Kawaki vs Jura: Pertarungan sengit, Kawaki berhasil mengalahkan Jura dengan bantuan Boruto.
Jura memahami kekuatan shinobi abnormal: Cinta dianggap sebagai faktor pemicu evolusi luar biasa pada para shinobi.
Konohamaru tersandung oleh Kawaki: Kawaki secara tidak sengaja menginjak kepala Konohamaru saat teleportasi kembali ke Konoha.
Situasi Boruto yang awalnya di ujung tanduk akhirnya mulai berbalik ketika Kawaki muncul di hadapan Jura. Dari situlah, ia memulai rencana untuk bisa bertahan hidup dan membawa semuanya kabur dari Jura. Di sisi lain, Kashin Koji memberitahu kalau Eida akan jadi target salah satu Ego Jubi.
Bagaimana situasinya di Boruto - Two Blue Vortex bab 24?
Setibanya di medan tempur, Kawaki diberitahu kalau Konoha ada misi untuk merebut Togedama di Sunagakure dan disuruh untuk bergabung dengan yang lainnya.
Nah, di sini Kawaki mengatakan kalau Jura saat ini tak bisa dikalahkan bahkan dengan kerjasama keduanya sekalipun. Namun Boruto mengatakan kalau ia sekarang berorientasi untuk membawa kabur semua orang dengan Hiraishin miliknya. Masalahnya, Jura berpotensi akan mengganggu proses teleportasi tersebut. Oleh karena itu, Kawaki terpilih untuk memberi waktu pada Boruto untuk menyelesaikan teknik teleportasinya.
Karena tak jalan lain, Kawaki pun akhirnya mengikuti rencana Boruto dan langsung menantang Jura bertarung.
Jura memulai duluan dengan menembakkan Bijudama, namun serangannya berhasil diserap Karma milik Kawaki. Tak sampai di situ saja, Ego Jubi itu mendapati pemuda tersebut mulai memanggil kubus-kubus hitam dan menjatuhkannya tepat di atas Jura. Kawaki juga sampai mengeluarkan lengan buatan miliknya untuk menyerang Jura.
Pertarungan tersebut berakhir dengan adu senjata antara tongkat hitam Kawaki dengan cakar tajam Jura sampai pada titik di mana pemuda itu berhasil menikam perut Ego Jubi itu dan meledakkannya. Kemudian Kawaki mengakhirnya dengan sabetan cakar buatannya sampai Jura membentur bebatuan.
Dan seperti yang ditebak, aktifnya Karma Kawaki rupanya ikut mempengaruhi Karma milik Boruto.
Sumire dan Amado yang menyaksikan semuanya dari mata Kawaki sendiri sampai takjub melihat hasilnya. Namun ilmuwan tersebut merasa kalau sebenarnya kemenangan masih jauh dari jangkauan Kawaki.
Alih-alih langsung bangkit, Jura malah mengambil buku.
Sambil membuka buku tersebut, Jura membicarakan soal peningkatkan kekuatan Kawaki yang luar biasa. Hal itulah yang membuat Ego Jubi itu penasaran bagaimana hal itu bisa terjadi. Selain itu, ia menyebut para karakter lain seperti HImawari dan Sarada yang juga dianggap mengalami fenomena serupa.
Dari situlah, Jura berpikir ada satu hal yang jadi pemicu kebangkitan para shinobi, cinta yang sekarang jadi topik kesukaannya.
Ia menganggap kalau cinta bisa jadi titik lemah namun juga bisa menjadi faktor pemicu evolusi luar biasa.
Mendengar hal itu, Kawaki tanpa ragu menembak Jura dari telapak tangannya. Akan tetapi, Ego Jubi itu malah keluar dengan akar pohon besar yang mengelilinginya seperti tentakel.
Ia sendiri menyuruh Kawaki tetap tenang karena aslinya ia cuma ingin mengajak bicara. Nah, di sini Jura sempat penasaran kenapa Kawaki sampai repot-repot datang menyelamatkan Boruto padahal orang yang paling disayanginya adalah Naruto. Dari situlah, Ego Jubi itu menebak kalau Hokage ke-7 tersebut aslinya masih hidup berdasarkan ekspresi Kawaki yang masih tetap teguh seperti biasa.
Nah, waktu Jura mengatakan kalau ia ingin memakan Naruto demi bisa memahami cinta lebih jauh, Kawaki sampai naik darah.
Tepat saat itulah, Boruto muncul di samping Kawaki dan mengatakan bahwa persiapannya sudah selesai.
Nah, sebelum pergi, Kawaki sempat mengatakan dia akan menghabisi Jura sebelum makhluk itu menangkap Naruto. Ia bahkan sampai mengacungkan jari tengahnya ke Ego Jubi satu ini.
Di saat yang sama, Konohamaru dan lainnya sedang mengelilingi area tempat logam berbentuk simbol Konoha ditaruh.
Delta sendiri memberitahu kalau sebaiknya benda itu dijauhi karena tak akan lucu jika ternyata Boruto berteleportasi di atas wajah orang.
Dan baru saja, Delta menyelesaikan ucapannya, kaki Kawaki tiba-tiba menginjak wajah Konohamaru. Tentu saja, cucu Hiruzen tersebut sampai marah-marah karena diperlakukan seperti itu.
Nah, setelah Boruto mengkonfirmasi Konohamaru dan lainnya sudah mendapat Togedama, ia pun langsung bersiap menteleportasikan semua orang kembali ke Konoha.
Melihat Boruto masih hidup, Eida sempat merasa senang namun berbeda dengan Kashin Koji. Ia justru cemas karena ternyata Boruto dianggap telah merusak jalan ke masa depan yang dianggapnya lebih ideal.
Nah, pada kali ini Kashin Koji memberitahu kalau sekarang tak ada waktu bagi Eida untuk mengkhawatirkan orang lain.
Ia memberi bocoran masa depan di mana saat Mamushi, salah satu Ego Jubi mulai bergerak, Eida yang akan jadi target selanjutnya.
Eida sendiri hanya membalas dengan rasa jijik mengingat penampilan Mamushi bisa dibilang adalah yang terburuk dari semua Ego Jubi yang pernah ia lihat.
Saat Jura tiba di markas dan bersantai dengan yang lainnya, Hidari menyadari kalau Jura sedang bersenandung sendiri.
Awalnya ia berpikir bosnya sedang tak baik-baik saja. Namun, Jura menjawab kalau ia sedang senang karena merasa dipuji oleh Kawaki.
Mendengar hal tersebut, Hidari mengungkapkan kalau ia belajar satu kata yang cocok untuk menanggapi perkataan Jura barusan.
Yah, intinya Hidari berkata kalau itu menjijiikan.
Itulah pembahasan soal situasi terbaru Boruto dan lainnya usai konfrontasi dengan para Ego Jubi.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku