Di One Punch Man bab 167, Saitama menyadari dia bisa mengerahkan kekuatan penuhnya, menghadapi musuh yang gak langsung mati kena serangannya yaitu si Garou.
Meski begitu kita juga diperlihatkan ucapan dalam hati Saitama. Bahwa meski dia memperoleh apa yang dia inginkan, dia tidak sedikitpun merasa bersemangat.
Jangan salah, Saitama tetap ingin menghajar Garou. Dia bahkan sekarang gak ragu lagi mengerahkan serangan serius. Meski begitu, dia memang tidak terlihat menikmati duel ini.
Bandingkan dengan situasi mimpi Saitama di bab 4, dimana dia terlihat lebih ekspresif ketika terdesak. Ekspresi Saitama saat melawan Garou justru terlihat serius.
Kenapa kira-kira Saitama tak bersemangat melawan Garou? Ini teorinya!
