Neito Monoma (dok. Bones/ My Hero Academia)
Neito Monoma bukanlah murid yang berasal dari kelas unggulan di UA High. Namun, kekuatannya jelas sangat berguna. Dia bahkan memegang peran yang sangat krusial selama fase awal perang akhir dimulai.
Neito adalah pengguna quirk Copy yang berarti ia bisa menyalin serta menggunakan quirk seseorang yang bersentuhan dengannya. Hebatnya, bakat ini memungkinkannya untuk menggunakan empat quirk sekaligus.
Meski begitu, ada beberapa kondisi yang menjadikan quirk Copy terasa kurang efektif. Salah satunya, karena batas waktu membuat Neito hanya bisa mempertahankan kemampuan yang disalinnya selama 10 menit saja. Dia juga tak bisa menduplikasi semua quirk, terutama yang memerlukan adaptasi selama bertahun-tahun seperti One For All.
Itulah beberapa pahlawan di My Hero Academia dengan quirk yang terkesan licik. Siapa lagi hero pengguna quirk serupa yang wajib masuk daftar ini?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Kenapa quirk seorang pahlawan di MHA dianggap licik? | Karena quirk mereka lebih mengandalkan kecerdikan, kontrol situasi, dan elemen kejutan, bukan kekuatan fisik langsung. Mereka bisa menang sebelum musuh sadar apa yang terjadi. |
Quirk siapa yang paling licik? | Banyak fans menganggap Brainwashing milik Shinso yang paling licik karena dapat meniadakan perlawanan musuh hanya dengan satu percakapan. |
Apakah quirk licik selalu dipakai untuk hal jahat? | Tidak. Banyak pahlawan seperti Shinso atau Mirio yang memanfaatkan quirk “tricky” mereka untuk taktik penyelamatan dan kontrol situasi tanpa kekerasan berlebihan. |