Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
Kafka Hibino dan Isao shinomiya (dok. Production I.G/Kaijuu 8-gou)
Kafka Hibino dan Isao shinomiya (dok. Production I.G/Kaijuu 8-gou)

Intinya sih...

  • Kafka Hibino memperoleh kekuatan Kaiju No.8 secara tidak sengaja

  • Kafka berhasil bertahan dari serangan Hoshina dan mengungkap inti Kaiju No.9

  • Kafka meluncurkan bom jamur ke langit dan menghancurkan tubuh seorang Yoju dengan satu pukulan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kafka Hibino bukanlah tipikal pahlawan super yang sejak awal ditakdirkan untuk menjadi kuat. Ia hanyalah pria biasa yang bekerja membersihkan sisa-sisa kaiju setelah pertempuran. Namun, takdir berubah ketika ia secara tidak sengaja memperoleh kekuatan Kaiju No.8

Meski pada awalnya ia kebingungan dan takut kehilangan kendali, Kafka perlahan membuktikan bahwa dirinya mampu menggunakan kekuatan tersebut bukan hanya untuk bertahan hidup, melainkan juga untuk melindungi orang-orang di sekitarnya. Nah berikut, 6 Momen Kafka Kaiju no.8 Menunjukkan Kekuatannya dengan Gila-Gilaan!

6. Kafka Bertahan dari Serangan Hoshina

Kafka berhadapan dengan Hoshina ( Dok. Production I.G / Kaiju No. 8 )

Hoshina adalah salah satu prajurit paling mematikan dalam pertarungan jarak dekat, Kafka seolah tak akan mampu bertahan melawan prajurit menakutkan ini jika keduanya benar-benar bertarung. Namun, yang mengejutkan, momen itu akhirnya terjadi di episode 8, dan Kafka berhasil menunjukkannya dengan cara yang mengejutkan.

Dengan menyalurkan kekuatan Kaiju batinnya, Kafka berhasil meningkatkan kekuatan fisik dan daya tahannya ke tingkat yang tak disangka-sangka. Selama pertarungan sengit tersebut, ia tak hanya mampu mengimbangi kecepatan serangan Hoshina, tetapi bahkan berhasil mendaratkan beberapa serangan balasan untuk menangkis rentetan tebasan mematikan yang dilayangkan kepadanya.

5. Kafka Mengungkap Inti Kaiju No.9

Kafka memberi serangan fatal ke Kaiju No. 9 ( Dok. Production I.G / Kaiju No. 8 )

Kaiju Nomor 9 adalah salah satu antagonis paling berbahaya dalam seri, musuh yang tidak hanya berambisi mengalahkan Kafka, tetapi juga berusaha menyerap kekuatannya demi menjadi lebih kuat. Pertemuan pertama mereka menjadi momen yang sangat intens, karena Nomor 9 tampil sebagai sosok yang penuh kesombongan, terus-menerus meremehkan Kafka.

Saat pertarungan berlangsung, Kafka menunjukkan insting luar biasa dengan menyadari bahwa inti Nomor 9 berada di sekitar pinggangnya. Tanpa ragu, ia mengerahkan seluruh kekuatan Kaiju No.8 untuk menghantam titik lemah itu dengan sebuah pukulan dahsyat.

4. Kafka Membongkar Honju Dengan Satu Tembakan

Kaiju No. 8 vs Honju (dok. Production I.G/Kaiju No. 8)

Salah satu adegan paling ikonis dalam Kaiju No. 8 terjadi di awal cerita ketika Kikoru Shinomiya hampir dilumpuhkan oleh serangan Honju. Di momen krusial itu, Kafka menunjukkan sisi heroiknya dengan melompat ke depan untuk melindungi Kikoru, meski nyawanya sendiri terancam.

Tanpa banyak ragu, Kafka melepaskan wujud Kaiju-nya dan menghadapi Honju secara langsung. Hanya dengan satu ayunan raksasa, ia berhasil menghancurkan tubuh monster itu hingga tak bersisa. Serangan tersebut bukan hanya memotong dan membakar kulit Honju, tetapi juga menghempaskannya ke langit sebelum akhirnya meledak dengan dahsyat.

3. Kehilangan Kendali dan Hampir Membunuh Isao Shinomiya

Kafka Hibino dan Isao shinomiya (dok. Production I.G/Kaijuu 8-gou)

Dalam beberapa alur awal, Kafka terlihat cukup mampu mengendalikan kekuatan Kaiju No. 8 di dalam dirinya. Namun, semua berubah drastis ketika ia harus berhadapan dengan sosok yang jauh lebih menakutkan yaitu Isao Shinomiya, sang komandan yang menggunakan sarung tangan penghancur peninggalan Kaiju Nomor 2.

Di tengah tekanan itu, kekuatan Kaiju dalam diri Kafka akhirnya bangkit sepenuhnya, tetapi bukan lagi dalam kendalinya. Dalam wujud berserker, ia tidak hanya mampu menangkis serangan energi Isao, tetapi juga mengeluarkan pekikan membalas dengan teriakan menggelegar yang membuat komandan Isao tersebut lumpuh selama beberapa detik penting.

2. Menghancurkan Tubuh Seorang Yoju Dengan Satu Pukulan

Kafka menonjok kaiju dengan kekuatan monsternya ( Dok. Production I.G / Kaiju No. 8 )

Pertarungan Kafka melawan seekor Yoju menjadi salah satu kesempatan pertama baginya untuk benar-benar menguji kemampuan barunya. Ketika makhluk buas itu hendak membunuh seorang gadis muda, Kafka tidak ragu melangkah maju, seolah ingin membuktikan bahwa dirinya mampu menghadapi ancaman sebesar apa pun.

Yang mengejutkan, hanya satu pukulan kuat sudah cukup untuk mengirim Yoju itu terlempar tinggi ke langit, sebelum akhirnya meledak berkeping-keping hingga berubah menjadi hujan darah. Adegan brutal ini memperlihatkan betapa luar biasanya kekuatan Kafka bahkan di tahap awal perjalanannya.

1. Kafka Meluncurkan Bom Jamur ke Langit

Kafka melawan Monster Jamur (dok. Toho Animation/Kaiju No. 8)

Kafka bukan hanya mampu mengalahkan musuh yang seukurannya, tetapi pertarungannya melawan monster bom jamur membuktikan bahwa ia juga sanggup melenyapkan makhluk yang jauh lebih besar darinya.

Monster raksasa ini awalnya sempat membuat Kafka goyah, ia bahkan meragukan apakah tubuhnya sanggup menembus pertahanan tebal makhluk aneh tersebut. Namun, bukannya mundur, Kafka justru meluncur tinggi ke langit dengan dorongan energi dari kakinya, sebelum akhirnya menghantam wajah monster itu dengan kekuatan yang sangat besar.

Hasilnya adalah ledakan menggelegar yang mengguncang seluruh area. Monster bom jamur itu hancur berkeping-keping, meninggalkan gelombang kejut masif yang bisa terlihat dari kejauhan. Dari segi skala pertunjukan dan intensitas visual, ini jelas merupakan salah satu pertunjukan kekuatan paling memukau yang pernah ditampilkan Kafka sepanjang seri.

Jadi, itulah 6 Momen Kafka Kaiju no.8 Menunjukkan Kekuatannya dengan Gila-Gilaan, ada favoritmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Editorial Team