5 Teknik Pernapasan Paling Lemah di Kimetsu no Yaiba

Pernapasan Serangga milik Shinobu Kocho bisa dianggap sebagai teknik terlemah yang pernah ada, tepatnya jika diukur dari segi kekuatan tempur atau kerusakan fisik yang bisa dihasilkan melalui Teknik Pernapasan tersebut.

Insect Breathing secara khusus diciptakan sendiri oleh sang Pilar Serangga sebagai turunan dari Pernapasan Bunga untuk menyesuaikan gaya bertarungnya yang tak mengandalkan kekuatan fisik. Gantinya, teknik ini dikhususkan agar Shinobu bisa menyuntikkan racun Wisteria langsung ke Iblis sasarannya.

Shinobu memang dikenal sebagai Hashira yang berspesialisasi dalam hal-hal pengobatan. Oleh karena itu, dia cenderung memanfaatkan keterampilan berpedangnya bukan untuk menebas musuh, tetapi meracuni musuhnya melalui sayatan kecil.

Untuk mendukung gaya bertarungnya, Shinobu dipersenjatai dengan katana nichirin kecil yang memiliki ujung seperti jarum suntik. Selain itu, wadah katananya juga didesain khusus agar bisa menjadi pengisi ulang racun portabel.

Flower Breathing adalah asal terciptanya Pernapasan Serangga yang digunakan Shinobu. Pernapasan Bunga sendiri merupakan cabang dari Pernapasan Air yang pernah digunakan oleh mendiang kakak Shinobu, yaitu mantan Pilar Bunga Kanae Kocho, sebelum akhirnya diturunkan kepada Kanao Tsuyuri.

Diperkirakan telah tercipta sejak era Sengoku, Pernapasan Bunga lebih mengandalkan ketangkasan dan kelincahan penggunanya dengan kombinasi serangan yang terlihat anggun layaknya bunga.

Tak hanya itu, Pernapasan Bunga juga memberi penggunanya penglihatan yang dipertajam. Ini memungkinkannya untuk melihat pergerakan musuh dalam mode slow motion, tepatnya ketika bentuk terkuat dari tekniknya yang bernama Tsui no kata: Higan Shugan diaktifkan.

Sayangnya, harga yang harus dibayar oleh si pengguna benar-benar mahal. Teknik tersebut akan merusak pembuluh darah di area mata. Akibatnya tentu saja ialah kebutaan total.

Teknik Pernapasan terlemah di Kimetsu no Yaiba berikutnya ialah Pernapasan Cinta milik Mitsuri Kanroji.

Love Breathing ialah pernapasan yang diturunkan dari Pernapasan Api. Ini dikembangkan sendiri oleh si Pilar Cinta ketika dia mempelajari Pernapasan Api di bawah didikan Kyojuro Rengoku sang Hashira Api. Mitsuri sadar bahwa gaya bertarungnya tak sesuai dengan Fire Breathing, sehingga memutuskan untuk menciptakan tekniknya sendiri.

Mitsuri terlahir dengan struktur otot yang tak biasa, membuatnya memiliki kekuatan fisik yang jauh di atas rata-rata perempuan pada umumnya. Selain itu, dia juga sangat terkenal berkat tubuh fleksibelnya.

Karena komposisi tubuhnya yang langka, Pernapasan Cinta adalah teknik khusus yang hanya bisa digunakan oleh Mitsuri. Di samping itu, Mitsuri juga dipersenjatai dengan katana nichirin menyerupai cambuk yang sifatnya sangat merepresentasikan kelenturan tubuh Mitsuri.

Mitsuri memamerkan Love Breathing-nya pertama kali selama pertempuran melawan Zohakuten yang dinilai sebagai klon terkuat dari Iblis Bulan Atas 4 Hantengu.

Merupakan cabang dari Pernapasan Angin, Pernapasan Binatang masuk dalam jajaran Teknik Pernapasan paling lemah jika dibandingkan dengan Breathing Style lain yang lebih dekat posisinya dengan Hinokami Kagura sebagai pusat dari semua teknik yang ada.

Seperti namanya, Beast Breathing yang diciptakan dan dikembangkan langsung oleh Inosuke Hashibira ini meniru karakteristik hewan buas yang cenderung liar, ganas, dan tak dapat diprediksi.

Pernapasan Binatang benar-benar cocok dengan Inosuke yang memang tumbuh besar dan bertahan hidup seorang diri di hutan dan wilayah pegunungan. Dia bahkan tampil sebagai petarung yang menggunakan 2 pedang nichirin yang masing-masing bilahnya dimodifikasi sendiri agar memiliki gerigi seperti gergaji.

Tak sampai di situ, Inosuke juga punya indra yang sangat peka. Ini memberikannya kemampuan untuk mendeteksi keberadaan musuh dalam jarak tertentu.

Pernapasan Binatang adalah teknik yang benar-benar berbahaya. Sayangnya, karena usianya masih baru, Inosuke selaku pengguna satu-satunya tak memiliki banyak kesempatan untuk mengembangkan teknik tersebut ke level yang lebih tinggi.

Terakhir, ada Pernapasan Ular. Sama halnya dengan Pernapasan Bunga, Style Breathing yang tampaknya diciptakan sendiri oleh Pilar Ular Obanai Iguro ini juga diturunkan dari Pernapasan Air.

Untuk mendukung tipe serangan Serpent Breathing, Obanai dipersenjatai dengan katana nichirin yang bentuknya mirip seperti keris asal Indonesia. Seperti yang kita tahu, keris memang memiliki bilah berbelok-belok yang sangat cocok dengan struktur tubuh ular.

Pola serangan yang Obanai ciptakan melalui Teknik Pernapasan ini pun meliuk-liuk bagai ular. Pernapasan Ular benar-benar ampuh jika diterapkan untuk menebas banyak musuh sekaligus, sebab lawan akan kesulitan membaca arah gerak serangan tersebut.

Namun, Pernapasan Ular tampaknya tak memiliki kekuatan serangan yang mampu menyaingi Teknik Pernapasan lainnya.

Nah, itulah sejumlah Teknik Pernapasan paling lemah di Kimetsu no Yaiba. 

Dalam dunia Kimetsu no Yaiba, Teknik Pernapasan adalah seni berpedang yang menggunakan Pernapasan Konsentrasi Total, pertama kali diciptakan oleh Yoriichi Tsugikuni melalui Pernapasan Matahari atau Hinokami Kagura yang kemudian diwariskan turun-temurun di keluarga Kamado hingga dipakai Tanjiro. Karena sulit dikuasai, banyak pembasmi iblis menciptakan cabang teknik sesuai gaya bertarung masing-masing, yang meniru sifat elemen alam seperti api, air, dan angin.

Dari total 14 Teknik Pernapasan yang diperkenalkan, beberapa dianggap paling lemah. Salah satunya adalah Pernapasan Serangga ciptaan Shinobu Kocho, turunan dari Pernapasan Bunga, yang memanfaatkan racun Wisteria melalui pedang tipis runcing alih-alih serangan fisik. Selanjutnya, ada Pernapasan Bunga yang dulu digunakan Kanae Kocho dan Kanao Tsuyuri, mengandalkan kelincahan dan penglihatan tajam meski berisiko menyebabkan kebutaan. Pernapasan Cinta milik Mitsuri Kanroji juga termasuk, lahir dari adaptasi Pernapasan Api dengan gaya bertarung fleksibel dan pedang nichirin lentur berbentuk cambuk.

Teknik lemah lainnya adalah Pernapasan Binatang milik Inosuke Hashibira, cabang dari Angin, yang meniru hewan buas dengan pedang bergerigi dan insting tajam, meski masih minim pengembangan karena usianya baru. Terakhir, ada Pernapasan Ular ciptaan Obanai Iguro, turunan dari Air, dengan pedang berliku menyerupai keris dan pola serangan meliuk bagai ular, efektif menebas banyak musuh tapi kurang kuat dibanding teknik lain.

Bagaimana pendapatmu?

Diterbitkan pertama 15 Juni 2024, diterbitkan kembali 18 Agustus 2025.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku