Dalam sejarahnya, kelima senjata ini sebenarnya dimiliki oleh desa Kumo belasan sampai puluhan tahun lalu.
Namun ninja Kumo yang mampu menggunakan senjata-senjata ini hanyalah Kinkaku dan Ginkaku karena senjata ini memakan chakra yang besar.
Namun tiga dari lima itu, yaitu Benihisago, Kokinjo, dan Bashosen ada di Tenten sekarang, kok bisa?
Loh bukannya kelima senjata itu dimiliki oleh Kumo? Memang benar, namun itu bertahun-tahun yang lalu.
Kinkaku dan Ginkaku membawa empat dari lima senjata tersebut kecuali Kohaku no Johei, di mana Kohaku no Johei disimpan oleh Kumo.
Karena itu ketika Kinkaku dan Ginkaku dihidupkan kembali dengan Edo Tensei, mereka juga membawa empat senjata setelah "hilang" bertahun-tahun selain Kohaki no Johei.
Di perang dunia pun Tenten yang menyimpan semua senjata itu dengan harapan siapa tahu senjata itu, terutama yang punya kemampuan segel bisa membantu aliansi menyegel Madara.
Jadi karena empat dari lima senjata ini sudah lama hilang dari Kumo, status kepemilikan desa tertentu jadi tidak berlaku plus Tenten yang terakhir menggunakannya, jadi dia bisa menyimpannya.
Kohaku no Johei adalah guci besar yang digunakan untuk menyegel, ini adalah senjata kepemilikan desa Kumo, digunakan Raikage untuk menyegel Gyuki jika dia mengamuk.
Tak seperti empat lainnya yang dahulu punya Kumo namun "hilang" dibawa mati oleh Kinkaku dan Ginkaku, Kohaku no Johei itu disimpan oleh Kumo.
Karena itu setelah perang, sekalipun Tenten menyimpan Kohaku no Johei, kemungkinan dia mengembalikannya ke Kumo, pemilik aslinya.
Shichiseiken adalah pedang pencatat kata-kata yang sepasang dengan Benihisago untuk menyegel targetnya.
Benihisago, Kokinjo, dan Bashosen ada di Tenten, sementara Kohaku no Johei kemungkinan dikembalikan ke Kumo, bagaimana dengan Shichiseiken?
Pedang ini tak diperlihatkan di tokonya Tenten, jadi kemungkinan dia tak menyimpannya. Tidak diketahui kemana pedang ini sekarang, yang pasti tanpa pedang ini, Benihisago tak efisien.
Nah itu dia kemungkinan kenapa Tenten menyimpan tiga dari lima senjata Hagoromo, bagaimana menurutmu?
Diterbitkan pertama 21 Desember 2022, diterbitkan kembali 29 Juli 2024.