Shigaraki vs. Deku (dok. Bones/ My Hero Academia Final Season)
Oleh karena sifatnya, quirk One For All telah diwariskan kepada para pahlawan pemberani dari generasi ke generasi. Dimulai dari adik One For All, yakni Yoichi, lalu Toshitsugu Kudo, hingga All Might dan muridnya, Deku.
Kehadiran OFA telah menjadi musuh alami bagi AFO. Penyebab utamanya ialah karena OFA merupakan satu-satunya quirk di dunia yang tak dapat AFO curi. Itulah mengapa serial My Hero Academia memusatkan plotnya pada konflik antara OFA dan AFO yang sejatinya adalah saudara.
One For All dan All For One adalah dua quirk terkuat yang diperkenalkan dalam sepanjang seri. Ironisnya, keduanya berdiri pada sisi yang berseberangan. AFO begitu ingin mendominasi dunia dengan membuat semua quirk berada pada genggamannya. Adik sang villain tahu bahwa itu salah, lalu perjalanan OFA sebagai counter mulak AFO pun dimulai.
Jadi, perbedaan All For One dan One For All terletak pada sifat dasar di antara keduanya. Jika AFO adalah bentuk sifat egois, OFA adalah altruistik. AFO seakan menebar teror pada setiap jalan yang ditapaki, sedangkan OFA ada untuk menyebarkan harapan bagi seluruh umat.
Bagaimana menurutmu?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku