Kamu mungkin sudah tahu kalau My Hero Academia bab 291 sudah tersedia sejak Minggu (15/11/2020) dalam bahasa Inggris di Manga Plus dan bisa kamu baca di sana sampai kira-kira tiga pekan ke depan.
Setelah pengungkapan mengejutkan Dabi di bab 290, apa yang terjadi kali ini? Simak pembahasan My Hero Academia 291 berikut!
Sebelum ini, kita hanya tahu kalau Toya Todoroki meninggal dalam kecelakaan, setelah sebelumnya ia menderita karena tersiksa oleh latihan Endeavor.
My Hero Academia 291 memberi penjelasan, tapi belum mengungkap semuanya. Yang jelas, terjadi kebakaran hebat di Puncak Sekoto, tempat favorit Endeavor latihan.
Toya dinyatakan terbakar hingga mati, tapi sekarang dia muncul lagi. Masih ada tanda tanya soal apa yang terjadi pada Toya hingga dia muncul lagi jadi Dabi.
Tapi berhubung kita tahu dulu Hawks dilatih oleh Hero Public Safety Commission, saya jadi mencium ini ada konspirasi. Terutama setelah Dabi mengungkap informasi menarik soal Hawks.
Kita sudah diperlihatkan sebelumnya si Dabi tahu nama asli Hawks, Keigo Takami.
Dia ternyata tahu lebih dari itu. Di My Hero Academia 291 ini, Dabi tahu ayah Hawks adalah seorang perampok dan pembunuh. Kata Dabi, karena ini nama Hawks disembunyikan.
Sekarang, saya jadi curiga kalau ada sisi gelap di balik Hero Public Safety Commission. Komisi yang satu ini adalah yang melatih Hawks dan membuat dia meninggalkan identitas lamanya.
Mungkinkah Hero Public Safety Comission yang mengatur kebakaran yang "menewaskan" Toya Todoroki, sementara Toya sebenarnya dilatih keras oleh komisi, seperti Hawks? Lalu dalam pelatihan itulah Hawks ketemu dengan Toya?
Di bab 291 sendiri, si Hawks diperlihatkan masih luka-luka dan diawasi oleh Tokoyami.
Dabi membongkar kenyataan soal dirinya, yang pasti akan merusak persepsi masyarakat terhadap Endeavor.
Kemudian dia juga mengungkap pembunuhan Twice oleh Hawks, yang membuat hero nomor dua pun bakal memperoleh publikasi buruk.
Kalau sudah begini, setelah ini, pasti persepsi publik pada hero akan turun.
Tapi masih ada satu harapan, yang bisa menyelamatkan situasi ini.
Jadi, sebelumnya Dabi mengatakan Hawks telah membunuh Best Jeanist. Tapi Best Jeanist muncul di akhir, siap melawan Dabi.
Ini mungkin bisa membuat sebagian massa merasa Dabi tidak sepenuhnya jujur, hingga masyarakat tak sepenuhnya akan berbalik langsung membenci hero.
Kita lihat di bab sebelumnya, All For One sudah berencana memerintahkan Gigantomachia mundur.
Namun di bab 291 ini, tubuh fisik Shigaraki tak sadarkan diri. Ia belum dapat memberi perintah.
Saya penasaran apa mereka akan mundur, sesuai keinginan All For One, atau Shigaraki akan mengambil langkah lain karena tak suka dikendalikan AFO.
Itu hal-hal menarik soal My Hero Academia 291. Gimana pendapat kamu? Sampaikan di kolom komentar!