Saitama dari One Punch Man dikenal sebagai hero dengan kekuatan tanpa batas. Saking kuatnya tokoh satu ini, tokoh seperti Son Goku atau Broly dari Dragon Ball Super masih memiliki peluang untuk dikalahkan.
Namun apa jadinya jika Saitama harus melawan Arale dari Dr. Slump? Berikut pembahasannya!
Seperti judul serialnya, Saitama diberkahi dengan kekuatan untuk menghabisi musuhnya dalam satu tonjokan.
Di akhir Monster Association Arc, terungkap kalau level kekuatan Saitama terus meningkat seiring berjalannya waktu. Pertumbuhannya akan semakin menggila jika sang hero mengalami pengalaman emosional seperti saat Garou mencabut inti Genos.
Dan pada akhirnya, ujung-ujungnya tak ada seorang makhluk yang bisa mengukur kekuatan Saitama yang terus naik tanpa henti.
Untuk suatu alasan, level kekuatan Arale membuat para Saiyan jadi merasa minder.
Bayangkan saja, ia bisa mempermainkan Vegeta dan bisa mengimbangi mode Super Saiyan Blue milik Goku tanpa kesulitan sama sekali.
Saking kuatnya, Arale bahkan mampu mengimbangi God Kamehameha dengan N'cha Cannon miliknya dan sempat berkata kalau ia bisa mengeluarkan dengan daya seratus kali lipat lebih kuat dari sebelumnya.
Jangan lupa kalau Arale bisa berpergian antara planet dengan kecepatan luar biasa dan masih selamat dari tubrukan Mars dan Bumi. Oh, ya! Arale juga masih tetap bisa hidup meski kepalanya copot.
Goku yang biasanya percaya diri melawan dewa saja tak yakin bisa menghadapi Arale.
Arale ini terasa hidup dalam logika yang berbeda dengan Goku dan Vegeta.
Sementara Goku dan Vegeta beraksi dengan logika manga shonen fighting, Arale itu beraksi dengan logika manga komedi.
Uniknya... logika komedi ini bisa menjadi alasan Arale dapat saja menjadi musuh yang sangat berat untuk Saitama. Soalnya Saitama juga terasa beraksi dengan logika komedi kadang-kadang.
Jika Arale dan Saitama sampai bentrok, bisa dipastikan planet bumi akan hancur.
Arale memiliki teknik Earth Splitter yang bisa membelah bumi dalam satu pukulan.
Sedangkan Saitama sempat membuat permukaan Jupiter terhempas oleh Serious Sneeze saat bertarung melawan Cosmic Fear Garou.
Andaikan jika mereka mengadu dua jurus tersebut, benturan serangannya bisa saja membuat dunia hancur lebur.
Terlepas dari seberapa mengerikannya level kekuatan yang dimiliki, Saitama memiliki kecenderungan untuk mengampuni musuh dari kalangan manusia.
Mulai dari Hammerhead yang selamat karena Saitama cuma menghancurkan armornya, Sonic yang masih saja selamat meski beberapa kali dipercundangi dan Garou yang diampuni karena permintaan Tareo.
Tidak hanya itu, Saitama juga akan menahan diri jika musuhnya adalah anak kecil. Ia bahkan lebih memilih mengabaikan daripada harus meladeni seperti saat pertama kali bertemu Tatsumaki.
Oleh karena itu, ada kemungkinan Saitama akan lebih sering kena serangan dahsyat dari Arale. Meski demikian, ia akan tetap tak terpengaruh berkat peningkatan kekuatannya di luar akal sehat.
Meskipun Arale memiliki kekuatan yang bisa saja menyaingi Saitama, ia punya sejumlah kelemahan.
Yang pertama, Arale itu memiliki penglihatan yang buruk. Jika kacamatanya sampai diambil, Arale akan kesulitan melihat dan menyerang.
Lalu yang kedua adalah kotoran. Arale sangat suka bermain dengan benda kotor tersebut dan akan langsung memainkannya tanpa peduli situasi di sekitarnya bahkan saat sedang bertarung sekalipun.
Senbei sendiri sempat memanfaatkan hal itu di episode Dragon Ball Super untuk menghentikan Arale yang terpengaruh formula Playtime X dari Dr. Mashirito.
Lagi-lagi Saitama masih punya peluang untuk mengalahkan Arale meski caranya absurd.
Alih-alih menghajarnya sekuat tenaga, Saitama masih bisa menghentikan Arale dengan kotoran.
Jadi, Saitama tinggal memancing Arale ke tempat yang dihuni binatang liar seperti hutan atau kebun binatang dan menunjukkan letak kotoran hewan yang bisa dimainkan.
Dengan begitu, skenario kehancuran dunia pun bisa dihindari untuk sementara waktu.
Hanya saja, Saitama harus mencari cara lain untuk menjatuhkan Arale sebelum bocah itu bosan dengan mainan kotorannya.
Itulah teori tentang pertarungan Saitama dan Arale.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar!