10 Fakta Vash the Stampede, The Humanoid Typhoon di Trigun Stampede
Ternyata, Vash bukanlah manusia, loh!
Vash the Stampede adalah karakter utama yang diperkenalkan dalam serial manga dan anime Trigun atau Trigun Stampede. Karakter yang dijuluki sebagai "The Humanoid Typhoon" ini menyimpan berbagai fakta menarik yang harus diketahui penggemar. Misalnya, alasan mengapa Vash diberi julukan demikian.
Yuk, simak pembahasan fakta Vash the Stampede dalam serial Trigun atau Trigun Stampede berikut!
1. Vash bukan manusia!
dok. Madhouse/ TrigunHal pertama yang harus penggemar Trigun ketahui adalah fakta bahwa Vash the Stampede bukanlah manusia, melainkan makhluk antardimensi yang menjadi sumber energi planet Gunsmoke yang disebut Plant atau tumbuhan.
Pada dasarnya, tumbuhan harus hidup di dalam sebuah wadah khusus. Namun, Vash adalah tumbuhan independen yang memberikannya kebebasan untuk bertahan hidup di dunia luar tanpa wadah tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Trigun Stampede, Remake Anime Klasik Tahun 90-an
2. Vash termasuk plant humanoid yang bisa dibilang langka
dok. Orange/ Trigun StampedeUmumnya, rata-rata gender ras tumbuhan dalam dunia Trigun adalah perempuan. Jadi, Vash dapat dikatakan termasuk spesies yang langka. Sama halnya dengan kelebihan yang dia miliki sebagai tumbuhan independen yang memiliki kehidupan bebas.
Tak hanya itu, Vash juga tergolong tumbuhan berakal. Dia punya kehendak atas kekuatan tumbuhan yang dia miliki, memberikannya kebebasan untuk menggunakan kemampuan tersebut kapanpun Vash mau. Meski begitu, Vash sangat jarang menggunakannya.
3. Vash sudah hidup lebih dari satu abad, tapi tubuhnya tak menua
dok. Orange/ Trigun StampedeVash adalah makhluk yang telah hidup lebih lama dibandingkan manusia. Tentunya hal ini merupakan bagian dari kelebihan yang dia punya sebagai sebuah plant. Dalam Trigun versi anime, Vash diceritakan berusia sekitar lebih dari 131 tahun, sedangkan di manganya, umur Vash bahkan telah mencapai 150 tahun.
Oh iya, ras plant ini juga punya masa pertumbuhan yang sangat singkat dari usia anak-anak menuju remaja, yaitu hanya dalam kurun waktu satu tahun. Tapi, setelahnya, tubuh mereka akan sulit menua.
4. Vash punya saudara kembar
dok. Madhouse/ TrigunVash the Stampede memiliki saudara kembar yang satu spesies dengannya, yaitu Knives Millions. Pada awal anime, diceritakan bahwa saudara kembar ini kabur dari sebuah laboratorium eksperimen.
Meskipun kembar dan punya karakteristik yang sama persis sebagai plant, tapi kepribadian keduanya cukup bertolak belakang.
5. Tanggal ulang tahun resmi untuk Vash dibuat oleh fans
dok. Orange/ Trigun StampedeMasa lalu Vash the Stampede yang rumit membuatnya tak memiliki tanggal ulang tahun resmi, meskipun usianya dapat diperkirakan. Oleh karena itu, para penggemar Trigun berinisiatif untuk menetapkan tanggal lahir untuk Vash.
Jadi, hari hancurnya kota bernama July, Third City, yang merupakan bekas pemukiman di planet Gunsmoke atau No Man's Land ditetapkan sebagai hari lahirnya Vash, yaitu 21 Juli.
6. "The Humanoid Typhoon"
dok. Studio Orange/ Trigun StampedeVash the Stampede dijuluki sebagai "The Humanoid Typhoon". Alasannya adalah karena Vash selalu dikelilingi oleh kehancuran dan kekacauan. Bahkan, orang-orang menganggap bahwa semua bencana tersebut adalah ulah Vash. Padahal, Vash bukanlah sosok yang seperti itu. Justru sebaliknya, dia punya slogan "Dunia ini terbuat dari cinta dan kedamaian".
7. Kemampuan super milik Vash
dok. Orange/ Trigun StampedeVash the Stampede punya berbagai kelebihan sebagai plant yang tak dimiliki manusia normal. Seperti meregenerasi luka fatal di tubuhnya, selama anggota tubuh tersebut tidak hilang, sebab kemampuannya tak dapat mengembalikan bagian tubuh yang hilang.
Tak hanya itu, Vash juga punya kelincahan, refleks, serta fokus yang luar biasa. Dia dapat menghindari seluruh tembakan peluru yang diarahkan kepadanya. Vash mampu mengubah tubuhnya menjadi senjata dan memanfaatkannya untuk bertempur.
"Angel Power" milik Vash memberikan Vash kemampuan menciptakan sayap untuk pertahanan, bilah, terbang karena manipulasi gravitasi, penghalang, penciptaan peluru lubang hitam, sensor, teleportasi, dan masih banyak lagi.
Meski begitu, Vash tak akan memanfaatkan kekuatannya ini, kecuali jika terjebak dalam keadaan mendesak.
8. Vash mengendalikan kekuatannya dengan senjata
dok. Madhouse/ TrigunUntuk mengontrol kekuatannya, Vash memanfaatkan senjata berupa revolver atau senapan .45 long colt. Namun, dalam anime versi 2023, senjata ini diubah menjadi .22 long colt.
Tak hanya itu, lengan kiri Vash juga merupakan senjata berupa senapan lengan sibernetik. Seperti yang diketahui, Vash telah kehilangan lengan kirinya karena perbuatan Knives saat saudara kembar ini masih kecil.
Vash punya senjata dan peralatan lainnya, seperti pisau dan senjata otomatis yang terlihat mirip seperti senapan otomatis AK-47, serta Cross Punisher punya Wolfwood yang di salah satu versi cerita Trigun dia gunakan saat pertempuran melawan Knives.
9. Nama panggilannya di manga dan anime berbeda
dok. Orange/ Trigun StampedeVash punya nama panggilan berbeda antara di manga dengan versi animenya. Panggilan ini adalah pemberian Nicholas D. Wolfwood, teman baik Vash. Dalam versi manga, Wolfwood menyebut Vash "Tongari" yang berarti 'kepala berduri'. Ini mengacu pada gaya rambut Vash yang lancip.
Sementara itu, di versi animenya, julukan tersebut sedikit diubah, yaitu menjadi "Needle Noggin". Meski berbeda, kedua panggilan ini sama-sama mengarah pada ejekan gaya rambut Vash.
10. Pengisi suara
dok. Madhouse/ TrigunTercatat ada empat seiyuu yang berperan untuk mengisi suara karakter Vash dalam anime versi tahun 1998 dan 2023. Pada versi 1998, suara Vash the Stampede diisi oleh Koki Miyata (Vash muda) dan Masaya Onosaka (Vash dewasa).
Sementara itu, untuk anime versi 2023, suara karakter Vash muda diisi oleh Tomoyo Kurosawa, sedangkan suara Vash dewasa diisi oleh Yoshitsugu Matsuoka.
Itulah beberapa fakta Vash the Stampede, "The Humanoid Typhoon" dalam serial Trigun atau Trigun Stampede. Kira-kira, ada hal menarik lainnya yang terlewat gak, ya? Coba sampaikan di kolom komentar, yuk!
Penulis: Viky Nursyafira
