Siksa Kubur bisa dikatakan merupakan karya terbaru Joko Anwar yang berhasil menarik para penggemar film horor khususnya yang sub-genre gore. Bagaimana tidak? Filmnya saja banyak menyajikan momen-momen yang dipenuhi nuansa darah dan kebrutalan.
Apa saja momen paling mengerikan di film Siksa Kubur?
Kejadiannya sendiri berlangsung saat Sita dan Adil mencoba kabur dari pesantren untuk pertama kalinya.
Yang jadi masalah, terowongan itu sendiri gelap gulita dan penerangan yang dibawa malah mengalami masalah sehingga Sita dan Adil sempat terpisah.
Sialnya, Sita malah menjumpai sesuatu yang diperkirakan membuat terowongan itu selalu dijauhi semua orang.
Yah, ia bertemu dengan soerang anak yang tubuhnya membusuk dan dipenuhi belatung yang belakangan diketahui merupakan Ismail.
Seperti biasa, Adil sibuk memandikan jenazah seorang pria lansia seorang diri.
Namun keanehan mulai terjadi ketika ia hendak beranjak dari tempat kerjanya tersebut. Adil malah mendapati teror dari mayat pria tak berbusana.
Sialnya, pintu keluarnya malah terkunci tanpa sebab sehingga ia memutuskan bersembunyi di loker.
Di situlah, Adil mendapati hal yang lebih mengerikan lagi yaitu beberapa mayat hidup yang ternyata ikut berada di dalamnya.
Kejadiannya sendiri terjadi saat Sita mencoba konfrontasi dengan salah satu penghuni panti yang bernama Pak Wahyu. Di situ terungkap kalau lansia satu ini adalah orang yang pernah melecehkan Adil saat di pesantren hingga saat pria itu mendengarnya, ia hampir membunuh lelaki tua tersebut.
Sita dan Pak Wahyu sendiri sempat membicarakan soal siksa kubur dan ketidakpercayaan manusia pada hal tersebut.
Nah, Pak Wahyu seolah ingin memberi "hadiah terakhir" untuk perempuan tersebut. Ia mengambil sepucuk pistol dan memasukkan ke dalam mulut. Hidupnya pun seketika berakhir saat jarinya menarik pelatuk senjata api tersebut sehingga peluru menembus kepalanya tanpa ampun.
Usai terungkapnya perselingkuhan Pak Pandi dan Lani, suster tersebut sempat ditemui Sita yang baru saja ikut ritual pemanggilan arwah bersama Ibu Juwita.
Malang tak dapat ditolak, mereka malah diserang Pak Pandi yang kalap ingin membunuh Lani demi memenuhi permintaan arwah istrinya. Gara-gara itu, kedua suster itu terpaksa melarikan diri dan menutup pintu sebelum Pak Pandi mencapai tempat mereka.
Sayangnya, salah satu lansia lain yang mendapati keributan itu malah menusuk Lani dengan dalih bahwa perempuan itu adalah pezina yang layak mati.
Sita tentu saja akan panik akan hal itu dan meminta Lani untuk bertahan. Sayangnya, temannya itu malah menusuk perutnya berulang kali karena sudah tak kuat lagi untuk hidup.
Usai pertengkaran dengan suaminya, Nani tak sengaja buang air kecil di kamarnya sehingga ia memutuskan pergi ke ruang laundry untuk mencuci pakaiannya.
Sialnya, ia malah mendapati cincinya hilang sehingga perempuan itu berusaha mencari ke sana ke mari sampai masuk ke dalam mesin cuci.
Pada saat itulah, Nani tak sengaja menekan tombol mesin tersebut sehingga rambutnya terjerat dan membuat kulit kepala dan wajahnya terkelupas.
Pada momen ini, Sita akhirnya berhasil merekam hal yang dicarinya selama ini.
Ia melihat jasad Pak Wahyu mendapat beragam siksaan yang sangat brutal seperti wajahnya yang dihajar dengan benda keras dan dipulihkan lagi berulang kali, digigit ular berbisa dan bermacam siksaan lain yang tak kalah lebih sadis.
Melihat itu, Sita yang awalnya begitu sombong dan tak percaya akan hal gaib tersebut akhirnya berteriak minta ampun dan berjanji bertaubat.
Itulah momen paling mengerikan di film Siksa Kubur.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku