Dalam dunia Jujutsu Kaisen, sudah ada dua entitas kutukan tingkat spesial yang berhasil meraih titel Raja dan Ratu Kutukan. Sukuna sudah muncul dalam versi animenya dan Orimoto Rika baru memulai debutnya dalam prekuel filmnya..
Apa jadinya jika kedua bertarung? Siapakah yang akan menang?
Simak pembahasannya berikut ini!
Dari aspek satu ini, Sukuna memang menang mutlak atas Rika. Bayangkan saja, umur kutukan satu ini sudah ribuan tahun lebih. Tak heran jika ia sendiri sudah memiliki banyak pengalaman baik saat masih hidup sebagai manusia dan bangkit lagi sebagai roh kutukan.
Berbeda dengan Rika yang saat meninggal baru berusia sebelas tahun. Karena faktor tercemar oleh kutukan Yuta, ia sempat tak bisa mengendalikan dirinya kecuali ada perintah dari kekasihnya tersebut.
Perbedaan pengalaman inilah yang juga akan mempengaruhi gaya bertarung mereka. Sukuna lebih mampu mengendalikan dirinya dan bisa menyiapkan langkah-langkah yang lebih efektif dalam mengalahkan musuhnya.
Sedangkan Rika sendiri cenderung serampangan dan hanya mengandalkan insting saja sehingga ia membutuhkan komando dari Yuta agar bisa bergerak lebih efisien.
Selain usia dan pengalaman, faktor yang membuat Sukuna kembali unggul atas Rika adalah sumber kekuatannya.
Sejak awal, Sukuna sudah memiliki energi kutukan sendiri karena ia sendiri memiliki latar belakang sebagai penyihir saat masih hidup sebagai manusia.
Kekuatan Raja Kutukan itu bahkan masih tersisa pasca kematiannya dan tersimpan dalam 20 jari tangan miliknya yang sekarang dimakan oleh Yuji.
Sedangkan Rika sendiri hanya seorang gadis biasa yang jatuh cinta pada anak laki-laki bernama Okkutsu Yuta. Sayangnya, nasibnya berakhir tragis akibat kecelakaan.
Arwahnya sendiri bangkit sebagai monster kutukan akibat perasaan Yuta yang kala itu tak terima akan kepergian gadis tersebut.
Oleh karena itu, jika Sukuna harus melawan Rika, mungkin dia akan langsung menyerang Yuta ketimbang meladeni Ratu Kutukan tersebut. Secara teori, jika sumber kekuatannya langsung dimusnahkan, arwah Rika mungkin akan hancur seperti halnya kutukan lain.
Buat yang sudah baca manga prekuelnya mungkin sudah tahu bahwa Rika memiliki kemampuan menyalin teknik kutukan orang lain dalam versiinya sendiri
Salah satu kehebatanya tersebut adalah saat ia membuatkan pengeras suara dengan segel klan Inumaki sehingga Yuta bisa menghancurkan semua arwah peliharaan Geto hanya dengan menggunakan kata perintah saja.
Masalahnya, kehebatan tersebut tampaknya tak begitu berlaku pada Sukuna. Seandainya Rika berhasil menyalin teknik kutukan khas Sukuna, hal itu tak berpengaruh karena Raja Kutukan tersebut masih menyimpan kartu lain seperti teknik api yang ia gunakan saat melawan Jogo.
Memang perlu diakui jika Rika sangat tangguh sebagai kutukan level spesial, akan tetapi hal itu kan menjamin jika ia bisa bertahan lama melawan rentetan serangan kejutan dari Sukuna.
Jika pertarungan kedua arwah kutukan tersebut juga melibatkan Yuta dan Yuji, kemungkinannya tetap saja Sukuna yang akan menang.
Hal itu dikarenakan ia pasti akan memilih mengambil alih tubuh Yuji dan memanfaatkan keunggulan fisik wadahnya tersebut untuk menghajar Yuta yang memang agak lemah secara jasmani.
Rika pasti secara otomatis akan melindungi kekasihnya tersebut. Sayangnya, hal itu justru membuatnya terdistraksi sehingga menciptakan celah bagi Sukuna untuk menyerang dengan telak.
Kembali ke poin pertama, pengalaman Sukuna jauh mengungguli baik Yuta atau Rika. Tanpa plot armor dari Gege Akutami, Rika dan Yuta dipastikan akan tetap kalah dari sang raja kutukan tersebut.
Itulah pembahasan teori hasil pertarungan antara Sukuna dan Rika. Bagaimana pendapat kalian? Sampaikan di kolom komentar!