Tamayo Terasa Sebagai MVP Melawan Muzan di Kimetsu no Yaiba Bab 196

Serangan Muzan sebenarnya sederhana, yaitu ayunan tentakel. Namun karena ayunan tentakel ini banyak, cepat, datang dari segala arah, hanya Tanjiro dan para pembasmi iblis tangguh saja yang mampu menghadapinya. Itu pun mereka tetap kesulitan, karena satu cabikan saja akan membuat mereka terkena darah Muzan. 

Nah, kemudian terungkap kalau sebenarnya obat yang diberikan Tamayo ke Muzan sebelum pertempuran memberi efek berbahaya ke tubuh Muzan. Tubuh Muzan jadi menua, hingga gerakannya melambat. Ini memberi peluang bagi Tanjiro, Obanai, dan yang lain. Terutama karena saat Tanjiro datang melawan Muzan, penuaan Muzan sudah jauh. 

Dulu, Muzan kalah telak dari Yoriichi Tsugikuni. Muzan selamat hanya karena dia berhasil kabur dengan memecah diri.

Tamayo ada di pertarungan itu. Ia pun tampaknya mengantisipasinya! Kimetsu no Yaiba bab 196 mengungkap kalau obat Tamayo ke Muzan sebenarnya punya empat lapis efek. Lapis keempat adalah kehancuran sel.

Nah, efek keempat ini membuat Tamayo tidak bisa memecah diri!

Yoriichi Tsugikuni adalah pembasmi iblis terhebat sepanjang masa. Tapi dia dilupakan karena tiga faktor: mengampuni Tamayo, gagal membunuh Muzan, dan saudaranya jadi iblis. 

Namun mengampuni Tamayo jelas keputusan tepat. Kalau dulu Yoriichi membunuh Tamayo, siapa lagi yang bisa mengembangkan obat anti-Muzan sampai seperti ini?

Nah ini yang ajaib. Tamayo tidak ikut bertarung karena dia sudah mati. Dia sempat terjebak dalam kepompong Muzan. Begitu Muzan keluar, Tamayo tinggal sisa kepala. Itu pun dihancurkan Muzan!

Karenanya, menarik juga MVP melawan Muzan malah Tamayo.

Gimana menurut kamu? Setuju gak MVP melawan Muzan adalah Tamayo?