Bukan Sasuke! Ini 6 Bukti Shikamaru Adalah Teman Baik Naruto!
Shikamaru terasa sebagai sahabat terbaik Naruto!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kita semua tahu, teman baik Naruto di serial anime dan manganya adalah Sasuke, yang bahkan sudah dianggap sebagai saudara sendiri oleh si Hokage Ketujuh.
Namun sadarkah kamu, ternyata ada satu orang lagi, yang bahkan jauh lebih baik dan justru lebih mengerti Naruto dibanding Sasuke, yaitu Shikamaru? Ada beberapa bukti yang menunjukan bahwa Shikamaru adalah teman baik Naruto, dan apakah kamu menyadarinya?
Jika kamu tidak ingat momen apa saja yang membuktikan Shikamaru adalah teman baik Naruto, simak fakta-faktanya berikut ini!
Memang, beberapa adegan ini hanya ada di filler, namun tetap menarik disimak lho!
1. Termasuk yang pertama berteman dengan Naruto
Menurut episode filler Shippuden (482), jauh sebelum Naruto bertemu dengan Tim 7, dan berteman baik dengan Sakura, Sasuke, dan gurunya, Kakashi, dia memiliki kesulitan dalam berteman.
Tentu kesulitan ini disebabkan Ekor Sembilan yang tinggal di badannya, dan membawa trauma bagi warga Konoha.
Meskipun begitu, saat kecil, sebenarnya anak-anak lain tidak masalah bermain dengan Naruto, namun orang tua mereka yang melarang, sehingga Naruto tidak mendapatkan teman satu pun.
Hanya ada dua orang yang mau bermain bersama Naruto, dia adalah Choji dan Shikamaru. Bahkan, Choji sampai marah saat Shikamaru berkata Naruto itu bodoh. Namun akhirnya mereka bertiga bisa bermain bersama.
2. Sejak sebelum Naruto jadi kuat pun, Shikamaru tetap respek sama anak itu
Ada dua orang yang selalu menghargai dan sangat respek dengan Naruto, dia adalah Shikamaru dan Hinata. Keduanya menyadari ada "sesuatu" yang unik dan berbeda dari diri Naruto, yang pastinya sulit dilihat orang lain, dan dua orang ini bisa melihatnya.
Hinata sangat menghargai Naruto karena pemuda ini beberapa kali membelanya, mulai dari diejek anak lain karena matanya, sampai tentang dirinya yang memang lemah dan bisa ditindas.
Sedangkan Shikamaru, dia masih belum tahu apa yang ada di diri Naruto, namun dia sudah merasakannya sejak masih kecil sampai memasuki Naruto Shippuden. Menurut Shikamaru, Naruto memiliki sesuatu yang membuat orang lain ingin mengikutinya, dan baginya, itu adalah modal yang paling penting untuk menjadi Hokage.
Selain itu, Shikamaru, Chouji, Hinata dan Kiba (yang berteman dengan Naruto saat mereka dihukum bersama) adalah anak-anak generasi Naruto yang tidak pernah menganggap buruk Naruto, dan tidak peduli dengan "monster" yang ada di tubuhnya.
Baca Juga: Makin Overpowered? Bisakah Naruto Mendapatkan Mata Rinnegan?
3. Termasuk yang pernah menemani Naruto saat Naruto sendirian
Masih saat Naruto kecil, beberapa kali dia merasa depresi saat sendirian, dan tidak ada yang menemaninya.
Di episode filler, Shikamaru dan Choji diperlihatkan muncul dan menemani Naruto saat dia sedang sendirian di rumah. Tentu yang dia lakukan bukan tanpa alasan. Shikamaru sudah pintar sejak kecil, dan dia menyadari kesendirian yang dialami Naruto.
Dia juga bertanya-tanya, kenapa orang dewasa melarang anak-anaknya untuk bermain dengan Naruto, atau mungkin Naruto pernah melakukan tindakan yang salah?
Dilanda penasaran, Shikamaru kecil bertanya pada ayahnya, tentang kenapa anak-anak lain menjauhi Naruto, dan bahkan Shikamaru meminta izin pada orang tuanya untuk bermain dengan Naruto, menghindari hal yang tidak diinginkan jika ternyata orang tuanya juga melarang.
4. Memahami pahitnya kehilangan guru, Shikamaru yang menghibur Naruto atas kematian Jiraiya
Naruto dan Shikamaru, memiliki nasib yang sama jika membaahs tentang kehilangan guru. Shikamaru, teman baik Naruto ini sudah terlebih dahulu kehilangan guru yang sangat berharga, yaitu Asuma, yang mati di tangan anggota Akatsuki, Hidan.
Di sisi lain, Naruto juga kehilangan gurunya tidak lama setelah Shikamaru sukses membalaskan dendamnya.
Saat kehilangan Jiraiya, Naruto benar-benar depresi, dan tidak ada yang bisa menghiburnya lagi. Di sini, tim pemecah kode membutuhkan bantuan Naruto, sebagai salah satu orang yang dekat dengan Jiraiya.
Shikamaru yang juga dipercaya sebagai tim pemecah kode karena kepintarannya akhirnya datang menemui Naruto.
Di sini, Shikamaru mencoba kembali membuat Naruto ceria, bedanya, bukan dengan cara yang ia biasa. Shikamaru mengajak Naruto untuk keluar. Saat keluar, Shikamaru membawa Naruto ke rumah sakit Konoha.
Di sini Naruto merasa bingung, apa maksud Shikamaru, sampai akhirnya dia bertemu dengan Kurenai. Shikamaru akhirnya memberikan pencerahan pada Naruto. Shikamaru berkata, dibandingkan Naruto hanya diam meratapi kematian gurunya, jauh lebih baik untuk mereka, para generasi saat ini (Naruto dan angkatannya) untuk meneruskan apa yang sudah diwariskan dari guru-guru mereka, agar terus berlanjut sampai generasi berikutnya.
5. Sampai membulatkan tekad untuk membantu Naruto jadi Hokage
Shikamaru pernah hampir mati, dan itu terjadi di Perang Dunia Ninja Keempat. Saat itu, Ekor Sepuluh secara liar menyerang semua ninja, dan menyerap chakra mereka sampai kering.
Awalnya, belum ada teman-teman Naruto yang menjadi korban, sampai diketahui ternyata Shikamaru terkena serangan ini. Tubuh Shikamaru menjadi kurus dan berada di ambang kematian.
Karena tubuhnya semakin lemah, Shikamaru sudah pasrah dan siap untuk mati, sampai akhirnya Naruto memperlihatkan seluruh perjalanan hidupnya dari dia kecil sampai saat ini melalui chakra Kurama yang ada di tubuh para ninja.
Shikamaru kembali teringat tentang sesuatu yang ada di Naruto, yang suatu saat nanti bisa membawanya menjadi Hokage.
Shikamaru juga mengingat tentang Naruto kecil yang sendirian, dan bagaimana dia selalu ingin membantu Naruto.
Setelah sebelumnya diperlihatkan juga tentang pertemuan Lima Kage pertama di era Hashirama, akhirnya Shikamaru sadar bahwa Naruto mirip seperti Hashirama, yaitu suka ceroboh dan membutuhkan bimbingan orang lain yang lebih pintar.
Jika Hashirama memiliki adiknya yang pintar, Tobirama sebagai penasihat, bagaimana dengan Naruto yang sebatang kara? Melihat kejadian ini, Shikamaru membulatkan tekadnya untuk membantu Naruto, dan melawan dirinya sendiri untuk bertahan hidup, agar bisa terus menemani Naruto saat dia menjadi Hokage nanti.
6. Persahabatan mereka bahkan lanjut ke generasi selanjutnya: Shikadai dan Boruto!
Mungkin Kishimoto ingin menekankan kesan bahwa Sasuke adalah teman baik Naruto, namun tanpa sadar, dia juga membuat Shikamaru menjadi teman baik Naruto yang bahkan jauh lebih baik dari Sasuke yang sudah ia rencanakan.
Jika kita sadar, awal ikatan antara Naruto dan Sasuke adalah fakta di mana keduanya sama-sama menderita dan kehilangan, hlalu hidup sendiri tanpa keluarga. Di sini, keduanya merasakan hal tersebut, dan ingin "berteman" untuk menghilangkan luka satu sama lain, namun sayangnya, mereka terlalu malu sampai akhirnya mereka disatukan sebagai Tim 7.
Di sisi lain, hubungan pertemanan Naruto dan Shikamaru, menurut penulis sendiri sudah berjalan dalam 3 generasi. Generasi pertama adalah guru mereka, Kakashi dan Asuma. Seperti yang penulis katakan di artikel kisah cinta Naruto dan teman-temannya, di sana Naruto memiliki pemikiran bahwa Shikamaru dan Temari berpacaran, mirip seperti saat Kakashi melihat Asuma dan Kurenai pergi bersama.
Generasi berikutnya adalah Naruto dan Shikamaru itu sendiri, yang sudah kamu baca di artikel ini.
Nah, yang menjadi generasi ketiga dari persahabatan ini adalah Boruto dan Shikadai, putra masing-masing dari Naruto dan Shikamaru. Jika kamu tonton kembali anime Boruto episode 1, di sana saja Shikadai dan Boruto sudah berteman baik, dan memiliki pola pikir yang bisa dibilang sama.
Malah, Boruto awalnya ingin satu tim dengan Shikadai, bukan Sarada!
Mungkinkah persahabatan Shikadai dan Boruto akan sama sepeti ayah-ayah mereka?
Itulah bukti bahwa Shikamaru adalah teman baik Naruto, jauh lebih baik dibandingkan Sasuke, Bagaimana menurutmu? Atau ada bukti lain yang tidak ditulis di artikel ini dan kamu mengetahuinya? Tulis di kolom komentar, ya.
Baca Juga: Shikamaru Shinden, Novel Naruto yang Berat dengan Unsur Politik Ninja