Araya adalah teman timnya Shinki dan Yodo dari Suna, di mana Araya jadi sorotan menarik di Boruto: Two Blue Vortex beberapa bab terbarunya.
Tentu Araya masih karakter sampingan yang penuh misteri, tapi sudah ada beberapa faktanya yang diketahui!
Apa saja itu? Yuk simak berikut ini!
Timnya Shinki seakan ingin mereplika timnya Gaara dulu, bedanya mereka bukan saudara kandung saja.
Nah Araya dibuat mirip dengan Kankuro, bahkan di anime ditunjukan kalau dia menggunakan Kugutsu untuk bertarung.
Kita tahu di era sebelumnya, Kankuro yang terkenal menggunakan Kugutsu.
Araya memang calon masa depan pengguna Kugutsu terbaik dari Suna, sepertinya akan meneruskan Kankuro.
Di anime, diperlihatkan kalau Araya juga bisa mengendalikan salah satu Kugutsu Kankuro yaitu Sanshouo.
Bukan hanya petarung Kugutsu, namun Araya juga seorang petarung Bukijutsu yaitu bela diri yang menggunakan senjata.
Senjata yang ia gunakan adalah pedang dan sudah ia perlihatkan di anime.
Di manga setelah timeskip, kemampuan berpedangnya semakin tangguh lagi karena bisa menghadapi Ryu, Kloningan Pohon Dewa Shinki.
Terungkap di Boruto: Two Blue Vortex alasan kenapa Araya bisa mengendalikan dan menebas pasir besi milik Ryu.
Ternyata sebelum itu, Shinki mengalirkan chakra-nya ke pedang Araya, sehingga dengan pedangnya, Araya bisa mengatasi serangan pasir besi.
Ini adalah ide dan inisiatif Shinki agar mereka bisa melindungi Gaara dengan baik, meski menurut Araya, ini akan membuat Araya lebih mudah mengalahkan Shinki dalam latihan tanding.
Ada sedikit perbedaan antara versi anime dan manga, atau berbeda karena dia sudah bertumbuh dewasa?
Di anime, dia pemalu dan tidak suka dilihat banyak orang, karena itu di ujian Chunin, dia menggunakan Kugutsu sebagai penggantinya bertarung.
Sementara di manga, dia lebih tangguh dan lebih percaya diri, sisi pemalunya tak terlihat.
Mungkin jelas ya, pendewasaan diri mengubah Araya.
Di ujian Chunin pertama, Araya menghadapi Inojin di pertarungan 1 melawan 1, Araya bisa mengalahkan Inojin dan mengeleminasinya.
Setelah itu, Araya menghadapi Sarada dan Sarada bukan lawan yang mudah bagi Araya. Apalagi dengan Sharingan, Sarada menyadari kalau Araya yang ia lawan itu palsu.
Sarada mengungkap kalau yang ia lawan Kugutsu yang dikendalikan Araya asli dari luar arena, lalu Sarada dengan mudah mengalahkannya.
Shinki, Yodo, dan Araya ditunjukan sebagai tim yang solid dan bisa bekerjasama dengan sangat baik.
Namun terungkap di manga kalau Yodo dan Araya ternyata sering berdebat dan beda pendapat.
Kemungkinan karena Araya yang tenang, sedangkan Yodo agak terburu-buru dan emosian. Karena itu Araya juga lebih dekat ke Shinki yang juga kalem.
Araya termasuk karakter yang didesain misterius, karena dia menggunakan topeng di bagian awal Boruto, topengnya seluruh wajah jadi tak diketahi wajahnya.
Setelah timeskip, Araya tidak menggunakan topeng satu wajah, melainkan penutup mata berlogo Suna dan tudung, membuat mata dan wajah keselurhannya masih belum diketahui.
Memang ada karakter seperti ini dan mungkin sampai tamat tak akan diperlihatkan wajah penuhnya, kalau di Naruto ya Shino Aburame.
Itu dia fakta-fakta Araya di Boruto! Bagaimana menurutmu? Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya!