Shigaraki vs. Deku (dok. Bones/ My Hero Academia Final Season)
Melanjutkan alur dari episode terakhir musim ketujuh, My Hero Academia Season 8 atau yang dikenal pula sebagai My Hero Academia: Final Season bercerita tentang perang klimaks antara pahlawan dan penjahat. Lebih tepatnya, alurnya akan mengeksplorasi konfrontasi akhir antara All Might dengan All for One (AFO) serta Deku dengan Shigaraki.
MHA: Final Season mengadaptasi dua arc terakhir dari materi sumbernya, yakni Final War Arc yang telah tayang sebagian pada musim sebelumnya. Kemudian, disusul dengan Epilogue Arc sebagai alur penutup yang menyoroti peristiwa setelah perang panjang tersebut berlangsung.
Sebagaimana yang kita tahu, All for One diperkenalkan sebagai antagonis utama cerita, di mana ambisi jahatnya telah menjadi biang dari serangkaian konflik yang terjadi di sepanjang seri. Dengan All Might yang pernah mengalahkannya pada battle pertama mereka, maka sang villain pun bertekad untuk bangkit dan membalas dendam.
Akibat cedera permanen yang diterima setelah dikalahkan All Might, AFO memerlukan tubuh baru yang mampu menahan dan menampung semua quirk yang dicurinya. Apalagi, dia juga berencana untuk merebut quirk One for All yang terbukti sangat kuat.
Shigaraki yang menyimpan kebencian besar terhadap dunia merupakan wadah yang ideal bagi AFO. Namun, tekad AFO nyatanya lebih dari sekadar menemukan penerus, melainkan mengambil alih tubuh si pemilik quirk Decay tersebut seutuhnya.
Untuk memenuhi perannya sebagai simbol perdamaian, All Might yang kini tak lagi memiliki quirk tetap akan terjun ke medan perang. Sebagai gantinya, ia akan bertarung mengguna armor khusus yang tujuan utamanya ialah melemahkan tubuh asli AFO.
Di sisi lain, Deku yang mewarisi One for All akhirnya berhasil menguasai quirk-nya dengan matang. Dia kini dapat berkomunikasi dengan pengguna One for All terdahulu di Vestige World, bahkan mengakses quirk asli dari para pendahulunya di pertempuran nyata.
Pertarungan puncak melawan sisa-sisa villain dan AFO merupakan penentu nasib umat manusia. Demi menyelamatkan dunia, tentunya bukan cuma All Might dan Deku saja yang akan berjuang, tetapi seluruh pro heroes yang masih mempertahankan ideologi mereka dan teman-teman Deku di Kelas 1-A SMA UA.