Kontroversi nama tokoh Maruta Shiga di My Hero Academia membuat kehebohan, terutama di wilayah Tiongkok di mana anime dan manga MHA sampai disingkirkan dari platform digital resmi.
Kohei Horikoshi dan Weekly Shonen Jump sudah menyampaikan permohonan maaf. Namun Shueisha sekali lagi menyampaikan permintaan maaf secara formal. Pernyataan mereka ini dipos dalam bahasa Jepang, Inggris, Mandarin, Kanton, dan Korea.
