Yuno vs Lucius! Yuno berhasil mengakses Anti-Sihir dan melawan Lucius dengan serangan Black Tornado Fang dan Black Crescent Kamaitachi.
Para penyihir dari kerajaan Diamond membantu meloloskan Asta, sementara mantan musuh Asta juga turun tangan membantu para ksatria sihir.
Mimosa berhasil mengakses Ultimate Magic berkat asupan dari Charmy, sehingga Asta kembali ke medan pertempuran untuk melawan Lucius.
Setelah sempat tumpang pada bab 380, Asta diperlihatkan kembali bangkit lagi untuk melawan Lucius. Bukan cuma itu saja, ia juga kedatangan hampir semua mantan musuhnya yang kini menjadi sekutu. Berkat itu, situasi para ksatria sihir yang sempat dilanda keputusasaan kini kembali dipenuhi harapan.
Bagaimana situasinya? Berikut pembahasannya!
Sebelumnya kita sempat melihat Yuno akhirnya berhasil mengakses Anti-Sihir setelah Asta meminjamkan pedangnya. Di sinilah, ia kini mengetahui seberapa berat pedang yang dibawa kawannya tersebut selama ini karena dirinya bahkan sempat kesulitan mengayunkan senjata tersebut. Namun masalahnya sendiri bukan cuma beratnya pedang milik Asta. Rupanya, Anti-Magic yang dipakai Yuno juga memiliki batasan waktu dan penggunaan sehingga Yuno harus berhati-hati dalam mengeluarkan serangan jika tak mau kekuatannya terbuang sia-sia.
Nah, saat Lucius mengirim makhluk summonan, Yuno berhasil melenyapkan semuanya dalam sekejap dengan serangan bernama Black Tornado Fang, pusaran angin hitam pekat yang tercipta dari gabungan sihir angin miliknya dan Anti-Sihir Asta. Ia juga mengeluarkan teknik Black Crescent Kamaitachi yang merupaka tebasan berbentuk bulan sabit hitam yang sayangnya berhasil dihindari Lucius.
Ketika Lucius hendak mempengaruhi bagian tubuh Yuno yang tak terlindungi Anti-Sihir, pemuda itu menciptakan sebuah bola penghalang sihir bernama Black Neverland yang langsung menghapus sihir Lucius.
Di sisi lain, Mimosa masih kesulitan memulihkan Asta yang belum sadarkan diri. Rupanya luka yang diderita pemuda tersebut terbilang cukup parah sehingga satu-satunya cara adalah memakai Ultimate Magic untuk menyembuhkannya secara total.
Masalahnya, Mimosa sendiri juga kehabisan mana sihir karena ia terlalu banyak menggunakan kekuatannya untuk menyembuhkan penyihir lain. Ia sendiri juga tak mau mengabaikan korban lainnya mengingat sifat Asta yang selalu pantang mengabaikan orang yang membutuhkan bantuannya. Nah di situ, para korban yang mendengar kebimbangan Mimosa langsung meminta agar gadis itu lebih baik berfokus menyembuhkan Asta saja.
Nah, di sini problem baru dimulai. Area tempat perawatan para korban rupanya diserang para monster malaikat kiriman Lucius. Para korban pun langsung menyuruh Mimosa pergi membawa Asta sementara mereka sendiri akan menahan monster tersebut.
Namun sialnya, ia malah dicegat oleh sesosok monster yang ternyata dulu adalah Moris yang disuruh menyingkirkan Asta karena dianggap sebagai halangan rencana Lucius.
Nah, untungnya bala bantuan tiba tepat waktu. Mars dan para penyihir dari kerajaan Diamond tiba-tiba datang menghadang Moris. Tanpa ragu, mereka semua langsung bergerak menyerang monster malaikat itu secara bersamaan sambil menyuruh Mimosa pergi.
Bukan cuma para penyihir Diamond, sejumlah mantan musuh yang sempat dihadapi Asta di masa lalu rupanya sempat ikut turun tangan membantu para ksatria sihir.
Tercatat ada Neige yang sempat mencoba melindungi para rakyat dari serangan monster para malaikat. Selain itu, Sally yang kini membantu laboratorium riset peralatan sihir juga akhirnya berhasil menciptakan solusi untuk mengatasi masalah malaikat monster, sebuah pistol yang bisa mengacaukan aliran mana sehingga para monster tak akan bisa memakai kemampuannya selama beberapa detik. Dengan bantuan sihir spasial Valtos, para peneliti bisa melumpuhkan para malaikat dari jarak jauh.
Bukan cuma itu saja, Rades juga ikut membantu melepaskan jiwa-jiwa yang terbelenggu oleh Soul Magic milik Lucius dengan sihir Soul Corpse Magic.
Selain itu, Patolli dan para elf juga ikut membantu membasmi para monster malaikat dan melindungi umat manusia. Langris juga ikut turun tangan melindungi Mimosa.
Melihat itu, Mimosa bahkan sampai memuji Asta yang ternyata memiliki talenta mengubah musuh menjadi sekutu yang terpercaya.
Nah, masalah Mimosa sendiri belum berakhir. Meski sudah berusaha sekuat tenaga, sisa kekuatannya belum cukup untuk memulihkan Asta ke kondisi semula.
Untunglah, Finral datang membawa Charmy melalui sihir spasialnya. Mereka rupanya membawa makanan pemulih sihir untuk dimakan Mimosa.
Berkat asupan tersebut, kekuatan Mimosa kembali ke angka tertingginya dan sekarang ia bisa kembali memakai Ultimate Magic. Di situ, ia sempat berkata dirinya ingin Asta bisa kembali berdiri untuk menyelamatkan dunia ini dan kembali ke sisi semua orang yang telah menantinya.
Nah, tepat setelah Mimosa melakukan teknik Ultimate Magic, sesosok monster malaikat sempat mencoba menyerangnya.
Namun dalam sekejap, tubuh monster itu langsung terbelah menjadi dua. Yah, Asta rupanya berhasil pulih dan langsung memakai kemampuannya ke makhluk tersebut.
Di situ, ia sempat mengucapkan terimakasih ke Mimosa yang telah menyembuhkannya. Kemudian Asta dan mendongak ke langit dan meneriakkan nama Lucius untuk sekali lagi.
Yah, akhirnya sang jagoan utama kini kembali masuk ke panggung terakhirnya untuk menjatuhkan sang iblis dari tahtanya.
Itulah pembahasan Black Clover bab 381-383.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku