Nico Robin melumpuhkan Black Maria. mangaplus.shueisha.co.jp/One Piece
Jadi, pertarungan ini terasa emosional karena bacod si Black Maria. Lalu jalannya pertarungan pun sudah menggigit karena sempat terasa seimbang.
Duelnya juga tidak terasa memiliki kelemahan dari duel lawan Tobi Roppo lain seperti terlalu rusuh, atau anggota Topi Jerami terasa beda level dari musuh mereka.
Puncak yang membuat Nico Robin lawan Black Maria adalah duel lawan Tobi Roppo terbaik itu penutupnya.
Setelah pembangunan duel yang bagus, kita diperlihatkan Robin memanfaatkan teknik Fishman Karate untuk meruntuhkan langit-langit. Kilas balik soal latihan dari Koala ini terasa sebagai nilai bonus yang menarik.
Lalu kita ditunjukkan kejutan lain lagi setelah Robin menggunakan wujud Demonio Fleur yang mirip iblis, dan dia akhirnya melumpuhkan Black Maria.
Penutup yang keren ini membuat pertarungannya jadi terasa sempurna.
Sebuah prestasi tersendiri memang, mengingat saya awalnya mengira duel Jinbe lawan Who's-Who akan menjadi yang paling menarik dari duel lawan Tobi Roppo ini.
Namun ternyata Nico Robin versus Black Maria justru lebih menarik.
Nah, itu opini saya. Kalau menurut kamu gimana? Sampaikan di kolom komentar!