Kamu Bisa Seperti Saitama: Mengupas Program Latihan One Punch Man

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

100 push-up, 100 sit-up, 100 squat jump dan lari 10 kilometer setiap hari bukan hal yang mustahil dan bisa dilakukan di dunia nyata, dengan beberapa catatan. Artikel ini mengupas seberapa logis program latihan Saitama bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari.

[duniaku_baca_juga]

Rahasia Pukulan Sakti Saitama

Beberapa tahun lalu jagat animanga dihebohkan dengan munculnya Saitama dari One Punch Man, seorang pria botak yang punya kekuatan teramat besar. Saking besarnya tenaga Saitama, ia hanya perlu satu pukulan untuk mengalahkan musuh-musuhnya, persis seperti judul komik yang ia bintangi.

Absurdnya kekuatan Saitama dan cara-caranya membasmi kejahatan yang merajalela membuat komik yang awalnya diterbitkan di blog oleh ONE ini menjadi populer hingga digambar ulang oleh Yusuke Murata yang membuat Eyeshield 21 dan diadaptasi menjadi anime.

Saat ditanya apa rahasia dari kekuatan besar itu, Saitama menjawabnya dengan sangat sederhana.

Rahasia Saitama[/caption]

100 kali push-up, 100 kali sit-up, 100 squat jump dan lari sejauh 10 kilometer setiap hari. Dan hal itu terus ia lakukan selama tiga tahun berturut-turut, tanpa istirahat sama sekali. Saking kerasnya usaha Saitama, rambutnya jadi rontok dan akhirnya ia jadi bocin alias botak licin akibat 3 tahun yang penuh aktivitas fisik.

[duniaku_adsense]

Apakah dengan melakukan program latihan di atas kamu bisa seperti Saitama? Jawabannya tentu saja. Kamu bisa menjadi lebih bugar dan mempunyai badan yang berotot seperti si botak licin tanpa harus kehilangan rambut indahmu.

Tapi jangan berharap untuk mendapatkan pukulan sakti Saitama karena itu tidak mungkin untuk dicapai. Pukulan satu inci seperti punya Bruce Lee atau atraksi menghancurkan papan dan bata yang dilakukan praktisi beladiri itu tidak dicapai dengan latihan fisik saja.

Dalam pembahasan kali ini penulis akan membahas seberapa masuk akal program latihan Saitama dan bagaimana menerapkan program tersebut di dunia nyata.

Penasaran dengan pembahasan latihan Saitama? Klik halaman selanjutnya!

 Program Rutin Saitama

[duniaku_baca_juga]

Penulis akan membahas keabsahan dari latihan yang rutin dilakukan sang One Punch Man. Pertama kita cek lagi gerakan dalam program latihan Saitama.

• 100 Push-up
• 100 Sit-up
• 100 Squat jump
• Ditambah lari 10 kilometer

Mungkin bagi orang awam itu adalah sesuatu yang cukup mengerikan. Namun bagi para olahragawan, atlit, tentara, dan praktisi beladiri profesional, set latihan di atas adalah latihan dasar yang masuk ke dalam ranah conditioning biasa. Mereka sudah terbiasa melakukan ini dan kalau ditotal mereka bisa menembus angka 100 dalam satu sesi latihan.

Sebagai perbandingan, berikut penulis perlihatkan standar kecakapan fisik yang dilakukan Navy SEALs, tentara spesial Amerika Serikat.

Sumber: Official Naval Special Warfare Website[/caption]

98 Push-up dan 98 sit-up/curl-up adalah standar optimal kecakapan fisik perwira Navy SEALs. Apakah sekarang rutinitas si botak licin terdengar wajar?

[duniaku_adsense]

Bagaimana dengan lari 10 kilometer? Berdasarkan artikel Wikipedia berikut ini, rata-rata manusia berjalan dengan kecepatan 5 kilometer per jam. Berarti, jalan kaki 2 jam saja sudah bisa memenuhi target yang ditetapkan. Apalagi kalau berlari?

Dan jangan salah, meski gerakan yang dilakukan adalah gerakan yang sangat mendasar, pola gerakan yang dilakukan adalah gerakan-gerakan penting yang melatih otot-otot badan. Gerakan mendorong dari push-up melatih trisep bahu dan otot-otot dada. Sit-up menjadi salah satu gerakan penting yang melatih ketahanan dan kekuatan otot-otot perut.

Squat jump sudah tentu melatih otot-otot kaki. Dan berlari 10 kilometer tak hanya membakar lemak, namun juga menjaga kesehatan, ketahanan, dan kekuatan jantung serta nafas.

Kalau sering latihan, badanmu bisa jadi seperti ini[/caption]

Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa pola latihan di atas sebatas conditioning badan yang sangat dasar. Namun dengan semakin banyak pengulangan jumlah gerakan, conditioning dasar itu akan menjadi program latihan yang membentuk badan secara menyeluruh!

Ketahanan otot yang dibentuk dari push-up, sit-up, dan squat seratus kali ditambah dengan latihan kardiovaskuler seperti berlari, kamu sudah melatih keseluruhan badanmu sama seperti orang yang biasa ke gym 3 kali dalam seminggu!

Hasilnya, kamu akan mendapatkan figur dengan definisi otot yang kekar. Namun tentunya kamu tidak akan punya badan sebesar Rambo ataupun Agung Hercules karena latihan pembesaran otot melibatkan latihan angkat beban.

Eits, belum selesai! Cek halaman selanjutnya untuk pembahasan lebih dalam lagi.

Pro-Kontra latihan One Punch Man

[duniaku_baca_juga]

Dalam bagian ini, penulis akan menjelaskan keuntungan dari menjalankan program latihan Saitama bila dijalankan dengan serius:

Conditioning Badan yang Menyeluruh

Seperti yang dijelaskan dalam halaman sebelumnya, latihan mendasar ini melatih keseluruhan otot tubuh. Banyaknya jumlah gerakan melatih ketahanan dan kekuatan otot tubuh, tambahan latihan kardiovaskular membuat latihan ini semakin bagus.

Bila ditambah dengan latihan dengan gerakan menarik seperti pull-up, program latihan ini akan menjadi program latihan yang (cukup) sempurna.

Mudah untuk diikuti

Tak ada pergerakan yang rumit karena semua gerakannya mendasar. Selama mau mengikuti dan konsisten, program latihan ini akan memberikan hasil yang nyata. Tidak seperti janji-janji palsu *uhuk* yang diberikan pihak tertentu.

Bisa dilakukan di dalam kamar

Serius. Kamu tidak perlu bolak-balik ke gym hanya untuk push-up dan sit-up, kan? Kamu bisa melakukannya di kamarmu sendiri kalau malas keluar. Meski bagian lari bisa diganti dengan lari di tempat (ya, ini juga serius) akan lebih baik bila berlari di luar rumah agar lebih segar.

Risiko cedera yang lebih sedikit

Karena tidak ada gerakan yang aneh-aneh dan juga tanggungan bebannya hanya keseluruhan berat badan, risiko cedera akan lebih sedikit. Namun jangan lupa setiap mau mulai berolahraga, lakukan pemanasan agar badan lebih siap.

[duniaku_adsense]

Setiap kelebihan akan selalu dilengkapi kekurangan. Kekurangan utama dari latihan Saitama adalah tidak efektif untuk memperbesar otot dan memperkuat tenaga, terutama mengangkat beban. Agar bisa mengangkat beban berat dan punya otot yang sangat kekar sebaiknya lakukan latihan angkat beban.

Sebagai intermezzo, bila latihan ini dilakukan setiap hari, dalam setiap bulan, selama tiga tahun… mari kita cocokkan angkanya:

100 x 7 x 4 x 36 = 100,800

10 x 7 x 4 x 36 = 10,080

Jadi, selama 3 tahun, Saitama sudah melakukan 100,800 push-up, 100,800 sit-up, 100,800 squat jump dan berlari sejauh 10,080 kilometer. Angka yang fantastis!

Apa latihan Saitama bisa diterapkan di dunia nyata? Jawabannya ada di halaman 4!

Latihan One Punch Man di Dunia Nyata

Setelah kita mengetahui bahwa latihan ala One Punch Man bisa dilakukan di dunia nyata, mungkin kalian termotivasi untuk mulai berlatih dan dari sekarang. Tapi tunggu! Seperti yang penulis katakan, bahwa latihan ini bisa dilakukan, dengan beberapa catatan. Perhatikan tiga hal berikut ini sebelum mulai berlatih!

[duniaku_baca_juga]

1. Pelan, namun Konsisten

Tidak semua orang bisa langsung push-up 100 kali. Dan tidak semua juga bisa langsung melakukan push-up 100 kali dalam satu sesi. Penulis menyarankan untuk membagi target 100 push-up dalam beberapa set.

Misalkan 20 x 5 set atau 20 push-up diulang lima kali. Ambil 2 menit break sebagai jeda menuju set berikutnya dan lanjutkan sampai mencpai target. Bila tak sesuai target 100 kali, tak masalah. Mulai lakukan sekuatnya saja lebih dulu.

Selama konsisten dalam melakukannya, badan akan menyesuaikan diri dan lama-lama akan memberikan hasil yang diinginkan. Idealnya bisa dimulai dari angka 20 push-up per hari, lalu ditingkatkan bila sudah merasa cukup kuat.

Sesi latihan idealnya dilakukan saat pagi sore. Bila merasa tidak bisa melakukan semuanya di saat yang sama, bagi sesi latihan menjadi dua sesi, bisa pagi-sore atau siang-malam, namun jangan terlalu mendekati waktu tidur atau melakukannya larut malam.

2. Harus Istirahat

Masa regenerasi otot adalah ketika kita beristirahat. Latihan adalah proses perusakan otot yang sedikit-sedikit agar dibangun kembali saat tubuh sedang beristirahat. Jadi, jangan memaksakan diri untuk latihan selama 7 hari berturut-turut. Kamu bukan Saitama, dan kamu butuh istirahat setelah melakukan olahraga yang melelahkan. Sangat dianjurkan untuk istirahat setidaknya satu hari dalam satu minggu, agar otot melakukan pemulihan penuh dan membangunnya menjadi otot yang lebih kuat!

Terlalu banyak olahraga justru meningkatkan risiko cedera dan akan membuat waktu pemulihan otot lebih lama, sehingga kondisi badan justru jadi drop, bukan fit.

3. Jaga Pola Makan

Yang tidak kalah penting adalah menjaga pola makan. Pola makan yang seimbang dan teratur akan mendukung keberhasilan program ini. Jangan lupa juga menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dengan minum air.

Bila poin-poin tersebut diperhatikan, maka kamu bisa mempunyai badan yang lebih fit dan kuat. (Walau sekali lagi, jangan harap kamu benar-benar jadi bisa melakukan teknik One Punch). Jadi, apakah kamu sudah siap untuk melakukan latihan ini? Selama ada kemauan dan usaha yang keras, hasil yang didapat pasti nyata!

[duniaku_adsense]

Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk para pembaca. Sampai jumpa di lain waktu, dan salam DASYAT!

_{Diedit oleh Fachrul Razi}

Pameran komunitas game terbesar di Indonesia! Coba berbagai macam game dan dapatkan doorprize di GAME PRIME 2017, Balai Kartini, Jakarta, 29-30 Juli 2017. Info >>> http://www.gameprime.asia/pameran