Sejauh ini, Boruto dan kawan-kawan bisa selalu unggul dari Benga si kepala penjara yang korup. Didukung oleh penguasa kastel, Lord Mujo, Boruto, Sarada, dan Mitsuki memang lebih unggul.
Tapi akankah keberuntungan Boruto itu terjaga? Tentu saja tidak, terutama karena kita sudah mulai memasuki puncak alur penyelinapan ke Kastel Hozuki.
Walaupun dia tampaknya baik, Kokuri tetap kriminal yang ditahan di Kastel Hozuki setelah dia melakukan tindak kejahatan. Dia juga sebelumnya sudah mencuri dari bandit Mujina. Apakah Kokuri orang baik atau bandit juga?
Boruto episode 144 mengungkap kalau Kokuri sebenarnya memang hanya akuntan. Dia membawa lari uang bandit Mujina karena panik, lalu malah menyumbangkan semuanya ke yayasan medis.
Kalau begitu kenapa Kokuri bisa masuk penjara? Dengan konyol, Kokuri malah membantu seorang pencopet meraih rampasan, dan meninju orang yang dicopet.
Begitu rahasia itu terungkap dengan genjutsu Sarada, Boruto, Mitsuki, dan Sarada pun jadi yakin untuk melindungi Kokuri.
Kamata terlihat paling mencurigakan sejak Boruto pertama kali masuk penjara. Sementara Arai berbaik-baik dengan Boruto, dan Kedama bungkam, Kamata sejak awal mengintimidasi Boruto.
Nyatanya, Kamata ternyata melakukan tindak kejahatan untuk menolong adiknya yang sakit. Hal ini kemudian digunakan Benga untuk menekan Kamata.
Kamata kemudian sukses mendengarkan dialog Kokuri dengan Tim 7. Tapi begitu Kamata tahu Kokuri sudah mendonasikan uang curiannya ke yayasan kesehatan yang merawat adiknya, Kamata memutuskan melakukan tindakan yang mengharukan.
Kamata tidak mengungkap kalau Boruto, Sarada, dan Mitsuki adalah ninja Konoha meski ia dipukuli. Ia tetap tidak mengungkapnya meski ia kemudian dipenjara. Yang sedih? Saat ini, pengorbanan Kamata ini tidak diketahui oleh Boruto dan Kokuri!
Setelah Kamata menderita begini, harapannya sih saat konflik nanti Benga akan mengungkap soal Kamata yang tak mau buka mulut, supaya saat Benga ditangani hukuman Kamata pun bisa diringankan.
Ya kalau situasinya baik-baik terus sih cerita ini akan hambar. Terutama karena kita sepertinya sudah memasuki klimaks penyelinapan Boruto ke Kastel Hozuki.
Segala sesuatu jadi kacau karena sedikit kesalahan momen saja saja. Penyakit Mujo aktif tepat saat ia sedang memvonis Benga. Benga, yang posisinya terancam, tentu saja memilih membiarkan Mujo tumbang. Terutama karena kepala penjara yang satu itu sudah terbukti korup dan tidak suka Moju.
Kokuri yang tadinya hendak dibebaskan pun kini terancam dipindahkan ke bagian Kastel Hozuki yang digunakan untuk mengurung pada bandit Mujina yang dipenjara, memastikan dia bakal mati di sana.
Pilihan Boruto dan kawan-kawan pun hanya satu: membawa Kokuri keluar duluan dengan kabur dari penjara.
Itulah hal-hal menarik dari Boruto episode 144. Gimana pendapat kamu soal episode kali ini?