Ketika Takopi's Original Sin mulai terbit di Manga Plus Indonesia pada 24 Februari 2022, banyak pembaca dibuat terkejut. Sekilas premisnya mengingatkan pada Doraemon: sosok imut datang membawa alat-alat ajaib untuk menolong anak manusia. Tapi eksekusinya justru brutal, pahit, dan dipenuhi rasa putus asa. Dunia yang disinggahi Takopi bukanlah dunia ceria, melainkan realitas yang kejam, di mana niat baik justru bisa memperparah luka.
Yang membuatnya semakin menyayat adalah bahwa semua tragedi ini dialami oleh anak-anak, dengan sorotan yang jujur dan menyakitkan. Tak ada penyangga komedi, tak ada harapan instan. Hanya kepedihan yang terasa nyata.
Kini, Takopi’s Original Sin juga telah hadir dalam bentuk anime, dan horor dari kisahnya menjangkau lebih banyak penonton.
Apa saja yang membedakan Takopi dari Doraemon, padahal keduanya berangkat dari premis serupa? Berikut 5 perbedaan mencolok yang menyorot betapa brutalnya dunia Takopi.
