Teknik baru Inojin, Shindenjin, diciptakan di masa depan buruk saat Himawari mati
Konsep Shindenjin mirip Shintenshin, tapi bisa merasakan getaran di sekitar penerimanya
Inojin memunculkan objek dari chakra yang bertindak layaknya peta
Inojin di masa depan yang buruk menciptakan sebuah teknik baru yang merupakan versi pengembangan dari Shintenshin no Jutsu, yaitu Shindenjin yang sudah diperlihatkan di manga Boruto: Two Blue Vortex bab 28.
Teknik ini punya konsep yang mirip dari Shintenshin, namun ada perbedaan, seperti apa sih penjelasan dari Shindenjin milik Inojin?
Kita bahas asal-usul dari tekniknya dulu, Menurut Kashin Koji, di masa depan di mana Himawari mati, Inojin yang ternyata cinta dengan Himawari pun marah dan tidak terima, dia ingin balas dendam.
Dalam prosesnya, dia menciptakan teknik Shindenjin yang mana teknik perkembangan dari Shintenshin untuk membalas dendam kematian Himawari.
Konsep Shindenjin dan Shintenshin itu sama, di mana pengguna tekniknya bisa menggunakannya untuk berkomunikasi di dalam hati dengan orang lain, objeknya bisa lebih dari 2 juga.
Tapi bukan hanya itu, Shindenjin menjadikan penerima atau orang yang dia ajak berkomunikasi sebagai pemancar sinyal, yang memberikan getaran dari objek dan orang lain di sekitar si penerima Shindenjin itu.
Nah Inojin bisa merasakah getaran tersebut, dia menggunakannya untuk mendeteksi Mamushi di Konoha. Ini berarti semakin berpencar tim operasi rahasia mencari Mamushi, maka area jangkauan getarannya semakin luas.
Beda dari Shintenshin, saat menggunakan Shindenjin maka akan muncul objek dari chakra di depan Inojin yang bertindak layaknya peta, di mana titik di peta tersebut adalah setiap penerima Shindenjin atau orang yang ia ajak berkomunikasi di dalam hati.
Inojin juga melihat getaran di sekitar orang tersebut lewat peta ini, dan di sini juga dia bisa mendeteksi target yang ingin ia temui dalam kasus ini adalah Mamushi.
Karena peta ini cukup penting, Shikamaru juga melihatnya melalui sambungan koneksi via kataknya Koji.
Selain karena tim operasi rahasia melawan Mamushi itu hanya dalam jumlah kecil yang masih mau bekerjasama dengan Boruto, teknik Shindenjin ternyata juga hanya terbatas untuk beberapa orang saja.
Ini menarik karena Shintenshin diperlihatkan pernah digunakan untuk ribuan orang di Perang Dunia Ninja Keempat, tapi menurut Shikamaru ada batasan orang yang terkoneksi dengan Shindenjin.
Belum diketahui seberapa terbatasnya jumlah penerima Shindenjin dalam angka, yang pasti tidak banyak. Ini masuk akal, semakin banyak pemancar sinyalnya mungkin Inojin akan semakin bingung membaca getaran dari objek di sekitarnya, jadi tidak efektif.
Nah itu dia penjelasan Shindenjin, bagaimana menurutmu dengan teknik baru klan Yamanaka ini?