Buat kamu yang sudah menonton The Law of Ueki, pasti sudah mengetahui kalau Ueki tidak hanya mampu mengubah sampah menjadi pohon, tapi juga mampu menggunakan senjata suci yang memang hanya dimiliki makhluk surga yang disebut Jingi. Biasanya ada sepuluh macam senjata suci yang bisa diakses tergantung level pertumbuhan mental makhluk surga itu sendiri.
Ingin tahu sepuluh macam senjata suci yang biasa digunakan Ueki? Simak pembahasannya di bawah ini!
Kurogane adalah senjata level bintang satu yang baru bisa diakses ketika seseorang baru menyadari jati dirinya sebagai makhluk surga. Wujud senjata ini sendiri berbentuk seperti meriam besar yang menyatu dengan lengan si pengguna. Kemampuannya sendiri pun terbilang sederhana yaitu menembakkan bola meriam ke target.
Ada beberapa variasi bola meriam Kurogane yang bergantung pada kekuatan yang diberikan kandidat raja surga. Kurogane milik Ueki akan menembakkan bola meriam yang terbuat dari kayu. Sedangkan Robert mampu membuat peluru miliknya mengincar target.
Hood adalah senjata level bintang dua yang bisa diakses setelah makhluk surga mampu mencapai puncak dari ketekunannya. Wujud senjata ini sendiri berbentuk gauntlet raksasa yang muncul secara vertikal dari bawah tanah. Meski berbentuk sarung tinju, fungsi Hood sendiri lebih bersifat defensif secara umum.
Sebagai bentuk pertahanan, Hood cukup kuat untuk menangkis serangan musuh seperti Tenko dalam wujud raksasanya. Selain itu, Hood bisa dijadikan sebagai serangan kejutan tergantung dari posisi senjata ini akan dikeluarkan.
Senjata berwujud pedang ini baru bisa digunakan setelah makhluk surga mampu mencapai puncak keteguhan dirinya. Secara umum, Ranma berwujud pedang besar yang melekat pada lengan penggunanya. Level ketajaman senjata ini bisa memotong armor rantai dengan mudah.
Ukuran Ranma sendiri sebenarnya juga bisa diatur sesuai kebutuhan. Hal itu ditunjukkan saat Margaret mengacungkan Ranma yang berukuran kecil ke arah Ueki dan Mori. Sedangkan pada saat pertarungan melawan Dewa, ukuran Ranma milik Margaret membesar berkali-kali lipat.
Kotak kubus satu ini bisa diperoleh setelah makhluk surga mampu mengerahkan seratus persen kekuatannya selama pelatihan di ruang pembangkit. Tidak seperti senjata lainnya, Mash bisa digunakan untuk menyerang seperti mengigit objek hingga hancur atau dijadikan sebagai tameng darurat. Meski berukuran besar, Mash mampu bergerak dengan cepat saat mengincar musuh.
Mash cukup kuat untuk menggigit objek keras. Saking kuatnya gigitan Mash, Pick yang berada di level di atasnya pun masih bisa dihancurkan oleh senjata satu ini. Hal itu bisa dilihat saat Ueki menggunakan Mash untuk menghancurkan Pick milik Robert yang tengah beradu dengan miliknya.
Senjata keramat level bintang lima ini bisa dibilang merupakan senjata yang paling sering digunakan semua makhluk surga selama serial ini berlangsung. Untuk mendapatkannya, seorang makhluk surga harus menunjukan level konsentrasi yang tinggi selama pelatihan. Wujud senjata ini berbentuk balok besar yang bisa memanjang sampai menghantam musuh.
Ada banyak variasi bentuk Pick yang terdapat di serial ini. Namun, satu-satunya Pick yang tak berbentuk balok adalah milik Robert Hayden. Dengan kekuatan perubahan keinginan ideal menjadi kenyataan, Roberti mengubah Pick miliknya menjadi bor raksasa.
Senjata level bintang enam ini merupakan salah satu yang terkecil di antara Jingi lainnya. Dengan mengambil wujud seperti sepatu roda, Raika bisa membuat makhluk surga mampu bergerak sangat cepat. Persyaratannya sendiri adalah level antisipasi yang dimiliki oleh penggunanya.
Namun, Raika juga memiliki kelemahan yang mencolok. Ia tak bisa digunakan di udara sehingga penggunanya tak bisa melompat untuk menghindar jika ada serangan dadakan yang menghampiri.
Gulliver adalah senjata level bintang tujuh yang berbentuk kubus yang muncul dari bawah tanah. Untuk persyaratannya sendiri, penggunanya harus mencapai level kecepatan yang cukup. Kegunaanya sendiri adalah mampu menjebak musuh dengan cepat. Saking cepatnya, hanya orang seperti Marlyn saja yang mampu menghindari dari sergapan Gulliver.
Namun, Gulliver sendiri masih bisa dihancurkan dengan senjata suci lain. Hal itu bisa dilihat dari pertarungan Dewa melawan Margaret di selama invasi Hanon berlangsung, di mana Namihana milik Dewa mampu meremukkan Gulliver miliknya yang menjebak Margaret.
Senjata level bintang delapan ini adalah senjata terpanjang dari semua senjata suci lainnya. Ia mampu memanjang hingga mencapai posisi target dan memecut layaknya cambuk. Ukurannya yang terbilang besar dan pola serangannya yang fleksibel membuat Namihana sulit dihindari.
Selain itu, Namihana bisa dimanfaatkan untuk tali lasso jika berada di situasi seperti jatuh ke jurang. Persyaratan untuk mendapatkan senjata ini sendiri adalah level skill pengguna untuk menangkap sesuatu harus mencapai titik tertinggi selama pelatihan di ruang pembangkit.
Meski level Seiku cukup tinggi, yaitu bintang sembilan, senjata ini merupakan satu-satunya yang tidak memiliki kemampuan offensif dalam pertarungan. Hal itu dikarenakan wujud Seika sendiri adalah sepasang sayap yang memungkinkan makhluk surga untuk terbang.
Menurut Ueki, Seiku sendiri lebih mudah dikendalikan ketimbang Reika meskipun sedikit boros dalam penggunaan energi surga. Hanya saja, persyaratan sendiri cukup sulit di mana penggunanya harus berdiri dengan satu kaki dan mempertahankan keseimbangannya tanpa kegagalan sampai dianggap lulus ujian.
Senjata level bintang sepuluh ini merupakan satu-satunya senjata yang tidak memiliki wujudnya sendiri. Hal itu dikarenakan Maoh merupakan manifestasi dari tekad penggunanya yang berubah menjadi serangan. Oleh karena itu, persyaratan untuk senjata satu ini adalah kekuatan keinginan pengguna itu sendiri.
Wujud Maoh yang termanifestasi berbeda-beda tergantung dari bentuk tekad yang dimiliki setiap penggunanya. Selain itu, daya hancurnya dikatakan yang terkuat di antara senjata suci lainnya. Namun, Maoh hanya bisa dikeluarkan sebanyak enam kali sepanjang masa hidup si pengguna.
Itulah daftar senjata suci yang terdapat di anime The Law of Ueki. Jika ada opini, silahkan utarakan di kolom komentar, yah!