Episode 6 anime Bleach: Thousand-Year Blood War kali ini benar-benar seru berkat momen pertarungan antara Yamamoto melawan Yhwach. Hal itu dikarenakan untuk pertama kalinya, kita melihat kekuatan penuh dari sang komandan kapten.
Apa saja momen keren di pertarungan Yhwach dan Yamamoto?
Setelah sekian lama, akhirnya kita bisa melihat Bankai milik Yamamoto, Zanka no Tachi.
Secara mengejutkan, konsep Zanka no Tachi mengambil konsep yang sama dengan Tensa Zangetsu, di mana zanpakuto tersebut mengkompres semua kekuatan apinya ke dalam bilah pedangnya yang terlihat hangus terbakar.
Ketika dilepaskan, efeknya sendiri berdampak ke seluruh Soul Society di mana suhunya meningkat secara drastis dan seluruh air langsung menguap seketika.
Unohana saja sampai bilang kalau Yamamoto terlalu lama memakai Bankai-nya, dunia Soul Society akah hancur terbakar.
Zanka no Tachi sendiri memiliki 4 teknik berdasarkan mata angin.
Yang pertama adalah, Zanka no Tachi, Higashi: Kyokujitsujin yang merupakan wujud pertama yang dipakai saat Bankai diaktifkan.
Meski terlihat sederhana, efek serangannya benar-benar mengerikan di mana sentuhannya saja langsung menghancurkan targetnya tanpa sisa.
Bahkan Blut Vene kebanggaan para Quincy pun tak bisa menahannya.
Setelah mode Timur, Yamamoto melanjutkan ke mode Barat.
Teknik ini sendiri bernama Zanka no Tachi, Nishi: Zanjitsu Gokui. Pada mode ini, Yamamoto melepaskan api bersuhu 15 juta derajat yang menyelimuti tubuhnya.
Pada tahapan inilah, Yamamoto benar-benar tak bisa disentuh sama sekali karena segala sesuatu yang mendekatinya akan menguap tanpa sisa.
Bahkan tanah yang dipijaknya pun sampai berubah menjadi lelehan magma saking panasnya api yang dikeluarkan Yamamoto.
Melihat Yamamoto benar-benar serius, Yhwach pun tak mau kalah dan mengeluarkan salah satu jurus Quincy miliknya, Kirchenlied: Sankt Zwinger.
Teknik ini sendiri adalah mantra pertahanan yang menggabungkan serangan dan pertahanan di saat yang sama.
Yhwach sendiri mengklaim jika Yamamoto berani masuk, maka ia akan dicabik-cabik oleh cahaya yang akan mengincar target.
Yamamoto sendiri tak kehabisan akal dan langsung mengeluarkan mode selanjutnya.
Yup, dia menggunakan teknik Zanka no Tachi, Minami: Kaka Jūmanokushi Daisōjin, di mana seluruh mayat yang pernah terbunuh dengan Ryujin Jakka akan bangkit sebagai pasukan Yamamoto.
Di sinilah, beberapa prajurit Quincy yang tewas di masa lalu kembali memperlihatkan wujudnya di depan mata Yhwach.
Setelah Yhawch terjebak oleh kepungan para mayat yang dibangkitka Yamamoto, sang komandan kapten pun menggunakan jurus terakhirnya.
Teknik tersebut bernama Zanka no Tachi, Kita: Tenchi Kaijin. Pada mode Utara, Yamamoto mengkonsentrasikan semua kekuatan api dan panas dalam satu tebasan kuat.
Jurus inilah yang berhasil menumbangkan Yhwach.
Meski berhasil memenangkan pertempuran, ternyata Yamamoto tertipu karena selama ini ia melawan Yhwach palsu.
Sosok aslinya sendiri adalah Royld Lloyd, Sternritter Y yang memiliki kekuatan meniru penampakan targetnya. Ia ditugaskan Yhwach untuk meniru wujudnya dan menahan Yamamoto sampai sang raja kembali dari penjara Aizen.
Setelah melihat bawahannya berhasil menjalankan tugas, Yhwach tanpa ragu menghabisi Royld tanpa sisa.
Melihat hal itu, Yamamoto pun langsung mengeluarkan Bankai-nya lagi. Akan tetapi, kekuatan tersebut justru berhasil dirampas oleh medali Yhwach.
Tidak hanya itu, Yhwach pun langsung menggunakan pedang reishi miliknya dan menebas Yamamoto yang kini sudah tak bisa apa-apa lagi.
Alhasil, Yamamoto pun kalah dengan tubuh yang terbelah oleh sabetan pedang tersebut.
Itulah 8 momen menarik dalam pertarungan antara Yamamoto dan Yhwach di episode 6 anime Bleach: Thousand-Year Blood War.
Bagaimana pendapat kalian?