
One Piece juga adalah salah satu dari tonggak utama majalah Weekly Shonen Jump, dan tidak heran rasanya untuk melihat sebabnya, Dalam era di mana Dragon Ball sudah mengalami perubahan dalam wujud Super dan Heroes, One Piece tetap berjalan di dalam lini waktu utamanya!
Jadi, bagaimana jam kerja Eiichiro Oda? Dilansir dari soranews, Oda mengungkapkan di sebuah artikel majalah kalau kehidupan sehari-hari "biasa"-nya dirangkum seperti ini:
Luar biasa gila, bukan? Kalau ini adalah jadwal 'biasa'-nya, dalam artian jadwal sehari-hari yang ia lakukan selama setahun, tidak terbayangkan rasanya bagaimana jadwalnya di waktu-waktu sibuk.
Lantas, bagaimana dengan jadwal mingguannya? Isinya seperti ini:
Kalau sudah begini, kita harus maklum bila Oda selalu mengambil libur setidaknya satu pekan dalam satu bulan ya. Dengan menuanya Oda, ia juga butuh momen istirahat agar One Piece bisa terus lanjut hingga mati.
Gimana pendapat kamu soal jam kerja gila Oda ini?