Dikatakan kalau Jiraiya dilatih mengumpulkan chakra alam, menggunakan Senjutsu, dan masuk ke Sage mode oleh katak Fukasaku di Myoboku.
Namun dikatakan juga kalau Jiraiya belum tuntas melatih dirinya untuk menyempurnakan perubahan Sage mode.
Bagian ini adalah teori, namun sepertinya Jiraiya tidak punya waktu untuk melatihnya karena perang dan konflik yang ia hadapi.
Namun Jiraiya tetap bisa menggunakan Senjutsu dan Sage mode untuk meningkatkan kekuatan dan kecepatannya dalam bertarung.
Ada dua tantangan tersulit dalam melatih Sage mode, pertama adalah mengumpulkan chakra alam dengan meditasi (harus diam), kedua adalah menyeimbangkan chakra alam dan chakra si pengguna sendiri.
Saat bertarung, Jiraiya sulit mengumpulkan chakra alam karena dia tidak bisa berdiam diri (dan dia belum menemukan metode Bunshin seperti Naruto).
Karena itu dia butuh bantuan Fukasaku dan Shima yang menyatu dengannya, di mana Fukasaku dan Shima yang "diam" dan mengumpulkan chakra alam untuk Jiraiya.
Perubahan Sage mode Jiraiya mungkin tak sempurna dan sulit mengumpulkan chakra alam, namun dia tetap bisa gunakan Senjutsu.
Lalu apa sisi "tidak sempurna" di Sage mode Jiraiya selain sulit mengumpulkan chakra alam? Jawabannya adalah perubahan fisik.
Saat menyerap energi alam, ninja dengan Senjutsu Myoboku akan makin mirip katak, kalau tidak bisa mengendalikannya maka akan berubah menjadi patung katak utuh.
Nah perubahan fisik itu terjadi di Jiraiya, di mana wajah, kaki, dan tangannya jadi membesar seperti katak, tapi menambah kemampuan melompatnya sih.
Itu alasan kenapa Sage mode Jiraiya tak sempurna, bagaimana menurutmu?