Di bab 257, ada kilas balik Rukawa.
Rukawa mengingat momen Anzai bilang dia masih di bawah Sendoh. Lalu Rukawa main basket dengan Sendoh satu lawan satu. Hingga pertandingan berakhir, hasilnya seri.
Rukawa lalu bertanya apa di tingkat nasional ada yang lebih hebat dari Sendoh. Sendoh awalnya bilang tidak tahu, tapi dia teringat ada satu: anak yang tak bisa Sendoh kalahkan semasa SMP. Namanya Kitasawa.
Melihat aksi Sawakita, Rukawa pun menyadari Sendoh salah ingat, namanya adalah Sawakita.
Lalu di bab 258, ada kilas balik Rukawa lagi. Sendoh di kilas balik itu menyorot kalau Rukawa bertanding di kejuaraan satu lawan satu, mungkin tak akan ada yang bisa mengalahkannya. Tapi menurut Sendoh, Rukawa bisa dihentikan di pertandingan sungguhan.
Sendoh juga menyorot Rukawa tak menggunakan potensinya dengan penuh. Satu lawan satu hanya salah satu dari banyak teknik menyerang di basket, sebelum Rukawa memahami itu sepenuhnya, maka Sendoh berpikir ia tidak akan kalah dari Rukawa.
Kilas balik soal Sendoh ini tidak ada di The First Slam Dunk.