Seperti yang kita tahu, Gremmy merupakan Quincy yang kekuatannya terbilang overpower, yaitu mengubah imajinasinya menjadi kenyataan. Saking kuatnya tokoh satu ini, Yhwach bahkan sempat melarangnya keluar sampai perang besar terjadi.
Meskipun demikian, ada beberapa Quincy yang kemampuannya mampu melawan balik Gremmy. Siapa sajakah mereka?
Meski kekuatannya konyol dan kalah dengan cepat oleh Mayuri, potensi kekuatan PePe mampu melawan balik Gremmy.
Jika berhadapan satu lawan satu, PePe tinggal menembaknya dengan Love Kiss dan membuat Gremmy jatuh cinta padanya.
Alhasil, PePe malah mendapat budak baru dan bisa menimbulkan kekacauan baru jika mau.
Akan tetapi jika Gremmy lebih waspada, ia bisa saja tinggal membuat dirinya kebal akan pengaruh The Love.
Jadi bisa dikatakan, siapa yang lebih cepat menyerang dan bertahan akan keluar sebagai pemenang.
Dalam pertarungan melawan Zaraki, Gremmy sempat dilanda ketakutan karena semua triknya tak mempan di depan Shinigami tersebut. Alhasil, ia malah lengah sehingga pengaruh kekuatan imajinasinya pun lenyap.
Nah, ketakutan Gremmy bisa dimanfaatkan As Nodt untuk menyerang dengan kekuatan The Fear.
Jika sampai kena The Fear, Gremmy malah berakhir membayangkan kematiannya sendiri dan benar-benar kalah pada saat itu juga.
Akan tetapi, As Nodt juga harus gerak cepat sebelum Gremmy membuat kekebalan akan pengaruh teknik lawan.
Berbeda dengan PePe dan As Nodt yang harus cepat menanamkan kekuatan mereka sebelum Gremmy membuat perlindungan, kemampuan Gerard bisa dikatakan mampu beradu dengan imajinasi secara langsung.
Dengan kekuatan The Miracle, Gerard bisa memanipulasi probabilitas kemenangannya dengan membayangkan wujud pikiran, perasaan dan hasrat dirinya atau orang sekitarnya.
Jadi meski berhasil terpojok oleh kemampuan imajinasi Gremmy, ujung-ujungnya Gerard tetap bisa lolos sesuai keinginannya dan kembali menyerang Quincy muda itu sampai akhir.
Sebagai pemegang Antithesis, Ishida dinilai punya kemampuan untuk melawan pengaruh kekuatan Gremmy.
Tak peduli berapa kali Gremmy membayangkan hal buruk pada lawannya, Ishida tinggal menukar kondisi tersebut dengan objek lain di sekitarnya atau pada Gremmy sendiri.
Jadi meskipun Ishida berhasil dibuat luka parah oleh Gremmy, ia tinggal mengaktifkan Schrift-nya tersebut dan membuat lawannya menerima lukanya.
Kasus Jugram jika harus melawan Gremmy juga hampir sama dengan Ishida.
Bedanya, yang bisa ditukar Jugram bukan kondisi melainkan keberuntungan dan kemalangan. Ia tinggal menyerap semua kemalangan yang terjadi pada dirinya dan mengarahkannya pada Gremmy.
Alhasil, Gremmy malah mendapat lebih kemalangan jika menyerang pria tersebut.
Karakter Quincy terakhir yang mampu mengalahkan Gremmy tentu saja sang Raja Quincy, Yhwach.
Sebagai leluhur Quincy, Yhwach memiliki otoritas untuk melakukan Auswahlen kapan pun ia mau jika seandainya Gremmy benar-benar memberontak.
Kekuatan The Almighty miliknya juga mampu melawan balik imajinasi Gremmy, di mana Yhwach bisa melihat dan merubah masa depan untuk membuat semua serangan imajinasi tersebut menjadi tak berguna.
Itulah daftar Quincy yang bisa melawan kekuatan imajinasi Gremmy.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku