7 Fakta Hiraishin no Jutsu, Teknik Teleportasi Cepat di Naruto

Teknik teleportasi cepat, ini 7 fakta Hiraishin no Jutsu

Dimas Ramadhan

19 July 2024

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Hiraishin no Jutsu adalah teknik yang terbilang langka penggunanya di serial Naruto karena tak banyak orang yang bisa.

Teknik ini berkaitan dengan teleportasi dan menjadi ciri khas Minato Namikaze di dalam masa kejayaannya.

Ini dia 7 profil Hiraishin no Jutsu di Naruto.

1. Namanya berarti Dewa Guntur yang Terbang tapi tidak ada hubungannya dengan elemen petir

crunchyroll.com/Naruto Shippuden

Hiraishin no Jutsu punya arti Dewa Guntur yang Terbang untuk menggambarkan cepatnya pergerakan dari penggunanya.

Selain itu teknik ini dalam bahasa Jepang bisa ditulis sebagai 避雷針 yang punya makna tongkat penangkal petir dan ini juga menjadi gambaran dari konsep tekniknya yang kita bahas di poin berikutnya.

2. Teknik ini memungkinkan penggunanya untuk berteleportasi antar lokasi yang ditandai penggunanya

crunchyroll.com/narutoshippuden

Teknik Hiraishin no Jutsu bekerja setelah sang pengguna menandai lokasi atau targetnya, jadi sang pengguna bisa berteleportasi dari dua titik, titik pertamanya lalu ke titik lokasi yang ditandai.

Masih berkaitan dengan poin pertama, penulisan teknik ini bisa dibaca dalam bahasa Jepang sebagai 避雷針 yang punya makna tongkat penangkal petir karena cara kerja penangkal petir adalah mengalirkan petir dari tongkat pertama ke tongkat yang ada di bawah tanah melambangkan dua lokasi Hiraishin no Jutsu.

3. Tobirama adalah pencipta teknik ini untuk melawan Sharingan Uchiha

Studio Pierrot/Naruto Shippuden

Tobirama adalah orang yang menciptakan berbagai macam teknik dan jutsu yang digunakan terus di era baru, salah satunya Hiraishin no Jutsu.

Dia menciptakan teknik Hiraishin no Jutsu agar bisa menyerang Uchiha sebelum dia diserang, terutama Sharingan karena Hiraishin agar bergerak lebih cepat dibandingkan teknik Sharingan melihat gerakan pengguna Hiraishin.

4. Di databook To no Sho, teknik Hiraishin dibilang punya kemiripan dengan Kuchiyose no Jutsu

Dok. Pierrot/Naruto Shippuden

Teknik Hiraishin no Jutsu sering dimirip-miripkan dengan teknik pergerakan cepat atau teknik pergerakan cepat atau Shunshin no Jutsu yang khas ninja dengan asap setelahnya.

Tapi dari databook To no Sho dijelaskan kalau Hiraishin no Jutsu bukan mirip seperti Shunshin, justru mirip dengan Kuchiyose no Jutsu.

Hiraishin dan Kuchiyose adalah teknik yang sama di mana objeknya berpindah tempat dari lokasi awalnya ke titik yang ditandai.

5. Minato mengembangkan teknik ini dengan membuat Kunai spesial bersegel agar teleportasi lebih mudah

crunchyroll.com/naruto-shippuden

Tobirama dan Minato menggunakan teknik Hiraishin dengan menciptakan tanda atau segel di lokasi tertentu karena sang pengguna hanya bisa berteleportasi ke ke tanda tersebut.

Minato yang pintar pun memodifikasi teknik Hiraishin no Jutsu dengan cara membuat Kunai spesial dengan tanda dari tekniknya.

Sehingga dibanding menghampiri lokasi dan menandai, lebih mudah melempar Kunai dan langsung teleportasi ke lokasi itu.

6. Julukan "Konoha Yellow Flash" Minato berdasarkan jutsu ini

Gaku Inuzuka paling kiri. (Dok. Pierrot/Naruto Shippuden)

Dalam masa aktifnya, Minato Namikaze dikenal sebagai "Kilat Kuning dari Konoha" yang sangat terkenal dan populer di seluruh dunia.

Julukan "Kilat Kuning dari Konoha" ini berasal dari kemampuan Hiraishin no Jutsu yang sangat khas dengan Minato.

7. Naruto bab 637 jelaskan kalau tanda jutsu ini tak bisa dihilangkan

crunchyroll.com/naruto-shippuden

Tobirama dan Minato sama-sama bisa menandai lokasi atau targetnya dengan tanda Hiraishin no Jutsu untuk teleportasi.

Menurut manga Naruto bab 637, dijelaskan kalau lokasi atau target yang ditandai dengan teknik ini maka tandanya akan permanen, tidak akan hilang sekalipun orang yang ditandai sudah mati.

Nah itu dia 7 fakta Hiraishin no Jutsu, bagaimana menurutmu dengan teknik teleportasi ini?

Diterbitkan pertama 10 Juli 2022, diterbitkan kembali 19 Juli 2024.