Konoha adalah desa utama di serial Naruto, tempat tinggal para tokoh utama di serial ini, termasuk Naruto Uzumaki.
Namun sebagai desa utama, bukan berarti desa ini suci dan tidak berdosa, bahkan Naruto sendiri merasakan juga sisi kelam Konoha. Apa saja momen yang tunjukan kalau Konoha tak sebaik yang kita kira?
Pada era Hiruzen, mungkin Konoha masuk ke era yang kurang baik dibandingkan era lainnya (terutama era Tsunade sampai Naruto).
Alasannya karena tetua desa sering mengambil keputusan yang salah, seperti Hiruzen yang membiarkan Danzo membuat Anbu Root saingan Anbu resmi atau keputusan mereka yang berisiko seperti pembantaian Uchiha sebelum Hiruzen bisa menemukan solusi damai.
Selain itu Danzo pun selaku salah satu pemimpin desa juga memiliki agendanya sendiri, dia membuat Naruto dan Sasuke menderita waktu kecil.
Konoha adalah salah satu dari lima desa ninja besar yang terlibat keempat Perang Dunia Ninja. Kita tahu perang selalu berakhir buruk bagi pihak yang kalah dan pihak yang menang.
Salah satu dampak yang terasa adalah desa kecil yang terjebak di kondisi perang desa besar, seperti desa Ame.
Ini alasan kenapa Nagato sangat dendam dengan Konoha, menurutnya salah satu pihak yang memicu perang ketiga dan membunuh orang tuanya.
Entah kenapa bullying atau perundungan sepertinya jadi masalah utama warga Konoha, karena banyak kasusnya di sini.
Contohnya beberapa warga menganggap kalau Might Duy dan Guy itu ayah dan anak yang aneh.
Bahkan beberapa ninja mengolok-olok Might Duy di depan Guy, membuat Guy marah namun tak bisa melawan ninja dewasa itu sampai akhirnya Kakashi datang dan menghajar mereka. Padahal meskipun mereka tak ahli Ninjutsu, kita tahu sekuat apa ayah dan anak ini.
Sakumo Hatake pernah mengabaikan misi untuk menolong temannya dalam bahaya, jadinya Konoha ada dalam kondisi kurang baik.
Karena mengabaikan misi demi temannya, Sakumo Hatake dirundung oleh warga Konoha, bahkan oleh koleganya sendiri, padahal sebelumnya dia dipuja-puja sebagai salah satu pahlawan Konoha.
Tak tahan dengan segala bully dari warga Konoha, Sakumo pun mengakhiri hidupnya.
Sejak Danzo membocorkan ke warga kalau Naruto adalah Jinchuriki dari Ekor Sembilan yang beberapa tahun lalu menghancurkan desa, semuanya membenci Naruto yang tak tahu apa-apa.
Orang tua Konoha melarang anaknya bermain dengan Naruto, hanya sebagian yang diizinkan seperti Shikamaru dan Choji.
Anak seumuran Naruto juga merundung Naruto dan beberapa kasar ke Naruto. Bahkan Naruto mengatakan kalau dia hampir membenci Konoha jika tidak bertemu guru Iruka.
Memang sudah jadi tradisi untuk klan Hyuga terbagi dua yaitu klan utama dan klan cabang, di mana klan cabang adalah pelayan untuk klan utama.
Bukan pelayan biasa, namun mereka juga diberikan segel kutukan sehingga jika mereka melawan maka otak mereka akan tersiksa, ditambah saat mereka mati, Byakugan mereka tersegel.
Konoha tahu akan hal ini, tapi tidak pernah mencoba melakukan mediasi, namun mungkin di era Naruto ini akan berubah karena dia janji ke Neji untuk mengubah Hyuga dan sistemnya setelah dia jadi Hokage, meski belum diketahui hasilnya.
Poin 7 ini berkaitan dengan poin 1, kegagalan pemimpin Konoha untuk menemukan solusi yang lebih baik untuk konfliknya dengan Uchiha, ditambah memang disetir oleh Danzo yang tak bisa ditahan oleh Hiruzen.
Akibatnya terjadi pembantaian bahkan genosida satu klan yaitu klan Uchiha, yang mana Hiruzen saat itu masih belum menemukan solusi damai, sehingga metode Danzo ini membantu Hiruzen juga, meskipun caranya kotor dan mengorbankan nyawa.
Setelahnya tercipta konflik baru yang berdampak ke Sasuke dan Itachi yang sejak kecil sudah menjadi korban.
Itu dia beberapa bukti kalau Konoha tak sebaik yang kita kira. Bagaimana menurutmu, ada bukti lainnya? Tulis di kolom komentar, ya.
Artikel pertama terbit tanggal 16 Januari 2023 dirilis ulang tanggal 11 Mei 2024.