Di anime Boruto, kita sering melihat Tim 7 dan Tim 10. Namun selain mereka sebenarnya ada tim lain, yaitu Tim 5, Tim 15, Tim 25, dan Tim 40.
Tim 25 ini awalnya dikira hanya akan jadi tim filler. Tim yang muncul di episode sampingan saja. Lalu mereka tampil di beberapa alur penting, dan salah satu anggotanya menjadi chunin.
Apa saja sih fakta menarik soal Tim 25 Boruto? Simak infonya berikut ini!
Seperti genin-genin lain, Tim 25 resmi terbentuk di Boruto episode 38. Namun saat itu kita belum mengenal siapa Hoki Taketori, Renga Kokubo, dan Hako Kuroi.
Kepribadian dan kemampuan mereka, termasuk skill unik Hoki, Renga, dan Hako, baru disorot di episode 115. Jauh juga ya.
Tim 25 terdiri dari tiga genin, yaitu Hoki Taketori, Hako Kuroi, dan Renga Okubo.
Hoki Taketori adalah anak yang sempat mencuri perhatian di alur Akademi karena penampilannya mirip Kakashi. Namun dia bukan anak Kakashi, dia hanya fan berat Kakashi.
Kemampuan utama Hoki Taketori adalah ingatan fotografis, di mana dia bisa mengingat dengan detail apapun yang ia lihat. Ia tak bisa melupakan sesuatu yang sudah ia lihat.
Hako Kuroi adalah pengendali boneka. Selain itu, dia juga memiliki persepsi yang lebih tinggi dari orang awam.
Sementara itu Renga Kokubo adalah ninja bertubuh kuat yang ahli pertahanan. Ia bisa menciptakan perisai yang melindungi sekeliling dari ledakan bom.
Tidak diketahui siapa jonin pemimpin Tim 25 sebelumnya. Saat Tim 25 disorot di episode 115, mereka tak diawasi jonin tertentu.
Namun setelah aksi mereka di episode 115, dan sepertinya rekomendasi Kakashi yang mengamati perkembangan mereka, pembimbing mereka menjadi Sai.
Karena pembimbing mereka Sai, Tim 25 pun menjadi tim yang dipersiapkan untuk misi pengumpulan intel.
Di episode 115, Tim 25 sempat retak. Bahkan timnya sempat bubar sementara di tengah episode.
Kakashi, dalam penyamaran sebagai Sukea, lalu membantu Hoki Taketori menyadari sifat dua temannya. Kakashi bahkan juga menceritakan sedikit kegagalan-kegagalannya.
Ini menginspirasi Hoki Taketori untuk menyatukan lagi timnya, bahkan menempatkan Hako sebagai pemimpin baru.
Namun karena Kakashi memang jarang mengungkap dirinya sebenarnya Sukea, Hoki tampaknya tak menyadari ia sebenarnya dibimbing oleh idolanya.
Awalnya, kedudukan Tim 25 ini lebih rendah dari karakter-karakter Boruto lain. Soalnya mereka memang tidak ada di manga, dan di Akademi pun mereka hanya jadi figuran.
Namun setelah dipimpin Sai, sejauh ini mereka sudah muncul di alur penting.
Mereka jadi kameo di akhir alur bandit Mujina, di mana mereka menangani sisa-sisa anak buah bandit Mujina yang berada di wilayah hotel. Kalau saja Boruto tidak menangani Shojoji duluan, mungkin Sai dan Tim 25 yang akan mencoba mencari dan menyelamatkan Tento.
Lalu mereka juga ikut Sai saat Sai dan Sasuke ke Amegakure dalam alur Kara Actuation.
Houki juga sangat disorot di alur Chunin Re-Examination, sementara tim filler lain yaitu Tim 40 malah kurang beruntung.
Tim 25 ini diajari teknik dan filosofi Anbu oleh Sai.
Hako Kuroi dan Renga Okubo mengikuti ajaran Anbu, yaitu memenangkan pertandingan meski kalah dalam tantangan. Filosofi ini membuat mereka berdua merasa tidak apa-apa setidaknya satu dari mereka, Houki Taketori, maju ke final Ujian Chunin.
Saat Inojin mencoba menggunakan Shintenshin no Jutsu kepada Houki, dia bisa mengatasi upaya itu dan membalik keadaan.
Status Tim 25 sebagai tim yang diajari teknik-teknik Anbu, dan juga terlibat dalam misi Anbu seperti penyelidikan Amegakure di alur Kara Actuation, ini membuat mereka unik.
Tim 25 punya chunin setelah Ujian Chunin: Houki Taketori.
Dengan mengalahkan Inojin, Houki menjadi chunin.
Menarik memang melihat gimana karakter fans Kakashi ini berkembang.
Itulah fakta Tim 25 Boruto.
Gimana menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar!