Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
All for One
All for One (dok. Bones/ My Hero Academia Final Season)

Intinya sih...

  • Final War Arc mengeksplorasi pertarungan besar antara pahlawan dan penjahat, di mana Deku dan Bakugo mengalahkan All for One.

  • Bakugo muncul di detik-detik kritis dan mengalahkan tubuh asli All for One dengan kekuatan quirk Explosion-nya.

  • Deku menyingkirkan Shigaraki bersama AFO untuk mengakhiri konflik panjang antara One for All dan All for One selamanya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setelah rilis perdana pada Juli 2014 lalu, serial My Hero Academia karya Kohei Horikoshi akhirnya resmi berakhir pada 4 Desember 2024. Hal itu bersamaan dengan terbitnya bab 431 sebagai chapter penutup dari Epilogue Arc. Arc ini menyoroti era perdamaian yang baru saja dimulai, di mana semua orang mulai membangun kembali peradaban pasca perang berkepanjangan.

Berakhirnya serial ini ditandai dengan kematian antagonis utama cerita, yaitu All for One (AFO) dan Tomura Shigaraki. Shigaraki sendiri merupakan pemimpin Paranormal Liberation Front yang sejak awal memang dipersiapkan untuk menjadi wadah AFO.

Seluruh siswa Kelas 1-A SMA UA dan pro hero yang masih bertahan terlibat dalam pertempuran puncak ini. Namun, siapa yang mengalahkan All for One? Yuk, intip spoiler-nya di sini!

1. Siapa yang mengalahkan All for One?

Deku dan Bakugo (dok. Bones/ My Hero Academia)

Final War Arc akhirnya mengeksplorasi adegan yang paling dinantikan dari serial My Hero Academia. Pasalnya, di alur inilah pertarungan besar antara pahlawan dan penjahat terjadi di mana hasilnya akan menjadi penentu nasib dunia setelahnya.

Sebagai permulaan, para pahlawan telah menyusun strategi yang berpotensi membuat AFO lengah di awal pertempuran karena mengira bahwa dirinya berhasil memojokkan Deku dan One for All. Namun, tujuan asli dari strategi tersebut ialah membuat musuh terpencar sehingga memudahkan Deku selaku pewaris One for All untuk menghadapi Shigaraki.

Meski sempat kacau, tapi Deku berhasil tiba di lokasi tempat battle melawan Shigaraki direncanakan. Sementara itu, di lokasi berbeda, All Might dengan armor khususnya melanjutkan konfrontasinya dengan AFO.

Namun, All Might bukanlah orang yang mengalahkan AFO. Di detik-detik kritis, Katsuki Bakugo muncul dan mengambil alih pertarungan. Bakugo mengalahkan tubuh asli AFO, lalu Deku menuntaskannya dengan menyingkirkan Shigaraki bersama AFO dalam tubuh si pemilik quirk Decay itu untuk selamanya.

2. Bakugo mengalahkan tubuh fisik All for One

Bakugo mengalahkan tubuh fisik AFO (dok. Shueisha/ My Hero Academia)

Nyawa Bakugo sempat terancam akibat pertarungan pertamanya melawan Shigaraki. Namun, pada akhir chapter 403, Bakugo mengejutkan para penggemar dengan kemunculannya yang tak diduga-duga. Ia bangkit dari situasi hidup dan mati, melesat demi menyelamatkan All Might.

Meski kondisi fisiknya cukup mengkhawatirkan, tapi pada momen ini Bakugo menunjukkan perkembangan kekuatan yang sangat memukau. Rival Deku ini mengerahkan potensi terbaik dari quirk Explosion-nya, mendaratkan serangkaian ledakan dahsyat yang mampu melemahkan tubuh AFO.

Pada bab 410, tubuh AFO terus menyusut. Dengan tubuh bayinya, AFO merangkak dan masih bersikeras untuk mentransfer quirk-nya ke Shigaraki demi menguasai tubuh tersebut seutuhnya. Namun, Bakugo tak akan membiarkan itu terjadi.

Bakugo melepaskan ledakan dahsyat ke arah AFO. Tubuh sang villain pun kian menyusut sampai menjadi janin dan akhirnya sirna sepenuhnya. Jadi, dapat disimpulkan Bakugo punya peran penting di sini, sebab ia tak hanya sukses menyelamatkan nyawa All Might, tetapi juga membantu Deku dan One for All agar selangkah lebih dekat pada tujuan utamanya mengalahkan AFO. Dia juga berhasil membangkitkan kembali harapan semua orang yang mulai putus asa.

3. Deku mengakhiri konflik panjang antara One for All vs. All for One

Deku mengalahkan Shigaraki dan AFO (dok. Shueisha/ My Hero Academia)

Pada dasarnya, quirk One for All memang ditakdirkan untuk menjadi counter AFO. Jadi, Deku sebagai pewaris kekuatan pun tampil sebagai sosok yang akan mewujudkan tujuan tersebut.

Setelah Bakugo mengalahkan tubuh fisik AFO, kini tiba giliran Deku untuk menyingkirkan Shigaraki sekaligus mengakhiri konflik panjang antara One for All dan All for One selamanya. Namun, Deku membutuhkan bantuan dari para pewaris terdahulunya demi menyempurnakan One for All.

Untuk itu, Deku mengambil langkah dengan mengorbankan kekuatan One for All ke tubuh Shigaraki. Hal ini dilakukan guna menghancurkan Shigaraki dari dalam, mengingat AFO masih berusaha untuk mengambil alih kesadaran wadahnya tersebut.

Setelah memindahkan One for All bersama semua pengguna terdahulunya, maka pertarungan pun sempat berlanjut di Vestige World. Sayangnya, dengan semua pengorbanan yang Deku lakukan, ia masih belum cukup tangguh untuk menghentikan teror Shigaraki dan AFO sepenuhnya.

Bantuan datang dari seluruh rekan Deku. Berkat dukungan dari berbagai pihak, Deku akhirnya berhasil mengarahkan serangan penutup dan mengalahkan Shigaraki bersama AFO pada akhir bab 423.

Jadi, siapa siapa yang mengalahkan All for One? Nah, Deku adalah karakter yang mengalahkan All for One di akhir serial My Hero Academia. Namun, ia tak melakukannya seorang diri. Ada Bakugo yang berperan penting karena telah menuntaskan tugas All Might untuk menyingkirkan tubuh fisik AFO serta rekan Deku lainnya yang menolongnya pada saat-saat krusial. Jadi, pada dasarnya kemenangan tersebut merupakan hasil kerja sama dari banyak pihak.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku

FAQ seputar siapa yang mengalahkan All for One

  1. Kapan pertarungan puncak antara pahlawan dan villain di My Hero Academia terjadi?
    Pertarungan puncak di My Hero Academia disorot dalam alur Final War Arc yang dimulai pada bab 343.

  2. Siapa yang benar-benar "mengalahkan" All for One?
    Secara teknis, All for One dikalahkan oleh gabungan kekuatan antara Bakugo dan Deku yang didukung oleh para pewaris One for All terdahulu serta bantuan hero lainnya.

  3. Apakah All for One menghilang begitu saja setelah dikalahkan?
    Ya. Setelah pertarungan klimaks, All for One mengalami rewind dan akhirnya menghilang sepenuhnya, begitu pula dengan vestiges One for All yang sebelumnya telah Deku transfer ke tubuh Shigaraki.

Editorial Team