Di anime Boruto episode 48 ditegaskan Naruto yang ternyata masih Genin. Tapi apakah kamu tidak merasa aneh? Bagaimana Naruto bisa menjadi Hokage meskipun dia Genin? Kita semua tahu, tak mudah menjadi Hokage, dan ada tahapan yang harus dilewati, tidak terkecuali untuk Naruto si Hokage Ketujuh.
Namun diketahui bahwa Naruto menjadi Hokage saat masih menjadi Genin. Kira-kira, apa ya yang membuat Naruto bisa seperti ini? Berikut ini adalah beberapa kemungkinannya.
Apa maksudnya peraturan khusus? Naruto bisa menjadi Hokage mungkin karena hal ini. Dia adalah seorang penyelamat dunia (bersama dengan anggota tim 7 lainnya). Tentu bukan sebuah pencapaian yang biasa.
Tahukah kamu? Bahkan, saat Naruto menjadi penyelamat Konoha ketika mengalahkan Pain, Naruto sudah masuk menjadi kandidat Hokage berikutnya saat Tsunade pensiun. Sayangnya dia masih belum berpengalaman dan perlu banyak belajar, jadi dia tidak terpilih dan Kakashi yang menjadi Hokage.
Sekarang yang dia selamatkan adalah dunia, tentu dia sudah lebih dari layak untuk menjadi Hokage. Namun setidaknya dia perlu belajar dan juga berpikir lebih dewasa, karena itu barulah setelah memiliki dua anak, Naruto menjadi Hokage.
Naruto dan Sasuke adalah dua Ninja yang berasal dari Bumi (bukan Otsutsuki) yang kekuatannya sudah setara dengan ras dari Bulan tersebut.
Bahkan saat menyelamatkan dunia, yang dia lawan bukan Ninja biasa, melainkan langsung dewa Shinobi. Hal ini menjadikan Naruto (dan Sasuke) sebagai manusia selevel Dewa.
Naruto tidak mengikuti ujian Chuunin lagi, selain saat dia kecil, dan dalam OVA saat Naruto melawan Konohamaru di ujian Chuunin. OVA tersebut sebelum Perang Dunia Ninja Keempat bergejolak, dan Naruto mendapatkan peraturan khusus, yaitu tak boleh menggunakan Senjutsu (lalu Naruto kalah karena menggunakannya secara tidak sengaja).
Ketika baru mengalahkan Pain dan menguasai Senjutsu saja, sudah ada peraturan khusus untuk Naruto, lalu bagaimana jika dia ikut ujian Chuunin setelah perang dunia?
Apa maksudnya? Di sini, maksudnya adalah Naruto tak perlu harus setingkat Jonin, yang terpenting dia sudah menjadi lebih dewasa, berpikir dewasa, mengerti politik antar desa, dan juga mengerti tentang tanggung jawab yang harus ia jalankan nanti.
Karena hal ini, Kakashi meminta Naruto untuk belajar dan mengejar ketertinggalannya di akhir serial Naruto dengan guru Iruka. Banyak yang berpikir Naruto naik pangkat setelah kejadian ini, namun sepertinya tidak.
Naruto hanya belajar ketertinggalannya, dan mengerti apa yang harus ia kerjakan, karena kalau dia mengikuti ujian Chuunin, maka kejadian di poin kedua akan terjadi.
Dalam pemilihan Hokage, akan ada pertemuan antara Daimyou atau pemimpin negara Api, bersama dengan penasihatnya dan Hokage saat ini dengan penasihatnya juga. Mereka akan berunding dan berdiskusi tentang calon Hokage berikutnya.
Biasanya seorang Daimyou tidak aktif memberikan saran kandidat karena bukan tugasnya, namun dia akan menilai apakah kandidat itu cocok atau tidak.
Kemungkinan Kakashi merekomendasikan Naruto (dan hanya Naruto) untuk menjadi Hokage berikutnya. Melihat sepak terjang Naruto, tentu Daimyou tak keberatan jika sang penyelamat dunia itu menjadi Hokage berikutnya, dan terpilih lah Naruto.
Hal ini sebenarnya sangat wajar, dan Naruto layak mendapatkannya. Hal serupa terjadi di pemilihan Hokage Keempat.
Sebelum Orochimaru masuk sebagai seorang kandidat Hokage (dan bisa saja Daimyou dimanipulasi agar memilih Orochimaru), Hiruzen selaku Hokage Ketiga sudah terlebih dahulu merekomendasikan Namikaze Minato, dan Daimyou setuju karena Minato juga seorang pahlawan di Perang Dunia Ninja Ketiga.
Itulah beberapa kemungkinan yang memuat Naruto menjadi Hokage meskipun dia masih Genin. Bagaimana menurutmu? Apakah kamu memiliki kemungkinan lain? Tulis di kolom komentar dan bagikan ke teman-temanmu, ya.
Diterbitkan pertama 8 Maret 2018, diterbitkan kembali 6 Januari 2025.