Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
Kakak Shiina membabat habis semua staf JCC - Sakamoto Days
Kakak Shiina membabat habis semua staf JCC (Dok. Shueisha/Sakamoto Days)

Intinya sih...

  • Geng Amane diberitahu kalau mereka bisa selamat jika mau memberitahu lokasi Sakamoto

  • Mafuyu ditendang oleh Shiina dan Shiina menghajar para staf JCC

  • Kakak Shiina menunjukkan talenta membunuhnya yang jauh lebih brutal dari saudarinya

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Konflik kelompok Amane dengan kakak beradik Saionji mulai memanas ketika Shiina mulai bertindak membantai semua orang bahkan para staf JCC sekalipun. Namun di sinilah, mereka akhirnya mengetahui gadis itu bukan monster sesungguhnya yang harus dihadapi. Sang kakak yang selama ini terlihat begitu pasif dan cenderung mencari jalan damai akhirnya memperlihatkan sisi kelamnya yang jauh lebih mengerikan.

Bagaimana situasi kelompok Amane di Sakamoto Days bab 232? Berikut pembahasannya!

1. Geng Amane diberitahu kalau mereka bisa selamat jika mau memberitahu lokasi Sakamoto

Kakak Shiina meminta ditunjukkan lokasi Sakamoto (Dok. Shueisha/Sakamoto Days)

Saat situasi menegang, Shiina menjelaskan dirinya dan saudaranya adalah anggota dari asosiasi baru yang didirikan Uzuki. Mereka sendiri mendapat misi untuk menghabisi semua orang yang terkait dengan Sakamoto.

Namun kakak laki-lakinya malah panik duluan saat mendengar Shiina berbicara seperti itu. Dia pun mengambilalih pembicaraan dan menjelaskan bahwa aslinya pihaknya sudah tahu kalau geng Amane adalah biang kerok di balik penon-aktifan senjata api saat kebijakaan penggunaannya secara legal diberlakukan. Pemuda itu juga menjelaskan kalau bosnya sendiri sampai marah karena kebijakan itu sendiri memakan cukup banyak uang.

Kakak Shiina ini juga menerangkan bahwa aslinya mereka tak berniat menghabisi semua orang secara membabibuta. Ia bahkan menjamin keselamatan para anggota JCC jika mau memberitahu keberadaan Sakamoto.

2. Mafuyu ditendang oleh Shiina

Shiina menendang Mafuyu dengan keras (Dok. Shueisha/Sakamoto Days)

Mendengar hal itu, Mafuyu langsung memberi respon negatif sehingga membuat Shiina kembali terpancing.

Dan benar saja, Shiina tanpa basa-basi menendang Mafuyu dengan keras sampai pemuda itu terbentur ke dinding. Saking kuatnya tendangan gadis tersebut, tembok yang dihantam Mafuyu bahkan sampai hancur.

Kejadian itu rupanya sudah terekam dalam CCTV sehingga para staf pengajar langsung bersiap siaga dan bergerak untuk menyingkirkan pasangan assasin kembar tersebut.

3. Shiina menghajar para staf JCC

Shiina menghabisi para staf JCC (Dok. Shueisha/Sakamoto Days)

Saat para staf tiba, salah satu dari mereka sempat melepaskan tembakan yang nyaris menembus kepala Shiina. Untungnya, sang kakak buru-buru mendorong kepalanya sehingga serangan itu luput.

Gara-gara itu, Shiina seakan naik pitam dan langsung mengambil senapan mesinnya. Tanpa ragu lagi, ia pun langsung menghancurkan kepala semua orang dengan hujan tembakan timah panas.

Ia pun juga memperingatkan semua staf kalau ia dan kakaknya adalah pihak berwenang yang diutus Uzuki untuk melaksanakan tugas. Jadi melawan mereka sendiri sama saja cari gara-gara dengan asosiasi baru.

Shiina sendiri menegaskan perkataannya itu dengan membunuh salah satu staf berkepala plontos dengan senapannya.

4. Natsuki turun tangan menyelamatkan Mafuyu

Natsuki dalam mode transparan (Dok. Shueisha/Sakamoto Days)

Melihat kebrutalan Shiina, Mafuyu langsung bergerak menyerang gadis tersebut. Mereka pun akhirnya terlibat dalam perkelahian yang cukup sengit.

Sementara itu, Natsuki malah mencoba mengajak ngobrol sang kakak soal adik mereka. Ia sendiri sempat bertanya kenapa pemuda Kansai itu tak ikut bertarung seperti adiknya. Namun sang kakak berkata kalau ia sendiri tak berniat bertarung karena mengira akan langsung mendapat info lokasi Sakamoto dengan mudah. Nah, di situ sang kakak kembar berkata kalau ia dan Natsuki sendiri ternyata sama-sama punya adik yang susah diatur.

Pada saat itulah, pertarungan Mafuyu vs Shiina berakhir di mana gadis itu berhasil mencekik adik Natsuki tersebut.

Nah, tanpa disadari pasangan kembar tersebut, Natsuki akhirnya memakai kemampuan kamuflasenya dan kemudian menendang Shiina ke arah para staf JCC yang kemudian berhasil menangkapnya. Ia pun juga berhasil membawa Mafuyu menjauh dari pasangan kembar tersebut.

5. Kakak Shiina menunjukkan talenta membunuhnya yang jauh lebih brutal dari saudarinya

Kakak Shiina membabat habis semua staf JCC (Dok. Shueisha/Sakamoto Days)

Suatu hal mengerikan kemudian terjadi saat salah satu staf mencoba memberi pelajaran ke Shiina.

Sang kakak yang awalnya terlihat pasif kini memancarkan hawa membunuh yang luar biasa dan langsung membabat kepala semua orang JCC yang sempat menahan Shiina dalam tempo waktu yang sangat singkat. Yang lebih hebatnya lagi, ia melakukan semua itu cuma dengan tangan kosong.

Natsuki dan semua orang yang menyaksikan hal itu seolah dibuat tak percaya kalau orang yang terlihat tak begitu jago bertarung justru jauh lebih brutal dari gadis pembawa senapan mesin tersebut.

Yah, monster sejati yang harus dihadapi Amane dan teman-temannya pun akhirnya muncul di hadapan mereka.

Itulah pembahasan soal pertarungan geng Amane dengan pasangan kembar Saionji di Sakamoto Days bab 232.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniak

Editorial Team