Akaza di Infinite Castle dalam Arc Rehabilitation Training (dok. Ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)
Inilah keunikan Akaza.
Dia punya dua konfrontasi besar dengan Tanjiro, dan dua-duanya selalu berujung emosional.
Dalam konfrontasi pertamanya, mungkin fans akan luar biasa murka karena dia penyebab utama kematian Kyojuro Rengoku.
Namun kilas baliknya di konfrontasi kedua malah membuat pembaca emosional terhadap kisahnya, terutama karena sisi manusia Akaza juga kemudian menjadi alasan tubuh iblisnya tewas sebelum menjadi lebih kuat.
Pada akhirnya, Akaza termasuk salah satu karakter iblis Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba yang paling mengaduk-aduk emosi pembaca.
Dan kini, penonton anime akan segera menyaksikan kisah memilukan ini dalam versi yang lebih hidup, dengan animasi megah ufotable, pengisi suara penuh penghayatan, dan musik yang menusuk hati. Siap-siap, Infinity Castle bukan cuma suguhan aksi, tapi juga pukulan emosional yang tak kalah keras.
Nah, bagaimana menurutmu tentang sosok Akaza dan dua konfrontasinya dengan Tanjiro?
Yuk, sampaikan pendapatmu di kolom komentar!