Pada bab 2 kemarin, kita sempat diperlihatkan Boruto yang telah melepaskan jurus barunya, Rasengan Uzuhiko. Nah, akhirnya kita bisa melihat kengerian teknik tersebut pada bab terbarunya.
Seberapa ngeri teknik satu ini di Boruto: Two Blue Vortex bab 3? Berikut pembahasannya!
Setelah melihat Boruto melepaskan teknik barunya, Code sempat berpikir kalau itu teknik Kieru Rasengan.
Namun ia menolak gagasan tersebut dan mengira kalau itu jurus untuk menyerang jarak jauh. Akan tetapi, hal itu juga bukan jawaban mengingat Boruto terus berjalan mendekatinya.
Demi mengetahui hal itu, Code pun langsung melepaskan tanda cakarnya di belakang Boruto dan menyerangnya. Akan tetapi, pemuda itu langsung menghindarinya dan mulai membalas serangan tersebut.
Code sendiri langsung menangkap tangan kanan Boruto dan menyerang dari sisi kiri. Akan tetapi, serangan cakarnya berhasil ditangkis dengan pedang pemuda tersebut.
Melihat situasinya, Code merasa di atas angin karena serangan baru Boruto tak mengenainya. Akan tetapi, ia terkejut saat diberitahu kalau Rasengan Uzuhiko telah menyelesaikan setengah prosesnya.
Dan benar saja, tangan Code yang memegang Boruto mulai merasakan sesuatu yang aneh menyelimutinya.
Dan benar saja, hal itu pun baru diketahui saat ia mencoba menyerang Boruto. Tak peduli berapa kali Code melancarkan serangan, semuanya selalu meleset.
Code bahkan sampai bingung karena Boruto diperlihatkan tak pernah melakukan gerakan menghindar atau melakukan teknik genjutsu atau bunshin.
Di tengah kebingungan itu, Boruto pun sekali lagi melancarkan Rasengan Uzuhiko ke Code dengan telak.
Nah di saat yang sama, Eida dan Daemon tengah membicarakan teknik baru yang dikeluarkan Boruto.
Daemon sendiri mengungkapkan kalau teknik Rasengan Uzuhiko ternyata memakai prinsip rotasi bumi untuk menyerang musuh.
Tak heran jika pandangan Code seperti berputar dan tak bisa berdiri setelah terkena jurus tersebut.
Boruto juga menjelaskan bahwa efek Rasengan Uzuhiko itu semi permanen. Dengan kata lain, efeknya tak akan hilang sampai nyawa Code berakhir. Untungnya, efeknya sendiri masih bisa dicabut oleh penggunanya.
Dari penjelasan efek di atas, akhirnya kita bisa paham kenapa Boruto berani bernegosiasi dengan Code.
Namun di tengah proses negosiasi tersebut, keduanya malah dikonfrontasi oleh Kawaki. Bukan hanya itu saja, Himawari dan para shinobi Konoha juga ikut muncul.
Code sendiri sempat mencoba kabur namun tanda cakarnya berhasil diperkecil oleh Kawaki hingga tak bisa dipakai untuk kabur. Ia juga berkata telah membunuh semua Tsumeaka agar tak ada jalan melarikan diri.
Akan tetapi, Code rupanya berhasil menyembunyikan satu Tsumeaka dalam tanda cakarnya dan memanfaatkan itu untuk kabur ke markasnya.
Setelah Code berhasil melarikan diri, Kawaki memutuskan untuk beralih ke Boruto. Ia rupanya masih ingin menyelesaikan urusan di antara mereka berdua.
Nah, di saat yang sama, ada katak kecil yang bersembunyi di balik jubah Boruto. Ia melaporkan kalau ia berhasil menyusup ke lokasi Code.
Hal itu pun menjadi jelas saat katak yang sama terlihat sedang menempel di Code tanpa disadari.
Apakah ini pertanda bukan hanya Sasuke yang melatih Boruto?
Mungkinkah Kashin Koji juga melatihnya?
Setelah pulang ke markas, Code terlihat langsung pergi ke lokasi Juubi.
Otomatis, katak yang menempel pada Code langsung berhasil mendapat visual makhluk yang dicari-cari Boruto selama ini. Ia pun langsung melaporkannya ke shinobi tersebut bahwa target telah ditemukan.
Kalau diperhatikan lagi, kondisi Juubi yang sekarang berbeda dengan versi sebelum time skip. Ia terlihat lebih... kurus? Semenjak Code memakainya sebagai materi untuk memproduksi pasukan Tsumeaka.
Sebagai perbandingan, ini penampilan Juubi dulu.
Itulah daftar hal menarik pada Boruto: Two Blue Vortex bab 3.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku