6 Momen Terbaik di Anime Solo Leveling Season 2, Ada Duel 2 Raja?

Kejadiannya terjadi ketika Jin-Woo memeriksa ruangan bos di dungeon milik Hunters.

Pada awalnya, ia sempat bernafsu ingin menghabisi monster di situ. Namun di sisi lain, nalarnya berkata hal itu akan merugikan pihak Hunters karena dilakukan saat para penambang sedang beristirahat di dalamnya.

Nah pada saat itulah, Jin-Woo dipergoki oleh Cha Hae-In yang sedang berpatroli. Ia sendiri langsung diminta untuk segera pergi karena ditakutkan akan menarik aggro bos monster. Namun saat Jin-Woo melewatinya, Cha Hae-In sadar kalau pemuda itu tak berbau seperti kebanyakan hunter lain. Ia justru berbau wangi bagi hidung gadis tersebut.

Bisa dibilang pertemuan ini nantinya akan melatari relasi antara sang protagonis dengan heroine utamanya tersebut.

Kejadian terjadi saat Jin-Woo bekerja sebagai penambang di guild Hunters.

Karena tim Son Kihoon tak sanggup mengatasi para High Orc, Jin-Woo memutuskan turun tangan melawan monster-monster tersebut termasuk Kargalgan bersama pasukan bayangannya. Pertempuran itu pun berlangsung hingga ke duel satu lawan satu antara calon Shadow Monarch dan raja para High Orc hingga Kargalgan mati secara ironis di tangan anak buahnya sendiri yang sudah diubah menjadi tentara bayangan.

Nah, bagian serunya sendiri ada banyak tambahan adegan original dalam duel tersebut yang tak ada di manhwa seperti saat Kargalgan mampu memakai semua sihirnya dengan kreatif saat menyerang Jin-Woo dan sang hunter yang memakai rantai raksasa dengan kemampuan Ruler's Authority.

Setelah kejadian dungeon High Orc, Jin-Woo akhirnya menjalani evaluasi ulang rank-S dengan prosedur yang berbeda. Kali ini, ia harus mendemonstrasikan kemampuan uniknya di depan Go Gunhee dan pihak penguji dari asosiasi.

Awalnya, Jin-Woo cuma mengeluarkan satu bayangan saja. Namun, Go Gunhee mendesaknya karena tahu bahwa kemampuan pemuda itu tak sampai di situ saja.

Karena sudah terlanjur ketahuan, mau tak mau Jin-Woo harus mengeluarkan semua pasukannya. Semua orang yang menyaksikannya tentu terkejut karena levelnya sudah tak bisa dianggap normal lagi. Bahkan Baek Yoonho dan Choi Jong-In yang menunggu di luar pun sampai merasakan intensitas sihir Jin-Woo yang luar biasa. Berkat itulah ia berhasil mendapat lisensi rank-S miliknya.

Sayangnya, saat dirinya mau keluar, kabar bahwa ia jadi rank-S baru sudah tersebar karena para jurnalis sudah menyambutnya di depan pintu.

Informasi itu juga langsung tersebar ke penjuru negeri sehingga semua orang yang pernah berinteraksi dengan Jin-Woo mengetahui bahwa pemuda itu tak lagi rank-E.

Setelah mendapat perlengkapan yang cukup, Jin-Woo kembali melanjutkan misinya di kastil raja iblis.

Kali ini, ia berhasil mencapai level tertinggi di mana Baran, sang Monarch of White Flames berkuasa. Di sini, Jin-Woo harus bertarung melawan raja iblis tersebut untuk mendapat komponen terakhir untuk obat kesembuhan ibunya.

Yang jadi masalah, level kekuatan Baran sendiri terbilang sangat tinggi. Meski Jin-Woo sudah berkembang semenjak pertempuran di dungeon High Orc, ia masih kewalahan menghadapi kloningan Monarch tersebut.

Jin-Woo bahkan sampai di titik di mana ia hampir kalah oleh Baran jika Esil tak segera mendistraksinya. Nah, begitu gadis iblis itu berhasil membuat perhatian Baran teralih, hunter tersebut langsung menfokuskan semua kekuatannya ke Ruler Authority untuk memutus kedua lengan raja iblis tersebut.

Sayangnya, Baran tak menyerah dan mencoba menembakknya dengan semburan listrik. Di situlah, Jin-Woo mengambil kesempatan itu dengan menghajar dagu raja iblis itu kuat-kuat hingga Baran mati akibat ledakan listrik sihir yang menghancurkan kepalanya sendiri.

Setelah mendapat darah Baran sebagai komponen terakhir, Jin-Woo akhirnya berhasil memprosesnya bersama kedua bahan lain menjadi obat mujarab yang disebut Holy Water of Life. Nah, obat itulah yang direncanakan Jin-Woo untuk harapan kesembuhan sang ibu yang selama ini tertidur akibat Eternal Slumber.

Dan benar saja, harapan Jin-Woo akhirnya terkabul di mana sang ibu akhirnya membuka mata setelah sekian lama terlelap.

Melihat itu, Jin-Woo tak bisa lagi menahan air matanya lagi saat ibunya berterima kasih pada putranya tersebut atas segala usaha yang ia lakukan selama ini.

Bisa dibilang momen ini jadi buah kerja keras dan penderitaan yang selama ini dirasakan Jin-Woo sampai sekarang serta bukti bahwa naluri kemanusianannya masih ada meski telah menjadi wadah Shadow Monarch..

Pada awalnya, Jin-Woo tak mengikuti raid pulau Jeju karena berfokus ingin mengurus ibunya yang baru keluar dari rumah sakit. Namun setelah menyadari bahwa situasi di sana tak beres, ia pun memutuskan pergi ke sana membantu para hunter yang saat itu hampir di ujung tanduk.

Nah, di sinilah akhirnya Jin-Woo berhadapan dengan Ant King yang telah membantai hampir seluruh hunter rank-S yang ada di pulau Jeju. Pertempuran raja bayangan vs raja semut pun akhirnya tak terelakkan lagi.

Pertarungannya sendiri terbilang cukup alot di versi animenya karena Jin-Woo diperlihatkan sedikit kewalahan akibat kecepatan gila dan sihir es yang dimiliki Ant King. Ia bahkan hampir kehilangan matanya jika saat itu sistem tak segera mengevolusikan skill Critical Attack-nya menjadi Mutilation.

Yang lebih heboh lagi, momen itu sendiri terjadi tepat saat siaran langsung kembali tersambung hingga semua orang juga mengetahui aksi Jin-Woo. Berkat itulah, perhatian internasional mulai tertuju pada Jin-Woo semenjak keberhasilan raid tersebut.

Itulah daftar momen terbaik di Solo Leveling Season 2.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku