5 Alasan Loki Cocok Gabung di Topi Jerami One Piece! Memang Kuat?

Dengan badan sebesar Ancient Giant, memegang palu Ragnir yang bisa membuat petir menyambar, dan begitu kuat hingga dulu harus dikalahkan Shanks supaya bisa ditangkap, kekuatan Loki tak terbantahkan.

Kalau orang sekuat Loki masuk sebelum Final Saga, mungkin jadinya dia akan mencuri perhatian dari Trio Monster Topi Jerami plus Jinbe.

Tapi sekarang? Di Final Saga dimana bisa saja Topi Jerami akan terlibat battle royale menghadapi semua pihak lain yang ingin mencapai Laugh Tale atau mencegah siapapun menemukan One Piece?

Mereka butuh lebih banyak petarung kuat, dan Loki memang sangat kuat.

Topi Jerami sudah beragam: ada manusia, manusia ikan, cyborg, hewan, hingga kerangka hidup. Tapi sejauh ini belum ada raksasa.

Loki sebagai sosok dengan darah Ancient Giant bisa menjadi simbol aliansi terakhir: menghadirkan kekuatan raksasa ke dalam kru inti Luffy. Ini memperkuat narasi tentang Luffy sebagai simbol pemersatu berbagai ras dalam perjuangan melawan Pemerintah Dunia.

Di mural kuno bab 1138, di sisi Nika tampak siluet Ancient Giant bertanduk. Jika mural itu adalah gambaran masa depan, maka Loki bisa jadi representasi literal dari ras raksasa yang bergabung bersama “Dewa Matahari”.

Jika mural ini benar-benar foreshadowing, maka Loki bukan sekadar sekutu: dia bagian dari “rombongan mitos” yang dipimpin Luffy.

Jika dilihat lebih dekat, Loki sebenarnya punya banyak kemiripan dengan Zoro, anggota pertama yang direkrut Luffy, dan salah satu fondasi awal Topi Jerami.

• Ditemukan dalam keadaan terbelenggu.
  Zoro pertama kali muncul dalam kondisi diikat di markas Angkatan Laut, menunggu eksekusi. Begitu pula Loki, yang sempat diperlihatkan dirantai oleh pihak Elbaf. Dua-duanya diperkenalkan sebagai figur kuat... tapi dalam posisi terikat.

• Punya reputasi buruk.
  Zoro dikenal sebagai pemburu bajak laut yang kejam sebelum gabung. Loki pun dibayangi rumor sebagai pembunuh ayahnya sendiri, dan dicap sebagai pangeran terbuang yang sangat bermasalah. Keduanya adalah figur yang dianggap berbahaya atau tidak dapat dipercaya oleh dunia luar.

• Tapi Luffy melihat hal berbeda, dan percaya pada mereka.
  Baik pada Zoro maupun Loki, Luffy menunjukkan insting khasnya: menilai seseorang bukan dari reputasi, tapi dari perasaan dan intuisi. Luffy langsung percaya Zoro adalah orang yang bisa ia andalkan. Dan terhadap Loki, Luffy bahkan sempat mencoba mengajaknya bergabung tanpa ragu di saat Hajrudin masih tak percaya pada Loki.

Kemiripan ini bisa menjadi echo naratif, bahwa Luffy mengenali potensi kru dari tempat dan situasi yang tak biasa. Jika Zoro adalah fondasi pertama Luffy membentuk krunya, bisa jadi Loki adalah tambahan terakhir yang menyegel formasi final mereka.

Loki adalah pangeran yang dibuang, dibenci sejak kecil, dituduh membunuh ayahnya. Ini membuka jalur perkembangan karakter, ia bisa jadi sosok yang membuang ego dan mencari keluarga baru di laut bersama Luffy.

Dan seperti kita tahu, banyak kru Topi Jerami dulunya adalah orang-orang terbuang yang menemukan rumah baru bersama Luffy.

Memang sebagai pangeran sah Elbaf, dia mungkin akan menempati tahta Elbaf setelah situasi dengan God's Knight dan Imu diatasi.

Tapi... Loki tak terasa cocok sebagai raja dengan sifatnya. Malah mungkin Hajrudin yang lebih cocok.

Jadi twist dimana Hajrudin naik jadi raja, sementara Loki antara jadi pemimpin baru New Giant Warrior Pirates atau malah jadi kru baru Topi Jerami, terasa oke!

Nah itu lima alasan Loki cocok gabung Topi Jerami.

Saya rasa masalah ukuran tubuh Loki tetap bakal jadi kendala besar. Namun tak bisa diragukan, potensi naratif Loki gabung Topi Jerami juga menarik!

Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!